Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

66

F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

1. Pengumpulan Data Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data kreatifitas belajar dan data kuantitatif yaitu data prestasi belajar siswa. Pengumpulan data kualitatif diperoleh dari observasi, wawancara serta partisipasi langsung dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, peneliti juga menggunakan data dari perolehan skor hasil prestasi belajar yang berupa nilai dari soal-soal yang diberikan pada setiap siklus untuk mendapatkan data kuantitatif. a Metode Observasi Pengamatan Margono 2003:158 mengemukakan observasi sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Arikunto 2006:229 berpendapat dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Pengamatan dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung di setiap siklusnya yang berpedoman dengan lembar pengamatan. Pengamatan dilakukan oleh peneliti untuk mengamati seluruh aktifitas siswa, mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memperoleh data tentang perilaku siswa khususnya kraetifitas sisiwa sehingga didapatkan hasil yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan memperbaiki pembelajaran. 67 b Metode Wawancara Margono 2003:165 mengemukakan bahwa wawancara merupakan suatu cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Peneliti menggunakan jenis wawancara semi struktur dalam penelitian ini. Arikunto 2006:227 mendefinisikan wawancara semi struktur yaitu wawancara yang mula-mula interviwer menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu per satu diperdalam dalam mengorek keterangan lebih dalam. Jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel, dengan keterangan yang lengkap serta mendalam. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV dan siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3. c Metode Tes Tertulis Tes tertulis menurut Margono 2003:170 yaitu berupa sejumlah pertanyaan yang diajukan secara tertulis tentang aspek-aspek yang ingin diketahui keadaanya dari jawaban yang diberikan secara tertulis juga. Tes tertulis yang digunakan oleh peneliti yaitu dalam bentuk tes obyektif pilihan ganda. Tes obyektif menurut Margono 2003:170 adalah suatu tes yang disusun dimana setiap pertanyaan tes disediakan alternatif jawaban yang dapat dipilih. Tes ini menghasilkan skor yang konstan yang tidak tergantung oleh siapapun. Penyusunan tes pilihan ganda ini terdiri dari 15 soal. Setiap soal memiliki 4 alternatif jawaban, yaitu a, b, c, d. Siswa diminta untuk memilih satu jawaban yang menurut mereka benar. Kriteria penentuan skor soal pilihan ganda yaitu jika benar 68 mendapatkan skor 1 dan jika salah mendaptakan skor 0. Tes pilihan ganda digunakan untuk mendapatkan data prestasi belajar siswa. 2. Analisis Data a. Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini meliputi keberhasilan kreatifitas siswa dan keberhasilan prestasi belajar siswa. KKM mata pelajaran pada mata pelajaran IPS untuk kelas IV SDN Caturtunggal 3 Yogyakarta adalah 60. Tabel 3.11 Target Kriteria Keberhasilan T Target akhir penelitian tindakan kelas ini sebagaimana tertera pada akhir siklus II. Adapun cara mencapainya sejak awal didesain dalam dua siklus dengan alasan bahwa peningkatan itu diperoleh melalui tahap demi tahap. b. Perhitungan Kreatifitas dan Prestasi Belajar Siswa Teknik analisis yang digunakan peneliti untuk menganalisis data- data yang telah berhasil dikumpulkan yaitu teknik analisis data deskriptif. Analisis diskriptif adalah suatu teknik pengolahan data yang tujuannya untuk menggambarkan dan menganalisis kelompok data tanpa membuat atau menarik kesimpulan atas populasi yang diamati. Analisis data ini No Peubah Indikator Kriteria Keberhasilan Kondisi Awal Akhir Siklus I Akhir Siklus II 1. Kreatifitas Persentase kreatifitas siswa 10,65 50 65 2. Prestasi belajar 1. Rata-rata nilai ulangan 48,93 70 80 2. Persentase jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 35,06 80 90 69 dapat menggambarkan dengan tepat mengenai rata-rata, perbedaan, hubungan-hubungan, dan sebagainya. Analisis data deskriptif dapat ditempuh dengan cara membandingkan data sebelum diberi tindakan dan sesudah diberi tindakan. Untuk mengukur dan prestasi belajar siswa SDN Caturtunggal 3 Yogyakarta, peneliti menggunakan cara sebagai berikut: 1 Kreatifitas Data tentang siswa diperoleh berdasarkan observasi dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Selain hasil observasi, peneliti juga menggunakan hasil wawancara dengan guru dan siswa untuk memperkuat data. Analisis data kreatifitas siswa dapat ditempuh dengan cara membandingkan keadaan awal kreatifitas siswa dengan keadaan setelah siklus I dan siklus II. Peningkatan kreatifitas siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: a Menghitung turus banyaknya siswa untuk setiap indikator lembar observasi. b Menghitung persentase jumlah siswa untuk setiap indikator, dengan rumus: Menghitung presentase rata-rata jumlah siswa untuk mengetahui rata-rata tingkat kreatifitas seluruh siswa kelas IV dengan menggunakan rumus: ����� ℎ ����� ���� ������� ����� ������������ ����� ℎ ������ ℎ ����� �� ����� x 100 �����ℎ ���������� ����� ������� �����ℎ ����� 70 c Membandingkan tingkat kreatifitas siswa pada akhir siklus I dan siklus II dengan kondisi awal untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan kreatifitas atau tidak. 2 Prestasi Belajar Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Penyekoran Soal pilihan ganda yang digunakan terdiri dari 15 butir soal. Pada setiap butir soal, diberikan skor sebesar satu jika siswa menjawab dengan benar dan nol jika siswa menjawab salah. b Menghitung nilai evaluasi setiap siswa pada akhir siklus dengan rumus: Nilai maksimal yang diberikan sebesar 100. Sehingga agar nilai maksimal yang diberikan mencapai 100, maka jumlah skor dikalikan dua dan dibagi tiga. Jumlah skor tersebut diperolah dari penjumlahan butir soal benar. c Menghitung jumlah skor rata-rata kelas, dengan rumus sebagai berikut: Catatan: ∑N = Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa n = Jumlah seluruh siswa �����ℎ ���� × 2 3 n N ∑ 71 d Menghitung presentase jumlah siswa yang mencapai KKM dengan rumus sebagai berikut: e Membandingkan tingkat prestasi belajar siswa pada akhir siklus dengan kondisi awal. Membandingkan persentase siswa yang mencapai KKM antara kondisi awal dan pada akhir siklus. Perbandingan tersebut digunakan untuk menyimpulkan terjadi peningkatan prestasi belajar atau tidak. f Menghitung kenaikan prestasi belajar siswa antara kondisi awal dan pada akhir siklus terjadi peningkatan atau tidak. Menghitung kenaikkan KKM antara kondisi awal dan pada akhir siklus. 3 Mengitung Skor Kuis a Penilaian kuis dirumuskan sebagai berikut: b Penghitungan perkembangan skor individu menurut Slavin dalam Rusman 2011:216 sudah disebutkan dalam bab II. c Penghitungan skor kelompok yaitu dengan membuat rata-rata skor perkembangan anggota kelompok, rumusnya yaitu sebagai berikut: d Pemberian penghargaan kepada kelompok diberikan menurut kriteria yang sudah disebutkan dalam bab II. �����ℎ ���� ������ℎ ������� �������� �����ℎ ������� ����� ���� �������� jumlah soal benar x 10 ����� ℎ ����� ���� �������� ��� ����� ℎ ����� x100 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Bab ini berisi analisa data penelitian penggunaan model pembelajaran kooperatif metode STAD terhadap kreatifitas dan prestasi belajar siswa. Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan di kelas IV tahun pelajaran 20122013. Penelitian siklus I dimulai pada tanggal 26 April 2013 dan diakhiri pada tanggal 27 April 2013. Sedangkan untuk penelitian siklus II dimulai pada tanggal 3 Mei 2013 dan diakhiri pada tanggal 4 Mei 2013. Sebelum tindakan, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu.

1. Deskripsi Penelitian dan Hasil Penelitian Siklus I

a. Perencanaan 1 Menyusun Rencana Pelaksanakan Pembelajaran RPP Peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran IPS tentang materi masalah sosial yang mengacu pada satandar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada pada kurikulum tingkat satuan pendidikan. Standar kompetensi yang diambil adalah mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan provinsi. Sedangkan kompetensi dasar yang diambil adalah mengenal permasalahan sosial di daerahnya. Penyusunan rencana pembelajaran dalam siklus I ini didasarkan pada pembelajaran kooperatif metode STAD. Kegiatan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3 dengan penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II.

0 8 235

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012 2013

0 2 177

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN CATURTUNGGAL 3 DENGAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW II

0 1 233

Peningkatan kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3 Yogyakarta melalui model pembelajaran kooperatif metode STAD - USD Repository

0 1 282