45
Peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif metode STAD ini dikarenakan peneliti ingin mencoba memberikan penyelesaian terhadap
pembelajaran IPS materi masalah sosial. Dengan pembelajaran yang bervariasi yaitu dengan prosedur pembelajaran menggunakan kuis diharapkan
siswa semakin kreatif dan termotivasi dalam belajar, sehingga prestasi belajar siswa pun akan meningkat. Diharapkan setelah menerapkan metode
pembelajaran ini, kreatifitas dan prestasi belajar siswa akan meningkat.
H. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka pikir tersebut, peneliti merumuskan hipotesis
tindakan sebagai berikut:
1. Penerapan pembelajaran kooperatif metode STAD yang teridiri dari
presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individual, rekognisi tim dapat meningkatkan kreatifitas dan prestasi siswa pada mata pelajaran IPS
materi masalah sosial pada siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3 Yogyakarta tahun pelajaran 20122013.
2. Penerapan pembelajaran kooperatif metode STAD dapat meningkatkan
kreatifitas siswa pada mata pelajaran IPS materi masalah sosial pada siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3 Yogyakarta tahun pelajaran 20122013.
3. Penerapan pembelajaran kooperatif metode STAD dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi masalah sosial pada siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3 Yogyakarta tahun pelajaran
20122013.
46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian tindakan kelas yang didefinisikan oleh Arikunto 2006:96 adalah penelitian
yang dilakukan oleh guru ke kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praksis
pembelajaran. Kunandar 2008:46 mengemukakan penelitian tindakan kelas dalam konteks pendidikan adalah sebuah bentuk kegiatan refleksi diri yang
dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang: 1 praktek-praktek
kependidikan mereka; 2 pemahaman mereka tentang praktek-praktek tersebut; dan 3 situasi dimana praktek-praktek tersebut dilaksanakan. Jadi
penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru yang bertujuan unuk memperbaiki serta meningkatkan proses pembelajaran di
kelas. Arikunto 2006:98 mendefinisikan tahapan penelitian tindakan kelas
terdiri dari: 1 menyusun rancangan tindakan kelas dan dikenal dengan perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 pengamatan, 4 refleksi atau
pentulan. Berikut ini merupakan penjelasan dari tahapan penelitian tindakan kelas: