Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Siswa di Sekolah Dasar

38 Tabel 2.1. Pedoman Poin Kemajuan 2 Penghitungan Skor Kelompok Perhitungan skor yaitu dengan membuat rata-rata skor perkembangan anggota kelompok. Rata-rata dihitung dengan cara menjumlahkan semua skor perkembangan individu anggota kelompok dan membagi sejumlah kelompok tersebut. Sesuai dengan rata-rata perkembangan kelompok, diperoleh skor sebagai berikut: Tabel 2.2. Pedoman Kriteria Penghargaan 3 Pemberian Hadiah dan Pengakuan Skor Kelompok Setelah masing-masing kelompok mengetahui peringkat dan hasil kerjanya, guru memberi hadiah atau penghargaan sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

E. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Siswa di Sekolah Dasar

Ilmu Sosial adalah bidang bidang keilmuwan yang mempelajari manusia di masyarakat, mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat. Definisi dari Ilmu Pengetahuan Sosial IPS yaitu penelaahan atau kajian tentang masyarakat. Tujuan pendidikan IPS yang dikemukakan oleh Hamid No. Skor Kuis Poin Kemajuan 1. Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 5 poin 2. 10 sampai 1 poin di bawah skor awal 10 poin 3. Skor 0 sampai 10 poin di atas skor awal 20 poin 4. Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30 poin 5. Pekerjaan sempurna terlepas dari skor awal 30 poin No. Rata-Rata Skor Kuis KualifikasiPenghargaan 1. ≤ N ≤ 5 - 2. 6 ≤ N ≤ 15 Tim yang Baik Good Team 3. 16 ≤ N ≤ 20 Tim yang Baik Sekali Great Team 4. 21 ≤ N ≤ 30 Tim yang Istimewa Super Team 39 Hasan dan Kosasih dalam Solihatin dan Raharjo 2008:1 adalah penyelenggara IPS mampu mempersiapkan, membina dan membentuk kemampuan peserta didik yang menguasai pengetahuan, sikap, nilai, dan kecakapan dasar yang diperlukan bagi kehidupan di masyarakat. Pendapat lain yang diungkapkan Solihatin dan Raharjo 2008:1 yaitu tujuan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tujuan diajarkan IPS di sekolah adalah agar siswa dapat mengerti kenyataan masyarakat dengan berbagai masalahnya, yang pemecahannya tidak mungkin dilakukan dengan satu ilmu pengetahuan saja. Masalah sosial perlu dilihat sebagai suatu kekompleksan yang memerlukan pembahasan dari berbagai segi sehingga melibatkan berbagai ilmu pengetahuan. Hakekat dari Ilmu Pengetahuan Sosial IPS yaitu mempelajari bidang kehidupan manusia di masyarakat, mempelajari gejala dan masalah sosial yang menjadi bagian dari kehidupan tersebut. Ilmu Sosial digunakan untuk melakukakan sebuah pendekatan, analisa dan menyusun alternatif pemecahan masalah yang dilaksanakan pada pengkajian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Pembelajaran IPS berkaitan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku serta kebutuhannya. Inti dari hakekat Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah mempelajari, menelaah, serta mengkaji sistem kehidupan manusia di permukaan bumi. 40 Ruang lingkup pengajaran IPS di sekolah dasar dibatasi sampai gejala dan masalah sosial yang dapat dijangkau pada geografi dan sejarah. Terutama gejala serta masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang berada di lingkungan kehidupan murid-murid sekolah dasar. Ruang lingkup dari tahun ke tahun harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman. Mulai dari ruang lingkup gejala dan masalah kehidupan yang yang ada di sekitar tempat tinggal, sekolah, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, negara, negara-negara tetangga yang berkaitan dengan hubungan kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya di wilayah yang bersangkutan. Pengajaran IPS bukan hanya sekedar materi-materi yang memenuhi ingatan peserta didik melainkan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri yang sesuai kebutuhan dalam tuntutan masyarakat. Melalui pengajaran IPS diharapkan peserta didik dapat menjadi warga negara yang peka terhadap masalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat, memiliki sikap mental yang positif terhadap kesimpang siuran yang terjadi, serta terampil dalam mengatasi segala masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri terutama yang menimpa kehidupan masyarakat. Materi yang diambil peneliti adalah tentang masalah sosial. Peserta didik diharapkan dapat menemukan gagasan atau ide untuk memecahkan suatu permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa dapat lebih peka terhadap permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitar siswa. Pemecahan permasalahan sosial dapat dijumpai ketika siswa dihadapkan oleh masalah sosial mengenai rusak atau buruknya fasilitas 41 umum yang dipakai oleh seluruh masyarakat, kemudian siswa diminta untuk memberikan ide dan gagasan untuk memecahkan permasalahan tersebut.

F. Hasil Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3 dengan penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II.

0 8 235

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012 2013

0 2 177

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN CATURTUNGGAL 3 DENGAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW II

0 1 233

Peningkatan kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3 Yogyakarta melalui model pembelajaran kooperatif metode STAD - USD Repository

0 1 282