30
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab III ini peneliti memaparkan tentang jenis penelitian, setting penelitian, rencana penelitian, persiapan, rencana setiap siklus, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data dan instrumen data, teknik analisis data dan indikator keberhasilan. Jenis penelitian mengurai secara singkat tentang penelitian yang dipilih
oleh peneliti. Setting penelitian berisi tentang tempat, subyek, obyek, dan waktu penelitian yang telah dilaksanakan. Pada rencana penelitian berisi tentang persiapan
dan rencana tindakan pada setiap siklusnya termasuk observasi dan refleksi. Pengumpulan data dan instrumennya berisi tentang cara mengumpulkan data, dan
instrumen yang digunakan di dalam penelitian ini.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan keaktifan dan keterampilan melakukan eksperimen.
Penelitian penggunaan pendekatan saintifik ini termasuk penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas PTK.
PTK merupakan proses pengkajian masalah yang terjadi di dalam kelas melalui refleksi sebagai upaya untuk memecahkan masalah dengan cara melakukan
berbagai tindakan yang terencana serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan Sanjaya, 2011: 26. Penelitian ini terdiri dari dua siklus pada tiap
31 siklus terdapat rangkaian kegiatan utama yaitu: 1 perencanaan 2 tindakan 3
pengamatan 4 refleksi Arikunto, 2006; 74.
Gambar 3.1 Bagan Model Siklus PTK
Refleksi
SIKLUS II Pengamatan
SIKLUS 1 Pelaksanaan
Perencanaa
n
Pelaksanaan
Pengamatan Refleksi
Perencanaan
Siklus Berikutnya
32 Keempat aspek pokok dalam Penelitian tindakan kelas Arikunto, 2008:
70. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan melalui proses yang dinamis yang terdiri dari 4 momentum, yaitu :
1. Perencanaan
Perencanaan adalah mengembangan rencana tindakan yang secara kritis untuk meningkatkan apa yang telah terjadi. Rencana penelitian tindakan
kelas hendaknya tersusun dan harus prospektif pada tindakan, rencana itu harus memandang keberhasilan dimasa depan.
2. Tindakan
Tindakan yang dimaksudkan disini adalah tindakan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana. Praktik
diakui sebagai gagasan dalam tindakan dan tindakan digunakan sebagai pijakan bagi pengembangan tindakan berikutnya yaitu yang disertai niat untuk
memperbaiki keadaan. 3.
Pengamatan Observasi Observasi berfungsi untuk mengdokumentasikan pengaruh tindakan.
Observasi adalah seluruh proses tindakan terkait, pengaruh, keadaan dan kendala tindakan direncanakan dan pengaruhnya, serta persoalan lain yang
timbul dalam proses penelitian.
33 4.
Refleksi Refleksi adalah mengingat atau merenungkan suatu tindakan persis
seperti yang telah dicatat dalam observasi. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan.
B. Setting Penelitian