38 pada tindakan yang kedua dengan berdiskusi dengan guru kelas IV A serta
tanggapan dari siswa kelas IV A SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.
3. Rencana siklus II
Pelaksanaan siklus II akan dilaksanakan selama 2 pertemuan, pelaksanaannya berdasarkan dengan hasil evaluasi dari pelaksanaan siklus I.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data ini menggunakan data yang berhubungan dengan keaktifan dan keterampilan siswa dalam melakukan eksperimen dengan materi
gerak dan gaya melalui pendekatan saintifik. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara dan
pengamatan.
1. Wawancara
Wawancara merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada guru atau siswa. Menurut Sudjana
2009: 68 mengungkapkan bahwa ada dua jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara bebas. Wawancara terstruktur
dilakukan pada saat melakukan wawancara dengan dengan guru kelas. Peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui kondisi kelas dan
permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan pembelajaran IPA. Peneliti menyusun terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan yang ada diajukan kepada
guru. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun pedoman
39 wawancara menurut Arifin, 2009: 158 adalah : 1 merumuskan tujuan
wawancara; 2 membuat kisi-kisi wawancara; 3 menyusun pertanyaan sesuai dengan data yang diperlukan.
Wawancara tidak terstruktur dilakukan oleh peneliti kepada siswa. Peneliti menggunakan wawancara ini agar peneliti lebih dekat dengan siswa.
hasil wawancara tidak terstruktur meliputi pendapat siswa tentang pembelajaran IPA, sikap siswa saat melaksanakan eksperimen, dan cara
guru dalam mengajar IPA. Hasil wawancara juga dapat dijadikan sebagai sumber informasi dalam penelitian.
2. Observasi
Kegiatan observasi
dialakukan selama
proses pembelajaran
berlangsung. Peneliti meelakukan observasi terhadap keaktifan siswa. Peneliti mengisi lembar pengamatan keaktifan yang sudah disediakan setiap
pertemuan. Observasi digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan kondisi belajar mengajar, tingkah laku dan interaksi kelompok Dwitagama,
2009: 66. Lembar pengamatan keaktifan siswa yang dikembangkan sendiri oleh penulis dengan bimbingan dosen pembimbing expert judgement.
Aspek yang diamati meliputi siswa turut serta dalam melaksanakan tugas belajar dalam proses belajar, terlibat dalam pemecahan masalah dalam
kegiatan belajar, bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya, melaksanakan diskusi kelompok
40 sesuai dengan petunjuk guru, mencatat tugas yang diberikan guru dalam
pembelajaran, terlibat dalam menyimpulkan pembelajaran.
E. Instrumen Penelitian