Klasifikasi Keaktifan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan

13 dengan penuh keyakinan; 2 mempelajari, mengalami dan menemukan sendiri bagaiman memperoleh suatu pengetahuan; 3 merasakan sendiri bagaimana tugas-tugas yang diberikan oleh guru; 4 belajar dengan kompak 5 memcoba sendiri konsep-konsep tertentu; 6 mengkomunikasikan hasil pemikiaran, penemuan dan penghayatan nilai-nilai secara lisan. Pengetahuan harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, pengalaman sendiri, penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri. Dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa dalam belajar merupakan segala kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menciptakan suasana kelas menjadi kondusif.

c. Klasifikasi Keaktifan

Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Jenis-jenis aktivitas siswa dalam belajar adalah sebagai berikut Sardiman , 2001: 99: 1 Visual activities , misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan. 2 Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi. 3 Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: percakapan, diskusi , musik, pidato. 14 4 Writing activities , seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. 5 Drawing activities , misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6 Motor activities , melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain. 7 Mental activities , misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, mengambil keputusan. 8 Emotional activities , seperti: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, tenang. Sudjana 2004: 61 menyatakan keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal: 1 mengikuti dan melaksanakan tugas belajar; 2 terlibat dalam pemecahan masalah; 3 bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya; 4 berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah; 5 melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru; 6 menilai kemampuan dirinya dan hasil– hasil yang diperolehnya; 7 kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang diperoleh dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tentang keaktifan, maka peneliti dapat menyimpulkan indikator keaktifan, yaitu; 1 mengikuti dan melaksanakan tugas belajar; 2 menjawab dan bertanya kepada guru dan 15 teman dalam memahami persoalan; 3 mengikuti dan melaksanakan jalannya diskusi; 4 mencari sumber informasi; 5 mengkomunikasikan hasil pengamatan.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan

Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, peserta didik juga dapat berlatih untuk berfikir kritis, dan dapat memecahkan permasalahan- permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Putra 2014: 263, menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa adalah 1 memberikan motivasi atau menarik perhatian peserta didik, sehingga mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran; 2 menjelaskan tujuan instruksional kemampuan dasar kepada peserta didik; 3 mengingatkan kompetensi belajar kepada peserta didik; 4 memberikan stimulus masalah, topik, dan konsep yang akan dipelajari; 5 memberikan petunjuk kepada peserta didik cara mempelajari; 6 memunculkan aktifitas, partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, 7 memberikan umpan balik feedback; 8 melakukan tagihan-tagihan kepada peserta didik berupa tes sehingga kemampuan peserta didik selalu terpantau dan terukur; 9 menyimpulkan setiap materi yang disampaikan diakhir pembelajaran. Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan keaktifan adalah segala kegiatan fisik maupun non fisik siswa dalam proses geiatan 16 belajar mengajar yang optimal sehingga dapat menciptakan suasana kelas menjadi kondusif. Keaktifan siswa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti menarik atau memberikan motivasi kepada siswa dan keaktifan juga dapat ditingkatkan, salah satu cara meningkatkan keaktifan yaitu dengan mengenali keadaan siswa yang kurang terlibat dalam proses pembelajaran. 3.Pendekatan Saintifik a. Pengertian Pendekatan Saintifik Pendekatan santifik sering disebut juga pendekatan ilmiah, pendekatan saintifik di terapkan dalam kurikulum 2013. Daryanto, 2014: 51 menyatakan bahwa pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.

b. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Dokumen yang terkait

Analisis keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan inkuiri pada konesp sistem koloid

3 8 137

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang)

4 20 134

Peningkatan keterampilan menulis naskah drama dengan media cerpen ( sebuah penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI MAN Cibinong Bogor tahun pelajaran 2010-2011)

2 21 165

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125