Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

27 serta ada satu penelitian yang menjelaskan penelitian dengan menggunakan pendekatan saintifik. Keempat penelitian tersebut menunjukkan adanya keberhasilan yaitu dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam menggunakan keterampilan proses dalam melakukan eksperimen. Sehingga dari penelitian- penelitian terdahulu dapat diketahui bahwa penelitian dengan melakukan eksperimen mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Serta dengan memakai pendekatan saintifik mampu membawa siswa dalam keterampilan proses sains dapat meningkatkan hasil belajar. Oleh karena itu, peneliti akan mengangkat topik keterampilan eksperimen dan keaktifan siswa dengan menggunakan pendekatan saintifik.

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan IPA adalah proses pembelajaran menekankan pada pemberian pengalaman langsusng tentang gejala-gejala alam untuk mengembangkan kompetensi agar dapat memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendekatan saintifik termasuk di dalam keterampilan proses IPA, keterampilan proses adalah keterampilan yang diperoleh dari keterampilan fisik, mental, emosi sebagai penggerak agar siswa mampu menemukan dan mengembangkan fakta yang diinginkan. Bentuk kegiatan yang dilakukan dalam keterampilan proses adalah mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan Daryanto, 2014: 59. Keterampilan melakukan eksperimen adalah pemberian kesempatan kepada siswa, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Dengan melakukan 28 eksperimen ini, siswa diharapkan sepenuhnya terlibat merencanakan eksperimen, menemukan fakta, mengumpulkan data dan memecahkan masalah yang dihadapi, sehingga siswa akan mudah memahami konsep jika pembelajaran disajikan secara konkret. Jika guru menekankan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran, maka siswa akan lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan terbantu untuk meningkatakan keterampilan melakukan eksperimen. Adapun kerangka berfikir dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan landasan teori, hasil penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir, maka hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah: 1. Penggunaan pendekatan saintifik dapat meningkatkan keterampilan melakukan eksperimen siswa dalam mata pelajaran IPA pada materi gerak dan gaya kelas IV SD Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2014 2015. Pembelajaran IPA Keaktifan Siswa Materi Gaya dan Gerak Keterampilan Melakukan Eksperimen Pendekatan Saintifik 29 2. Penggunaan pendekatan saintifik mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam mata pelajaran IPA materi gerak dan gaya kelas IV A SD Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2014 2015. 3. Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan santifik dapat meningkatkan keterampilan eksperimen dan keaktifan siswa pada materi gerak dan gaya kelas IV SD Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2014 2015. 30

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab III ini peneliti memaparkan tentang jenis penelitian, setting penelitian, rencana penelitian, persiapan, rencana setiap siklus, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen data, teknik analisis data dan indikator keberhasilan. Jenis penelitian mengurai secara singkat tentang penelitian yang dipilih oleh peneliti. Setting penelitian berisi tentang tempat, subyek, obyek, dan waktu penelitian yang telah dilaksanakan. Pada rencana penelitian berisi tentang persiapan dan rencana tindakan pada setiap siklusnya termasuk observasi dan refleksi. Pengumpulan data dan instrumennya berisi tentang cara mengumpulkan data, dan instrumen yang digunakan di dalam penelitian ini.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan keaktifan dan keterampilan melakukan eksperimen. Penelitian penggunaan pendekatan saintifik ini termasuk penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas PTK. PTK merupakan proses pengkajian masalah yang terjadi di dalam kelas melalui refleksi sebagai upaya untuk memecahkan masalah dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan Sanjaya, 2011: 26. Penelitian ini terdiri dari dua siklus pada tiap

Dokumen yang terkait

Analisis keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan inkuiri pada konesp sistem koloid

3 8 137

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang)

4 20 134

Peningkatan keterampilan menulis naskah drama dengan media cerpen ( sebuah penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI MAN Cibinong Bogor tahun pelajaran 2010-2011)

2 21 165

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125