Keterbatasan Penelitian Saran KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

83 menerapkan pendekatan saintifik dapat meningkatkan keaktifan dan keterampilan. Peningkatan keaktifan siswa pada siklus I untuk indikator 1 sebesar 26 atau 7 siswa yang aktif, indikator 2 presentase sebesar 30 atau 8 siswa, indikator 3 persentase sebesar 30 atau 8 siswa, indikator 4 sebesar yang aktif, dan keterampilan dilihat dari hasil pengamatan dari persentase sebesar 30 atau 8 siswa, dan indikator 5 presentasenya sebesar 26 atau 7 siswa. Sedangkan siklus II presentase keaktifan untuk indiktor 1 sebesar 565 atau 15 siswa, indikator 2 sebesar 81 atau 22 siswa, indikator 3 presentasenya sebesar 63 atau 17 siswa, dan untuk indikator 4 presentase keaktifan sebesar 74 atau 20 siswa serta pada indikator 5 presentasenya sebesar 41 atau 11 siswa. Sedangkan presentase peningkatan keterampilan eksperimen pada siklus I untuk indikator 1 sebesar 33 atau 9 siswa, untuk indikator 2 sebesar 33 atau 9 siswa, untuk indikator 3 presentasenya sebesar 30 atau 8 siswa, dan untuk indikator 4 sebesar 30 atau 8 siswa serta indikator 5 sebesar 26 atau 7 siswa. Adapun peningkatan keterampilan eksperimen pada siklus II untuk indikator 1 presentasenya sebesar 52 atau 14 siswa, indikator 2 sebesar 81 atau 22 siswa, indikator 3 sebesar 67 atau 18 siswa, dan untuk indikator 4 sebesar 74 atau 20 siswa, serta untuk indikator 5 sebesar 70 atau 19 siswa.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan di SD Kanisius Kalasan adalah : 84 1. Peneliti bertindak sebagai guru kelas dikarenakan guru kelas IV tidak berkenan mengajar sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah disusun oleh peneliti, dengan alasan,”peneliti dianggap lebih tahu, dan memahami rancangan pembelajaran dari pada Guru kelas IV, dan Guru kelas IV takut keliru saat melaksanaakan rancangan pembelajran yang telah disusun peneliti”. 2. Dalam melakukan pengamatan, peneliti bertindak sebagai guru sehingga pada saat pengambilan data peneliti mengalami kesulitan karena harus mengamati siswa sebanyak 27, dengan demikian peneliti meminta 2 orang teman sejawat untuk membantu dalam proses pengambilan data pada saat proses pembelajaran rlangsung.

C. Saran

Saran untuk peneliti berikutnya dengan ijin melakukan penelitian yang sejenis adalah sebagai berikut: 1. Jika melakukan eksperimen yang menggunakan alat kimia sebaiknya peneliti dan guru terus mendampingi untuk menjaga keselamatan siswa. 2. PTK sebaiknya dilakukan oleh guru kelas karena lebih mengetahui karakte siswa. 3. Penelitian ini terbuka bagi siapa saja untuk melanjutkan penelitian tidakan kelas dalam memperbaiki keterampilan eksperimen siswa dan keaktifan siswa. 85 Daftar Referensi Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsini. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. A.Sulaiha. 2011. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Gaya melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kleas IV SDN Mangunharjo 6 Purbolinggo Tahun Ajaran 2010 2011 . Skripsi. FKIP Universitas Jember. Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Yogyakarta: Gava Media. Deden. 2013. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Menggunakan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA Kelas VI SDN Rambin Sangau . Skripsi. Pontianak. FKIP Universitas Tanjung Pura. Dwitagama , Dedi. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks. Dewi, Shinta. 2008. Keterampilan Proses Sains. Bandung: Tinta Emas. Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Khusnah Aliatul. 2013. Implementasi Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata pelajaran IPA tentang Energi dan Perubahannya Siswa Kelas IV MI Miftahul Huda Ngasem Ngajum Malang . Skripsi. Malang. Jurusan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru . Jakarta: Raja Grafindo Persada. Masidjo. 2010. Penilaian Pencapaian Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Putra, Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta; Diva Press. Purnomo, Edy. 2013. Upaya Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar melalui Praktikum Listrik Dinamis dengan Model pembelajaran Grup Investigasi kelas X Man kebumen 1 Tahun 20122013. Jurnal Radiasi Volum 3.No.1.. Program studi Pendidikan Fisika. Universitas Muhamadiyah Purworejo. 86 Rostiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :Rineka Cipta. Samatowa, Usman.2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks. Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Proses Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sunanto. dkk. 2005. Pengantar Penelitian dengan Subyek Tunggal. Jepang: University Of Tsukuba. Semiawan, Conny. 1985. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia Wisudawati, Wedi. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarata: Bumi Aksara. Wina, Sanjaya. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan . Jakarta: Kencana. LAMPIRAN Lampiran 1a 87 Lampiran 1b 88 89 SILABUS SIKLUS I Sekolah : SD Kanisius Kalasan Kelas : IV Sub Tema : Gerak dan Gaya Pertemuan ke : 1 dan 2 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Alat dan Sumber belajar 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan Gaya tarik dan dorong Bahasa Indonesia 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan. 2.1 Memiliki Bahasa Indoneisa 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. 2.1.1 Bersikap peduli 1. Siswa mengamati gambar tentang gaya gesek serta membaca cerita tentang kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan gaya gesek mengamati. 2. Siswa diajak untuk membuka dan menutup pintu, menyapu lantai, mendorong, dan menarik meja, serta meremas selembar kertas, seperti yang diilustrasikan pada buku mencoba. 3. Setiap kelompok menuliskan macam- macam gaya tarik dan gorong dalam sebuah tabel menalar. 4. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya mengkomunikasikan. a. Tes tertulis b. Unjuk kerja produk 175 menit a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Selalu Berhemat Energi: Tema 2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD MI Kelas I. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 96-100 Lampiran 2a 90 perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, kepedulian terhadap gaya, gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatif melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya, dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih dan memilah terhadap gaya, gesek, energy panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatif melalui pemanfaatan bahasa Indoensia. 3.1.1 Menyajikan informasi teks laporan pengamatan tentang gaya dan gerak dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menilih dan memilah kosakata baku. 5. Siswa bersama dengan kemompok melakukan percobaan dengan bermain kelereng dan melihat laju kelereng.mencoba 6. Siswa melakukan percobaan membuat mobil-mobilan dari botol bekas, lalu mencoba menariknya pada permukaan yang halus dan permukaan yang kasar mencoba. 7. Siswa secara individu membuat sebuah teks tentang pengalaman mereka yang berhubungan dengan gaya tarik dan dorong menalar. 8. Siswa membacakan teks tersebut di depan kelas secara bergantian mengkomunikasikan. 9. Guru memberikan penguatan kembali terhadap gaya tarik dan dorong. 10. Siwa menjawab pertanyaan pada buku menalar. b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.: Selalu Berhemat Energi: Tema 2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD MI Kelas I. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 70-75 c. Lingkungan sekitar. 91 dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia kosakata baku. 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari 4.1.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang gaya dan gerak dengan memperhatikan penggunaan kosakata baku. IPA 1.1.1 Bersyukur atas alam semesta sebagai anugrah Tuhan yang tak 92 hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya , serta mewujudkanya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari ternilai. 2.1.1 Berperilaku yang menunjukkan sikap ilmiah dalam melakukan percobaan. 93 sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.3 Memahami hubungan antara gaya, gesek, dan energy melalui pengamatan, serta mendeskripsikan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. 4.3 Menyajikan laoran hasil percobaan gaya dan gerak menggunakan tabel dan grafik. PPKN 1.1 Menghargai kebhinneka- 3.1.1 Mengidentifikasi hubungan dan pemanfaatan gaya gesek dalam aktivitas sehari-hari. 4.3.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang gaya dan gerak. PPKN 1.1.2 Menunjukkan perbedaan 94 tunggalikaan dan keberagaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar. 2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud keyakinan bahwa tempat tinggal dan lingkungannya sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik teman di lingkungan kelas dan sekolah dalam mengikuti pembelajaran. 2.4.1 Menunjukkan sikap bekerjasama dengan teman dalam melaksanakan diskusi dan percobaan. 95 Indonesia NKRI. 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat. 4.2 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. SBDP 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan. 2.1 Menunjukkan 3.4.1 Menunjukkan nilai persatuan dalam keberagaman rumah, sekolah, dan masyarakat. 4.2.1 Bekerjasama dengan teman dalam mengikuti pembelajaran. SBDP 1.1.1 Memperagakan salah satu seni karya keratif dalam pembelajaran. 96 rasa ingin tahu dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya seni. 3.3 Mengetahui berbagai alur cara dan pengolahan media karya kreatif. 4.14 Membuat karya kreatif yang diperlukan untuk melengkapi proses pembelajaran dengan memanfaatkan bahan di lingkungan. 2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam melakukan percobaan. 3.3.1 Menunjukkan berbagai alur cara dan penggolongan media karya kreatif. 4.14.1Membuat karya kreatif yang diperlukan untuk melengkapi proses pembelajaran dengan memanfaatkan bahan di lingkungan. 97 Gaya Gesek IPA 1.1Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; IPA 1.1.1 Mensyukuri alam semesta sebagai anugerah Tuhan yang tak ternilai. 2.1.1 Berperilaku ilmiah dalam melakukan percobaan. 1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang gaya gesek, gaya tarik dan dorong. 2. Guru mengajak siswa ke luar kelas untuk mengamati kegiatan manusia di sekitar yang memanfaatkan gaya gesek, gaya tarik dan dorong mengamati. 3. Siswa menuliskan hasil pengamatannya pada sebuah tabel menalar 4. Setiap kelompok mencoba bermain tarik tambang mencoba. 5. Setiap kelompok maju kedepan kelas untuk melakukan permaian dan mempraktikkan soal yang diberikan guru menalar. 6. Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa diharapkan dapat memahami lebih jauh tentang gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari mengamati. 7. Siswa mengamati gambar dan mendesain mobil dari kardus bekas. menalar. 8. Siswa menuliskan refleksi dengan a. Tes tertulis b. Unjuk kerja produk 175 menit a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Selalu Berhemat Energi: Tema 2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD MI Kelas I. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 101-105 b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.: Selalu Berhemat Energi: Tema 2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 98 teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi melalui pengamatan, serta mendeskripsikan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari. 4.3Menyajikan laporan hasil percobaan gaya 3.3 Menjelaskan tentang hubungan antara gaya dan gerak serta penerapannua dalam kehidupan sehari-hari. 4.3.1 Menuliskan laporan hasil pengamatan menjawab pertanyaan yang ada pada buku. mengkomunikasikan. Buku Siswa SD MI Kelas I. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 76-79 99 dan gerak menggunakan tabel dan grafik Bahasa Indonesia 1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial. 2.4Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan tentang gaya dan gerak. Bahasa Indonesia 1.2.1 Menghargai keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial. 2.4.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam pelajaran gaya dan gerak. 100 bahasa Indonesia. 3.2Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.1Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia 3.2.1 Membuat laporan dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya gesek. 4.1.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang gaya dan gerak dengan memperhatikan penggunaan kosakata baku. 101 lisan dan tulisan dengan memilih dan memilah kosakata baku. PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 2.1 Berperilaku sportif dalam permainan. 3.6Mengetahui konsep kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan PJOK 1.1.1 Mensyukuri tubuh dan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 2.1.1 Menunjukkan perilaku positif dalam permainan. 3.6.1 Mengenal konsep kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan 102 bertema budaya daerah mengikuti irama ketukan tenpa dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6 Mempraktikkan gerak dasar langkah dan ayunan dengan tema budaya daerah mengikuti irama ketukan tanpa dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. lengan bertema budaya daerah mengikuti irama ketukan tanpa dengan musik dalam aktivitas gerak rimik. 4.6.1 Mempraktikkan gerak dasar langkah dan ayunan dengan bertema budaya daerah mengikuti irama ketukan tanpa dengan musik dalam aktivitas gerak rimik. 103 SILABUS SIKLUS II Sekolah : SD Kanisius Kalasan Kelas : IV Sub Tema : Gerak dan Gaya Pertemuan ke : 3 dan 4 Gaya Gravitasi Bahasa Indonesia 1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial. Bahasa Indonesia 1.2.1 Menghargai keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial. 1. Siswa membaca teks yang ada pada buku tentang gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari mengamati. 2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang teks yang telah dibaca menanya. 3. Siswa diminta untuk melakukan percobaan untuk mengetahui gaya gravitasi mencoba. 4. Siswa mencoba membandingkan kecepatan jatuh benda mencoba. 5. Siswa mengisi tabel yang ada pada buku siswa menalar. 6. Siswa diminta membuat sebuah parasut untuk mempraktikan gaya gravitasi mencoba. 7. Siswa mendiskusikan hubungan a. Tes b. tertulis Unjuk kerja produk 175 menit a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Selalu Berhemat Energi: Tema 2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD MI Kelas I. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 113-118 b. Kementrian Pendidikan dan 104 2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan 2.4.1 Menunjukkan kepedulian terhadap gaya, gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatifmema lui pemanfaatan bahasa Indonesia 3.4.1 Menggali informasi tentang unsur- unsur cerita dari teks cerita. antara parasut dan gaya gravitasi menalar. 8. Siswa menuliskan pengalaman bermain parasut sesuai petunjuk yang diberikan mengkomunikasikan. Kebudayaan. 2013.: Selalu Berhemat Energi: Tema 2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD MI Kelas I. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 89-95 105 memilah kosakata baku. 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap 4.4.1 Membuat cerita tentang pengalaman bermain parasut. IPA 1.1.1 Menyadari hubungan gaya dan gerak sebagai ciptaan Tuhan. 106 kebesaran Tuhan yang menciptakannya ,serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah 2.1.1 Berperilaku ilmiah dalam aktivitas sehari- hari. 107 dan berdiskusi. 3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi melalui pengamatan, serta mendeskripsi- kan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.3 Menyajikan laporan hasil percobaan gaya dan gerak menggunakan tabel dan grafik. SBdP 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masingmasing daerah sebagai 3.3.1 Mengidentifikasi tentang gaya gravitasi dalam aktivitas sehari- hari. 4.3.1 Melaporkan hasil percobaan tentang gaya dan gerak menggunakan tabel dan grafik. SBdP 1.1.1 Mensyukuri cirri khas keindahan seni dalam karya kreatifitas sebagai karunia Tuhan. 108 anugerah Tuhan. 2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresi- kan diri dalam berkarya seni. 3.4 Mengetahui berbagai alur cara dan pengolahan media karya kreatif. 4.14 Membuat karya kreatif yang diperlukan untuk melengkapi proses pembelajaran dengan memanfaatkan bahan di lingkungan. 2.1.1 Bersikap berani mengeksplorasi diri dalam karya seni. 3.4.1 Menunjukkan alur cara dan pengolahan media karya kreatif. 4.14.1 Membuat parasut untuk menunjukkan pengaruh gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari. 109 Gaya Magnet IPS 1.3Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya. 2.3Menunjukkan perilaku santun, toleran, dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya. 3.5Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam,sosial, budaya, dan IPS 1.3.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang ada di lingkungan sekitar. 2.3.1Menunjukkan perilaku santun dalam bekerja kelompok. 3.5.1 Menyebutkan contoh kegiatan yang menunjukkan interaksi dengan alam, sosial, budaya, dan 1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang gaya gaya magnet menanya. 2. Siswa diberi kesempatan membaca ilustrasi tentang gaya dan gerak agar memperoleh gambaran konkret tentanggaya magnet mengamati. 3. Setiap kelompok diberi alat untuk melakukan percobaan. Magnet batang, peniti, paku payung, karet penghapus, potongan kertas 4. Siswa diajak untuk mendekatkan magnet pada benda-benda yang disediakan. mencoba. 5. Setiap kelompok menuliskan benda- benda yang dapat dan tidak dapat ditarik oleh magnet menalar. 6. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya mengkomunikasikan. 7. Siswa mengamati tabel percobaan dan menjawab pertanyaan yang ada. menalar 8. Siswa membandingkan sifat bahan dari benda-benda yang tertarik magnet dan tidak tertarik magnet. a. Tes tertulis b. Unjuk kerja produk 175 menit a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Selalu Berhemat Energi: Tema 2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD MI Kelas IV . Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 125-130 b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Selalu Berhemat Energi: Tema 2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 110 ekonomi. 4.5Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. IPA 1.1Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. ekonomi. 4.5.1 Membuat refleksi sikap saat berinteraksi dan bekerja sama. IPA 1.1.1 Bersyukur dan Menyadari hubungan gaya dan gerak sebagai ciptaan Tuhan. 9. Siswa menyimpulkan percobaan dengan cara mendiskusikan secara berkelompok. 10. Guru memberi penguatan dari jawaban siswa. Buku Guru SD MI Kelas IV . Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 99-106 111 2.1Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; obyektif ;jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawa b; terbuka; dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.3Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energy melalui pengamatan, serta mendeskripsikan penerapanya 2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur, cermat, teliti, dan bertanggung- jawab dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.3.1 Menggolongkan benda magnetis dan tidak magnetis dari kegiatan percobaan yang 112 dalam kehidupan sehari-hari. 4.3Menyajikan laporan hasil percobaan gaya dan gerak menggunakan table dan grafik. dilakukan. 4.3.1 Membuat kesimpulan dari hasil percobaan dalam bentuk tabel. 113 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SD Kanisius Kalasan Kelas Semester : IV1 Tema : 2. Selalu Berhemat Energi Sub tema : 3. Gaya dan Gerak Pembelajaran Ke : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 8 X 35 menit

A. Kompetensi Inti

Dokumen yang terkait

Analisis keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan inkuiri pada konesp sistem koloid

3 8 137

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang)

4 20 134

Peningkatan keterampilan menulis naskah drama dengan media cerpen ( sebuah penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI MAN Cibinong Bogor tahun pelajaran 2010-2011)

2 21 165

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125