60 sudah sesuai dengan pendekatan saintifik. Siswa sudah lebih baik dalam
melakukan eksperimen dengan materi gaya tarik dan dorong.
2. Siklus II
a. Perencanaan
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan metode dengan pendekatan saintifik. Tahap perencanaan dalam penelitian, peneliti menyiapkan perangkat
pembelajaran, perangkat penelitian dan target untuk mencapai indikator dari keaktifan dan keterampilan melakukan eksperimen untuk pelajaran IPA.
Perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, dan lembar kerja siswa. Perangkat penelitian berupa lembar observasi tentang keaktifan siswa dan
keterampilan melakukan eksperimen selama proses pembelajaran berlangsung. Perencanaan pelaksanakan pembelajaran direncanakan untuk siklus II
selama dua 2 kali pertemuan.
b. Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVB SD Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2014 2015. SD Kanisius Kalasan terletak di dusun Kringinan, Desa
Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV A SD Kalasan Kalasan dengan jumlah siswa 27 siswa
yang terdiri dari 9 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Siklus I dalam penelitian ini dilaksanakan dua kali pertemuan pada hari Kamis 2 Oktober
2014 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat 3 Oktober 2014.
61 Setiap pertemuan dilaksanakan selama satu hari namun pengambilan data hanya
dilaksanakan pada saat materi pembelajaran IPA. 1
Pelaksanaan pada pertemuan 1 pada tanggal 2 Oktober 2014 dengan dengan pokok bahasan gerak dan gaya yaitu tentang gaya grafitasi. Kegiatan tersebut
dilaksanakan dengan membagi siswa ke dalam 6 kelompok dan meminta siswa untuk melaksanakan eksperimen membuat parasut sederhana dari
kresek untuk menunjukkan adanya gaya gravitasi. Sebelum eksperimen dilaksanakan siswa terlebih dahulu mengambil petunjuk eksperimen, alat
bahan eksperimen dan lembar observasi yang telah disediakan dan dibuat oleh peneliti. Siswa saling berdiskusi dalam melaksanakan eksperimen
tentang gaya grafitasi dengan petunjuk eksperimen kemudian siswa mengamati dan mencatat hasil eksperimen. Kemudian peneliti mengamati
siswa yang aktif dan keterampilan siswa dalam mengikuti eksperimen. Penilaian keaktifan siswa dilihat dari siswa yang mengikuti dan
melaksanakan tugas belajar, menjawab dan bertanya kepada guru dan teman dalam memahami persoalan, mengikuti dan melaksanakan jalannya diskusi,
mencari sumber informasi, dan dapat mengkomunikasikan hasil pengamatan. Dalam perosesnya peneliti menggunakan pendekatan saintifik untuk
mendorong siswa untuk melakukan pengamatan, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan hasil eksperimen yang dilaksanakan.
Eksperimen dilaksanakan di halaman sekolah karena memerlukan tempat luas, bersih, dan aman untuk melaksanakan eksperimen.
62 2
Pertemuan 2 Pertemuan 2 yang dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2014
digunakan peneliti untuk mengajarkan yaitu tentang gaya magnet. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membagi siswa ke dalam 6 kelompok dan
meminta siswa untuk melaksanakan eksperimen. Siswa melakukan eksperimen membuktikan benda magnetis dapat ditarik oleh magnet dan
benda non magnetis tidak dapat ditarik oleh magnet. Sebelum eksperimen dilaksanakan siswa terlebih dahulu mengambil petunjuk eksperimen, alat
bahan eksperimen dan lembar observasi yang telah disediakan dan dibuat oleh peneliti. Siswa saling berdiskusi dalam melaksanakan eksperimen
tentang gaya magnet dengan petunjuk eksperimen kemudian siswa mengamati dan mencatat hasil eksperimen. Kemudian peneliti mengamati
siswa yang aktif dan keterampilan siswa dalam mengikuti eksperimen. Penilaian keaktifan siswa dilihat dari siswa yang mengikuti dan
melaksanakan tugas belajar, menjawab dan bertanya kepada guru dan teman dalam memahami persoalan, mengikuti dan melaksanakan jalannya diskusi,
mencari sumber informasi, dan dapat mengkomunikasikan hasil pengamatan. Dalam perosesnya peneliti menggunakan pendekatan saintifik untuk
mendorong siswa untuk melakukan pengamatan, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan hasil eksperimen yang dilaksanakan.
Eksperimen dilaksanakan di dalam kelas dan di halaman sekolah karena memerlukan tempat yang bersih dan aman untuk melaksanakan eksperimen
63 serta siswa dapat mencari dan menggolongkan benda-benda magnetis dan
nonmagnetis di lingkungan sekolah .
c. Observasi