54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini akan dibahas dua hal yaitu hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian akan dibahas tentang perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Pada bagian pembahasan akan dibahas mengenai kualitas dan hasil pembelajaran.
A. Deskripsi Penelitian
Berdasarkan dari hasil observasi sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti menemukan permasalahan tentang proses pembelajaran. Salah satu permasalahan
tersebut yaitu rendahnya keaktifan dan keterampilan eksperimen siswa yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IV A di SD Kanisius Kalasan
Yogyakarta. Langkah-langkah penelitian tindakan kelas meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
1. Siklus I
a. Perencanaan
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan pendekatan saintifik. Tahap perencanaan dalam penelitian, peneliti menyiapkan peragkat pembelajaran,
perangkat penelitian dan target untuk mencapai indikator dari keaktifan dan keterampilan melakukan eksperimen untuk pelajaran IPA. Perangkat
pembelajaran berupa silabus, RPP, dan lembar kerja siswa. Perangkat penelitian
55 berupa lembar observasi tentang keaktifan siswa dan keterampilan eksperimen
selama proses pembelajaran berlangsung. Perencanaan pelaksanakan pembelajaran direncanakan untuk siklus I
selama dua 2 kali pertemuan.
b. Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV A SD Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2014 2015. SD Kalasan Kalasan terletak di dusun Kringinan, Desa
Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV A SD Kalasan Kalasan dengan jumlah siswa 27
siswa yang terdiri dari 9 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Siklus I dalam penelitian ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan, yaitu pertemuan
pertama yang dilaksanakan pada hari Kamis 25 September 2014 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat 26 September 2014. Setiap
pertemuan dilaksanakan selama satu hari namun pengambilan data hanya dilaksanakan pada saat materi pembelajaran IPA.
1 Pertemuan 1
Secara umum pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah disusun peneliti. Pertemuan I yang dilaksanakan
pada KamiA 25 September 2014 digunakan peneliti untuk mengajarkan materi gaya gesek. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membagi siswa
ke dalam 6 kelompok dan meminta siswa untuk melaksanakan eksperimen membuat mobil-mobilan dari botol aqua bekas. Sebelum eksperimen
56 dilaksanakan siswa terlebih dahulu mengambil petunjuk eksperimen, alat
bahan eksperimen dan lembar observasi yang telah disediakan dan dibuat oleh peneliti. Siswa saling berdiskusi dalam melaksanakan eksperimen
tentang gaya gesek dengan petunjuk eksperimen kemudian siswa mengamati dan mencatat hasil eksperimen. Kemudian peneliti mengamati
siswa yang aktif dan keterampilan siswa dalam mengikuti eksperimen. Penilaian keaktifan siswa dilihat dari siswa yang mengikuti dan
melaksanakan tugas belajar, menjawab dan bertanya kepada guru dan teman dalam memahami persoalan, mengikuti dan melaksanakan jalannya diskusi,
mencari sumber informasi, dan dapat mengkomunikasikan hasil pengamatan. Dalam peroses pembelajaarannya peneliti menggunakan
pendekatan saintifik untuk mendorong siswa untuk melakukan pengamatan, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan hasil eksperimen
yang dilaksanakan. Eksperimen dilaksanakan di dalam kelas karena memerlukan tempat yang bersih dan aman untuk melaksanakan eksperimen
selanjutnya untuk eksperimen bermain gundu kelereng dan mendorong mobil-mobilan bekas, siswa bebas bereksperimen di dalam kelas atau di
lingkungan sekolah. 2
Pertemuan 2 Pertemuan 2 yang dilaksanakan pada Jumat 26 September 2014
digunakan peneliti untuk mengajarkan yaitu tentang gaya tarik dan dorong. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membagi siswa ke dalam 6
57 kelompok dan meminta siswa untuk melaksanakan eksperimen bermain
tarik tambang. Sebelum eksperimen dilaksanakan siswa terlebih dahulu mengambil petunjuk eksperimen, alat bahan eksperimen dan lembar
observasi yang telah disediakan dan dibuat oleh peneliti. Siswa saling berdiskusi dalam melaksanakan eksperimen tentang gaya tarik dan dorong
dengan petunjuk eksperimen kemudian siswa mengamati dan mencatat hasil eksperimen. Kemudian peneliti mengamati siswa yang aktif dan
keterampilan siswa dalam mengikuti eksperimen. Penilaian keaktifan siswa dilihat dari siswa yang mengikuti dan melaksanakan tugas belajar,
menjawab dan bertanya kepada guru dan teman dalam memahami persoalan, mengikuti dan melaksanakan jalannya diskusi, mencari sumber
informasi, dan dapat mengkomunikasikan hasil pengamatan. Dalam perosesnya peneliti menggunakan pendekatan saintifik untuk mendorong
siswa untuk melakukan pengamatan, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan hasil eksperimen yang dilaksanakan. Eksperimen
dilaksanakan di halaman sekolah karena memerlukan tempat yang luas dan aman untuk melaksanakan eksperimen.
c. Observasi Pengamatan