Menulis Deskripsi Kajian Pustaka 1. Kartu Kata Bergambar

bahasa tulis. Penggambaran ini dilakukan agar pembaca mampu memahami dan menbayangkan apa yang sedang ia baca dalam tulisan deskripsi tersebut. Menulis deskripsi juga tidak boleh dilakukan sembarangan karena memiliki teknik-teknik tertentu agar hasilnya baik. Menulis dekripsi juga dapat dilakukan dengan melihat suatu gambar. Melalui gambar, seseorang dapat berimajinasi dan mendeskripsikan gambar yang ia lihat dengan baik.

6. Keterampilan Menulis Deskripsi

Berdasarkan penjelasan mengenai menulis dan menulis deskripsi di atas maka keterampilan menulis deskripsi merupakan keterampilan berbahasa dalam bentuk tulisan yang menggambarkan atau mendefinisikan suatu obyek secara jelas. Keterampilan menulis deskripsi merupakan keterampilan yang membangun imajinasi penulis terhadap suatu obyek. hal tersebut kemudian penulis tuangkan dalam sebuah tulisan berbentuk deskripsi. Keterampilan menulis deskripsi yang menghasilkan suatu karya tulis ini memberikan informasi kepada pembaca lewat tulisan. Tulisan tersebut tergolong jelas dalam mendefinisikan sesuatu. Pemaparan obyek dalam keterampilan ini dapat dikatakan jelas dan tepat.

7. Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini melakukan masa uji coba di beberapa sekolah pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 mulai diterapkan di SD, SMP, dan SMA. Pada jenjang Sekolah Dasar diterapkan di kelas I, II, IV dan V, jenjang Sekolah Menengah Pertama di kelas VII dan VIII sedangkan jenjang SMA di kelas X dan XI Wikipedia. Definisi kurikulum itu sendiri merupakan perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan 1997. Kurikulum dapat terus berganti sesuai dengan perkembangan jaman dan kebijakan dari pemerintah setempat. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kurikulum 2013 dikembangkan agar mampu menumbuhkan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik. Kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk menjadi pribadi yang berkarakter, produktif, dan inovatif. Hal ini membuat guru harus bekerja lebih keras agar tujuan tersebut tercapai untuk anak didiknya. Adapun landasan pengembangan Kurikulum 2013 dibagi menjadi tiga Mulyasa, 2013, yaitu: a. Landasan filosofis Dalam landasan ini, filosofis yang digunakan adalah Filosofis Pancasila dan Filosofis Pendidikan. Filosofis Pancasila memberikan dasar-dasar membangun pendidikan. Filosofis Pendidikan mengarah kepada akademik dan nilai keluhuran. b. Landasan yuridis Dalam landasan ini mengarah kepada aturan dalam Undang- Undang yaitu RPJMM 2010-2014 Sektor Pendidikan mengenai Perubahan Metodologi Pembelajaran Dan Penataan Kurikulum. Kemudian PP No. 19 Tahun 2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan, serta INPRES Nomor 1 Tahun 2010 mengenai Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional. INPRES Nomor 1 tahun 2010 yang berisi Tentang Standar Nasional Pendidikan Prioritas Pembangunan Nasional juga termasuk dalam landasan Kurikulum 2013. c. Landasan konseptual Landasan ini berkaitan dengan relevansi pendidikan. Ada juga kurikulum berbasis kompetensi dan karakter. Selain itu pembelajaran konseptual, pembelajaran aktif, dan penilaian valid. Pengembangan struktur dalam Kurikulum 2013 diperlukan agar kurikulum berjalan sesuai dengan rencana. Pengembangan ini mencakup tiga langkah yaitu mengidentifikasi kompetensi, mengembangkan struktur kurikulum, dan mendeskripsikan mata pelajaran. Kurikulum 2013 yang merupakan kurikulum pengganti KTSP ini menyuguhkan tujuan yang berbasis pendidikan karakter. Tujuan tersebut ditekankan agar para peserta didik dapat mengamalkan filosofis Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum ini dinilai memudahkan guru karena semua nahan ajar sudah tertera dan diatur dalam buku guru dan buku siswa, namun tak sedikit pula guru yang merasa kesulitan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG

5 78 194

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Penggunaan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Premulung Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

PENGGUNAAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERBAHASA PERANCIS PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BANDUNG.

1 11 48

Peningkatan keterampilan menulis konsonan melalui permainan kartu kata bergambar pada siswa kelas I SD Negeri 3 Mersi Purwokerto.

0 1 1

penggunaan media realita untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas II SD Negeri 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016.

0 0 19

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Setono No. 95, Pajang, Laweyan, Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015).

0 0 22

PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA SD

2 7 13

Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Menggunakan Media Kartu Kata Bergambar di Kelas I Sekolah Dasar - Repository Unja

1 1 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN MARGOANYAR - UMG REPOSITORY

0 1 7

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian - MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN MARGOANYAR - UMG REPOSITORY

0 0 9