ejaan yang benar. Hal tersebut dilakukan untuk menghindarkan siswa dari kesalahanyang berulang.
4. Keterampilan Menulis Deskripsi
Pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan daripada kondisi awal siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan kartu kata
bergambar memberi pengaruh pada peningkatan keterampilan menulis deskripsi. Penggunaan kartu kata bergambar dalam meningkatkan
keterampilan menulis deskripsi tidak terlalu sulit. Lewat gambar yang terdapat pada kartu, peneliti mengajak siswa untuk berimajinasi dan
menuangkan imajinasi mereka melalui sebuah tulisan. Tulisan yang dihasilkan harus berhubungan dengan gambar yang ada di dalam kartu.
Peneliti meminta siswa untuk mendeskripsikan sesuai dengan apa yang mereka lihat dan mereka imajinasikan. Melalui gambar, siswa dapat
lebih terbantu karena gambar membuat mereka lebih mudah
berimajinasi dalam mendeskripsikan suatu benda atau kegiatan. Selain gambar, siswa juga terbantu dengan kata yang terdapat di bawah kartu.
Kata tersebut mewakili situasi yang terdapat dalam gambar. Dengan demikian siswa dapat terbantu untuk mengetahui situasi yang terdapat
dalam kartu. Hal tersebut dapat mempermudah siswa untuk mendeskripsikan situasi yang terdapat dalam kartu. Tulisan yang berupa
deskripsi merupakan hasil dari apa yang siswa lihat dalam kartu kata bergambar. Sesuai dengan pendapat Tompkins 1994 bahwa deskripsi
merupakan bentuk tulisan yang menggambarkan suatu objek di mana
penggambaran objek dilakukan dengan rinci sehingga menimbulkan tanggapan dari panca indra. Penggambaran objek tersebut dapat siswa
temukan melalui kartu kata bergambar yang digunakan dalam pembelajaran sehingga mereka dapat membuat sebuah deskripsi.
Hasil dari penggunaan kartu kata bergambar sebagai media untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa cukup baik.
Rata-rata pada kondisi awal yaitu 51 meningkat menjadi 61 pada siklus I. Kemudian pada siklus II, rata-rata yang dihasilkan menjadi 82.
Presentase siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar 53,5 kemudian meningkat menjadi 89,2 pada siklus II. Hal tersebut
membuktikan bahwa penggunaan kartu kata bergambar dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa.
108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan dan dijelaskan pada bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan sebagai
berikut: 1. Penggunaan media kartu kata bergambar dapat meningkatkan
pemahaman, ketelitian, dan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas 1 SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu pada pembelajaran tematik tema
3, subtema 2. Penggunaan kartu kata bergambar tergolong mudah. Penulis menyesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan saat pembelajaran
berlangsung. Kartu kata bergambar ditunjukkan untuk mempermudah siswa memahami materi yang sedang diajarkan. Penulis bersama siswa
mengeja kata yang ada di gambar kemudian membahas gambar apa yang tertera pada kartu. Kemudian penulis meminta siswa membuat kalimat
atau mendeskripsikan isi dari gambar pada kartu tersebut. 2. Penggunaan media kartu kata bergambar dapat meningkatkan pemahaman
siswa kelas 1 SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu pada pembelajaran tematik tema 3, subtema 2. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata
pemahaman pada kondisi awal yaitu 50, rata-rata pemahaman pada siklus I yaitu 58,9 dan rata-rata pemahaman pada siklus II yaitu 75,7. Hasil
tersebut didapat dari perhitungan terhadap 28 siswa dalam kelas tersebut.