Karateristik lain diungkapkan oleh Tahir 2012 yaitu PTK menggunakaan metode kontekstual. Artinya variabel-variabel yang akan
dipahami selalu berkaitan dengan kondisi kelas itu sendiri. Data yang diperoleh hanya berlaku untuk kelas itu saja dan tidak dapat digeneralisasikan
dengan kelas lain. PTK tidak diatur secara khusus untuk memenuhi kepentingan penelitian semata. melainkan harus disesuaikan dengan program
pembelajaran yang sedang berjalan di kelas tersebut Sanjaya, 2010. Dari semua karakteristik yang disebutkan mencirikan bahwa PTK merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk meneliti sebuah objek terbatas satu kelas dengan menggunakan siklus. Dalam PTK terdapat empat tahap yaitu 1
perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Keempat tahap tersebut wajib dilakukan pada setiap siklusnya. Penggunaan siklus pada
penelitian jenis ini tergantung dari keberhasilan yang dicapai. Model PTK Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan dalam
penelitian ini dapat dijabarkan dalam bagan berikut.
Gambar 3.1 Model siklus PTK Arikunto , 2006
Perencanaan SIKLUS I
Refleksi Pengamatan
Pelaksanaan
Refleksi Perencanaan
SIKLUS II Pelaksanaan
Pengamatan
Gambar 3.1 menunjukkan penelitian diawali dengan melaksanakan siklus I yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Melalui siklus I, peneliti melihat peluang keberhasilan yang dicapai dan apa saja hambatan yang didapat. Apabila hasil
akhir dari siklus I dirasa belum maksimal dan mencukupi maka peneliti melakukan penelitian kembali pada siklus selanjutnya yaitu siklus II.
Pelaksanaan siklus II merupakan hasil perbaikan dari siklus I. Pada siklus ini kegiatan yang dilakukan hampir mirip dengan siklus I. Hasil dari
siklus II diharapkan menunjukkan perbaikan dari siklus I dan lebih meningkat sehingga tujuan dari penelitian sudah tercapai. Apabila dalam siklus II
peneliti belum mendapatkan hasil yang diinginkan maka penelitian dapat dilanjutkan pada siklus III yang merupakan perbaikan dari siklus I dan siklus
II.
B. Setting Penelitian 1. Tempat penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Pangudi Luhur Sedayu. Sekolah ini terletak di Jalan Wates km. 12 tepatnya di Desa Gubug,
Argosari, Sedayu, Bantul. Letak sekolah berdekatan dengan rumah penduduk dan persawahan.
2. Subjek Penelitian
Subyek penelitian dalam hal ini adalah semua siswa kelas 1 SD Pangudi Luhur Sedayu pada semester ganjil tahun pelajaran 20142015.
Jumlah siswa kelas 1 ada 28 siswa. Mereka terdiri dari 13 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki dengan usia rata-rata 6-7 tahun.
3. Objek penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan pemahaman, ketelitian, dan ketremapilan menulis deskripsi. Dalam kegiatan
pembelajaran nantinya siswa diajak untuk aktif bersama guru dan teman. Pembelajaran akan dikemas pada materi pada tema 3 tentang Kegiatanku.
C. Persiapan
Perencanaan awal yang dilakukan peneliti adalah meminta izin kepada Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu untuk melalukan
penelitian di sekolah tersebut. Setelah Kepala Sekolah mengizinkan maka peneliti menemui guru kelas 1 untuk meminta izin sekaligus melakukan
perbincangan dengan membahas masalah apa saja yang terjadi di kelas selama pembelajaran. Peneliti juga meminta izin untuk melakukan observasi
awal di kelas untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan. Berdasarkan data yang didapat, peneliti berkonsultasi kepada guru
kelas untuk menggunakan sebuah media yang dapat membantu mengatasi masalah di kelas. Peneliti menawarkan media kartu kata bergambar yang
diharapkan dapat mengatasi permasalahan pemahaman, ketelitian, dan keterampilan menulis deskripsi pada siswa. Guru terlebih dahulu melihat
kelebihan dan kelemahan dari media yang akan digunakan. Hal tersebut
menjadi bahan pertimbangan untuk melihat keefektifan dari media yang akan digunakan dalam praktek mengajar.
Dalam masalah ini, peneliti mengkaji tema 3 ”Kegiatanku” subtema ”Kegiatan Siang Hari”, baik dari buku guru maupun buku siswa. Kompetensi
inti, kompetensi dasar, indikator, juga materi dikaji agar pelaksanaan penelitian tindakan kelas tepat nantinya. Peneliti juga menyusun instrumen
pembelajaran dan instrumen penelitian. Instrumen pembelajaran mencakup RPP dan LKS. Instrumen penelitian mencakup tes, observasi, dan wawancara.
D. Rencana Setiap Siklus 1. Siklus I
a. Perencanaan Dalam 1 siklus terdapat empat tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Tahap pertama, perencanaan, merupakan tahap di mana peneliti menyiapkan apa saja yang
diperlukan dalam penelitian. Peneliti menyiapkan RPP dan penugasan serta media kartu kata bergambar. Peneliti
terlebih dulu mengkonsultasikan RPP kepada guru kelas, jika terjadi kesalahan,
peneliti merevisinya terlebih dahulu sebelum menggunakannya sebagai pedoman pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tahap
kedua, pelaksanaan,
peneliti melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disepakati antara peneliti