Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI
                                                                                digunakan  adalah  Penelitian  Tindakan  Kelas  PTK.  Penelitian  ini mengungkapkan  sebuah  hasil  penelitian  tindakan  kelas  yang  menggunakan
media  kartu  kata  bergambar.  Hasil  penelitian  menunjukkan  terjadi peningkatan,  terbukti  dari  hasil  pada  siklus  I 68,  42  dan  pada  siklus  II
menjadi 94, 73. Ketiga penelitian di atas menunjukkan kesamaan pada penelitian yang
dilakukan  peneliti  mengenai penggunaan  media  kartu  kata  bergambar  pada pembelajaran  mampu  meningkatkan  kemampuan  siswa. Media  yang
digunakan  sama  sehingga  peneliti  mendapat  banyak  referensi  dari  cara pembuatan  sampai  penggunaannya  saat  pembelajaran  berlangsung.  Namun
demikian  juga  terdapat  perbedaan  pada  variabel  yang  ditingkatkan.  Ketiga penelitian  tersebut  tidak  sama  variabelnya  dengan  penelitian  milik  peneliti.
Akan tetapi penelitian-penelitian tersebut mendukung penelitian milik peneliti yang  dirumuskan  dalam  judul  Penggunaan  Kartu  Kata  Bergambar  Untuk
Meningkatkan  Pemahaman,  Ketelitian,  dan  Keterampilan  Menulis  Deskripsi Siswa Kelas 1 SD.
Penjelasan di  atas dapat  digambarkan secara  singkat  dalam literature map pada halaman berikutnya.
Gambar 2.1 Literature Map C. Kerangka Berpikir
Siswa  kelas  1  SD  Pangudi  Luhur  St.  Aloysius  Sedayu  memiliki pemahaman, ketelitian, dan keterampilan menulis deskripsi yang rendah. Hal
tersebut  diperoleh  dari  hasil  wawancara,  observasi,  dan  data kondisi  awal. Pemahaman  merupakan  kemampuan  seseorang  untuk  mengerti  apa  yang
dikomunikasikan  orang  lain.  Pemahaman  dapat  ditingkatkan  dengan  sering melakukan  komunikasi.  Selain  pemahaman,  ketelitian  siswa  juga  perlu
ditingkatkan.  Ketelitian  merupakan  sikap  di  mana  seseorang  cermat  dalam suatu  hal.  Ketelitian  dapat  ditingkatkan  dengan  berhati-hati  dan  tetap  fokus
dalam  pengerjaan  suatu  kegiatan.  Dalam  hal  ini  ketelitian  yang  dimaksud adalah ketelitian dalam menulis sehingga siswa harus sering membuat sebuah
tulisan agar ketelitian mereka lebih terasah. Selanjutnya adalah keterampilan
menulis  deskripsi  yang  merupakan  penggambaran  suatu  obyek  secara  rinci dalam bahasa tulis. Penggambaran obyek ini dilakukan secara detail dan jelas.
Keterampilan menulis deskripsi dapat dilakukan dengan menuliskan apa yang dilihat  atau  didengar  secara  jelas.  Hal  tersebut  dapat  didukung  dengan
menggunakan  sebuah  media  agar  menimbulkan  imajinasi  siswa  untuk  dapat menulis dengan baik.
Menurut peneliti, permasalahan yang terjadi di SD Pangudi Luhur St. Aloysius  Sedayu dapat diatasi  dengan  menggunakan  media  kartu  kata
bergambar.  Media  yang  berupa  sebuah  kartu  yang  berisi  kata-kata  dan terdapat  gambar.  Media  ini  dirasa  cocok  digunakan  karena  pembuatan  dan
penggunaannya mudah  serta dapat menarik  minat  siswa melalui gambar dan warna yang tertera. Dengan demikian diharapkan siswa dapat lebih fokus dan
meningkatkan pemahaman, ketelitian, dan keterampilan menulisnya. Peneliti yang  berperan  sebagai  guru  sebelumnya  melakukan  beberapa  persiapan
sebelum mempraktekkan pembelajaran di kelas. Instrumen pembelajaran dan media sangat penting disiapkan dan dikonsultasikan pada guru kelas. Setelah
disetujui,  peneliti mempraktekkan penggunaan kartu  kata bergambar sebagai media untuk meningkatkan pemahaman, ketelitian, dan keterampilan menulis
deskripsi. Peneliti juga perlu melakukan pengawasan pada penggunaan media untuk menghindari disalah pergunakan oleh siswa.
Dalam pembelajaran, siswa diajak untuk menuliskan apa saja kegiatan siang hari yang mereka ketahui. Kegiatan tersebut melatih pemahaman siswa
mengenai  kegiatan  yang  dilakukan  pada  siang  hari.  Pemahaman  sendiri
merupakan  kemampuan  untuk  memahami  sesuatu  setelah  diketahui  dan diingat.  Kemudian setelah  paham, mereka  diajak  menulis  sebuah  deskripsi
dari  salah  satu  kartu  kata  bergambar  yang  sedang  digunakan.  Lewat  tulisan deskripsi  tersebut,  peneliti dapat  melihat  ketelitian  siswa  dalam  menulis.
Ketelitian  yang  merupakan  sikap  cermat  untuk  menghindari  kecerobohan diperlukan dalam membuat suatu tulisan. Dari situ, peneliti dapat mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa mengenai apa saja kegiatan yang dilakukan di siang hari, bagaimana ketelitian dalam menulis, serta benar tidaknya mereka
menulis  sebuah  deskripsi.  Dengan  demikian  peningkatan  pemahaman, ketelitian,  dan  keterampilan  menulis  deskripsi  dapat  ditingkatkan  dengan
menggunakan kartu kata bergambar sebagai media dalam pembelajaran.