Berdasarkan data
yang didapatkan
peneliti dari
pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I dan II maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan ketelitian pada siswa. Hasil
perhitungan berupa tabel dapat disajikan berikut ini.
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Ketelitian
Variabel Indikator
Hasil Perolehan Kondisi
Awal Akhir
Siklus I Akhir
Siklus
II
Ketelitian Rata-rata seluruh
ketelitian siswa 46,4
58 86
Kategori Kategori ketelitian siswa
Kurang Baik
Cukup Sanga
t Baik
Jika dikonverensikan dalam bentuk grafik, maka rata-rata ketelitian siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II sebagai
berikut.
Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Ketelitian
Untuk hasil perolehan nilai pada ketelitian pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.8 Hasil Nilai Ketelitian Siswa Siklus I dan Siklus II
No Nama
Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
Nilai Kategori
Nilai Kategori
1 AP
46,4 75
B
100
SB
2 APR
25
SKB SKB
3 CAN
100
SB
100
SB
4 BGM
50
KB
100
SB
5 CTK
100
SB
100
SB
6 DDD
75
B
100
SB
7 EJS
25
SKB SKB
8 FSSA
25
SKB
100
SB
9 FREW
25
SKB SKB
10 GP
50
KB
100
SB
11 GB
50
KB
100
SB
12 GAPS
25
SKB
100
SB
13 HOC
25
SKB
`100
SB
14 LDFH
75
B
100
SB
15 LMGS
75
B
100
SB
16 LRA
100
SB
100
SB
17 MIP
25
SKB
100
SB
18 NCPC
25
SKB
100
SB
No Nama
Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
Nilai Kategori
Nilai Kategori
19 NSN
50
KB
100
SB
20 RJP
100
SB
100
SB
21 RPP
46,4 100
SB
100
SB
22 RSA
25
SKB
100
SB
23 RAP
100
SB
100
SB
24 SSAS
25
SKB
100
SB
25 TTO
50
KB
25
SKB
26 YDCCW
75
B
100
SB
27 YNM
75
B
100
SB
28 LKDPN
75
B
100
SB
Rata-rata Nilai
46,4
58 86
Kategori Kurang
Baik Cukup
Sangat Baik
c. Data Keterampilan Menulis Deskripsi
Data hasil reliabilitas siklus I dan siklus II menunjukkan sejauh mana perkembangan keterampilan menulis deskripsi pada
siswa. Diketahui hasil reliabilitas pada siklus I yaitu 0,808 dan pada siklus II 0,941. Data keterampilan menulis deskripsi diperoleh
peneliti dari rubrik yang diberikan pada guru. Data tersebut digunakan sebagai data kondisi awal siswa sebelum diterapkannya
penelitian tindakan kelas. Pada siklus I dan siklus II pun peneliti
mengambil data dari penelitian yang telah dilakukan. Untuk kondisi awal diperoleh total keterampilan menulis deskripsi siswa adalah
1450 dengan rata-rata 51. Setelah dikenai tindakan pada siklus I, hasil total keterampilan menulis deskripsi siswa menjadi 1725
dengan rata-rata 61 dan termasuk dalam kategori cukup. Dari hasil perhitungan yang dilakukan peneliti pada siklus I, 39,2 11 siswa
mendapat skor 1, 7,1 2 siswa mendapat skor 2, 21,4 6 siswa mendapat skor 3, dan 32,1 9 siswa mendapat skor 4. Pada siklus
ini yang mencapai KKM sebanyak 15 siswa dengan persentase 53,5. Siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 13 siswa
dengan persentase 46,4. Hasil perhitungan keterampilan menulis deskripsi pada siklus 1 dapat dilihat pada lampiran 20. Berikut
adalah tabel hasil penilaian keterampilan menulis deskripsi pada siklus 1.
Tabel 4.9 Hasil Evaluasi Siklus I
Jumlah siswa
Rata-rata Persentase
Kondisi Awal
Target Siklus I
Tuntas Tidak
Tuntas
28 51
66 61
53,5 46,4
Pada siklus II, hasil total keterampilan menulis deskripsi siswa adalah 2300 dengan rata-rata 82 dan termasuk dalam
kategori baik. Dari hasil perhitungan peneliti, 0 siswa mendapat
skor 1, 0 siswa mendapat skor 2, 28,5 8 siswa mendapat skor 3, dan 60,7 17 siswa mendapat skor 4. Pada siklus ini yang
mencapai KKM sebanyak 25 siswa dengan persentase 89,2. Siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 3 siswa dengan
persentase 10,7. Hasil perhitungan keterampilan menulis deskripsi pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 21. Berikut
adalah tabel hasil penilaian keterampilan menulis deskripsi pada siklus II.
Tabel 4.10 Hasil Evaluasi Siklus II
Jumlah siswa
Rata-rata Persentase
Kondisi Awal
Target Siklus
II Tuntas
Tidak Tuntas
28 51
70 82
89,2 10,7
Berdasarkan data
yang didapatkan
peneliti dari
pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I dan II makan dapat disimpulkan terjadi peningkatan keterampilan menulis
deskripsi. Hasil perhitungan berupa tabel dapat disajikan berikut ini.
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Keterampilan Menulis Deskripsi
Variabel Indikator
Hasil Perolehan Kondisi
Awal Akhir
Siklus
I Akhir
Siklus
II