a. Penilaian Proyek Merupakan salah satu jenis penilaian autentuk yang
menggunakan sistem penugasan dalam kelompok. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan proyek akademik pada siswa. Penilaian ini
merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan menurut waktu tertentu. Yang dimaksud dalam penyelesaian tugas
adalah investigasi yang dilakukan mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan
penyajian data. b. Penilaian Kinerja
Penilaian ini melibatkan proses dan hasil dari kinerja siswa. Guru dapat meminta siswa menyebutkan unsur-unsur yang
digunakan dalam menyelesaikan tugas yang dikerjakan. Beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk merekam hasil penilaian
berbasis kinerja adalah daftar cek, catatan anekdot, skala penilaian, dan ingatan.
c. Penilaian Portofolio Penilaian ini merupakan kumpulan tugas-tugas siswa dalam
periode waktu yang dibatasi. Penilaian ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih luas berkembang. Selain itu melalui
penelitian ini, guru dapat lebih mengetahui perkembangan dan kemajuan belajar siswanya.
d. Jurnal Jurnal merupakan hasil tulisan siswa yang digunakan untuk
mencatat topik-topik pokok yang telah dipelajari. Jurnal juga dapat digunakan untuk mencatat kesulitan atau hasil kinerja siswa. melalui
jurnal juga siswa dapat menyampaikan harapan mengenai proses aturan yang digunakan untuk menilai kinerja siswa.
e. Penilaian Tertulis Penilain tertulis merupakan hasil penilaian dari tes tertulis.
Penilaian tertulis merupakan tes yang soal dan jawabannya diberikan secara bersamaan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Hal
kurang baik dari tes tertulis adalah siswa cenderung tidak belajar dan hanya menghafalkan pertanyaan dan jawabannya saja.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian memang perlu dilakukan dalam pembelajaran dengan tujuan mengukur
hasil belajar siswa. Penilaian yang digunakan dalam Kurikulum 2013 adalah penilaian autentik. Penilaian ini mengukur tiga kompetensi yaitu
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ketiga kompetensi yang diukur harus seimbang sehingga tidak ada satu kompetensi yang paling
menonjol.
B. Penelitian yang Relevan
Ni’matushobakh 2014 melakukan penelitian dengan judul Upaya Peningkatan Kemampuan Pengenalan Kata Dengan Media Kartu Kata
Bergambar Pada Kelompok B.1 di RA Muslimat NU Tanggulrejo 2
Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 20132014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pengenalan kata pada kelompok B.1 di RA
Muslimat NU Tanggulrejo 2 Tempuran Kabupaten Magelang serta untuk meningkatkan kemampuan pengenalan kata dengan media kartu kata
bergambar pada kelompok B.1 di RA Muslimat NU Tanggulrejo 2 Tempuran Kabupaten Magelang. Penelitian yang berjenis Penelitian Tindakan Kelas
PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus dan menghasilkan peningkatan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan, yaitu pada siklus
I hasil yang ditunjukkan adalah 38,9, sedangkan siklus II adalah 83,3. Nurwahidah 2014 melakukan penelitian dengan judul Peningkatan
Keterampilan Menulis Paragraf Berhuruf Jawa Menggunakan Media Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Buayan Tahun Pelajaran
20132014. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis paragraf sederhana berhuruf Jawa menggunakan media kartu
bergambar Wayang pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Buayan Tahun Pelajaran 20132014. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan
Kelas PTK dan dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan, terbukti dari hasil kondisi awal 52,27,
siklus I 75,19, dan siklus II 85,44. Budiyati 2014 melakukan penelitian dengan judul Penggunaan
Permainan Kartu Kata Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok B RA Muslimat NU Salam 3,
Salam, Salam, Magelang Tahun Pelajaran 20132014. Jenis penelitian yang
digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian ini mengungkapkan sebuah hasil penelitian tindakan kelas yang menggunakan
media kartu kata bergambar. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan, terbukti dari hasil pada siklus I 68, 42 dan pada siklus II
menjadi 94, 73. Ketiga penelitian di atas menunjukkan kesamaan pada penelitian yang
dilakukan peneliti mengenai penggunaan media kartu kata bergambar pada pembelajaran mampu meningkatkan kemampuan siswa. Media yang
digunakan sama sehingga peneliti mendapat banyak referensi dari cara pembuatan sampai penggunaannya saat pembelajaran berlangsung. Namun
demikian juga terdapat perbedaan pada variabel yang ditingkatkan. Ketiga penelitian tersebut tidak sama variabelnya dengan penelitian milik peneliti.
Akan tetapi penelitian-penelitian tersebut mendukung penelitian milik peneliti yang dirumuskan dalam judul Penggunaan Kartu Kata Bergambar Untuk
Meningkatkan Pemahaman, Ketelitian, dan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas 1 SD.
Penjelasan di atas dapat digambarkan secara singkat dalam literature map pada halaman berikutnya.