3. Reliabilitas
Suatu alat ukur dapat dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut menunjukkan hasil yang sama saat diujikan berulang-ulang. Hasil yang
ditunjukkan harus konsisten dan tepat. Reliabilitas diantaranya dipengaruhi oleh cakupan sampel yang diambil dan kontruksi item.
Sumadi 2004 berpendapat bahwa reliabilitas mengarah pada sejauh mana sebuah hasil pengukuran dengan alat dapat dipercaya. Dengan kata
lain hasil dari penelitian harus memiliki kemantapan. Penghitungan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program komputer SPSS
16. Langkah-langkah penghitungan reliabitas menggunakan SPSS 16 sebagai berikut:
a. Melakukan tabulasi untuk data yang telah valid b. Pindahkan data ke data view dalam SPSS 16
c. Pilih menu analyze kemudian sub menu scale d. Setelah muncul kotak baru pilih menu reliability analysis, masukan
semua item ke variables e. Penghitungan menggunakan Alpha Cronbach’s
f. Hasil akan muncul dan dikatakan valid apabila pearson correlation
lebih dari sig 2-tailed dan rtabel pada signifikan 5 Untuk mengetahui kualifikasi hasil penghitungan maka dapat dilihat
melalui tabel koefisien reliabilitas berikut.
Tabel 3.7 Koefesien Reliabilitas Masidjo, 1995
Interval Koefesien Reliabilitas Kualifikasi
0,91 - 1,00 Sangat tinggi
Interval Koefesien Reliabilitas Kualifikasi
0,71 - 0,90 Tinggi
0,41 - 0,70 Cukup
1,21 - 0,40 Rendah
Negatif – 0,20 Sangat rendah
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses penelitian yang dilakukan sejak awal sampai akhir. Data ini diolah dan dianalisis berdasarkan pengamatan yang
dilakukan menggunakan teknik analisis kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dideskripsikan kemudian diberi identitas
berdasarkan jenis dan sumbernya, meliputi: 1. Analisis terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung.
2. Penerapan pembelajaran menggunakan media kartu kata bergambar. 3. Aktivitas siswa dalam pembelajaran.
4. Lembar Kerja Siswa
Teknik analisis data lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Analisis ini digunakan untuk menganalisis data berupa
angka. Adapun data berupa angka yang diteliti adalah hasil dari pemahaman, ketelitian, dan keterampilan menulis deskripsi sebelum dan sesudah
penelitian. Teknik analisis data dilakukan dalam dua tahap. Tahap-tahap tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1. Mengetahui Kriteria Keberhasilan
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada penelitian ini adalah 65. Keberhasilan yang terlihat pada siklus I dan II dapat diketahui melalui
indikator keberhasilan yang dibuat. Kriteria keberhasilan dapat dicapai jika hasil yang didapatkan siswa melebihi kriteria yang ditentukan oleh
peneliti untuk kriteria keberhasilan pemahaman siswa dikenai skor 67 pada siklus I dan 75 pada siklus II. Kriteria keberhasilan ketelitian siswa
dikenai skor 70 pada siklus I dan 75 pada siklus II. Kriteria keberhasilan keterampilan menulis deskripsi siswa dikenai skor 66 pada siklus I dan 70
pada siklus II, penentuan itu didasarkan pada kemampuan siswa yang belum pernah membuat deskripsi menggunakan media kartu kata
bergambar. Tabel kriteria penelitian yang dibuat peneliti adalah sebagai berikut.
Tabel 3.8 Kriteria Keberhasilan Ketelitian dan Pemahaman
Variabel Indikator
Kriteria Keberhasilan Kondisi Awal
Siklus I Siklus
II
Ketetelitian Rata-rata seluruh
ketelitian siswa 46
70 75
Pemahaman Rata-rata seluruh
pemahaman 50
67 75
Tabel 3.9 Kriteria Keberhasilan Keterampilan Menulis Deskripsi
Variabel Indikator
Kriteria Keberhasilan Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
Keterampilan menulis
deskripsi siswa pada
tema 3 subtema 2
Kegiatan Siang Hari
a. Rata-rata seluruh
keterampilan menulis
deskripsi siswa
b. Presentase jumlah siswa
yang mencapai KKM
51
35,7 66
55 70
70