Data Keterampilan Menulis Deskripsi

skor 1, 0 siswa mendapat skor 2, 28,5 8 siswa mendapat skor 3, dan 60,7 17 siswa mendapat skor 4. Pada siklus ini yang mencapai KKM sebanyak 25 siswa dengan persentase 89,2. Siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 3 siswa dengan persentase 10,7. Hasil perhitungan keterampilan menulis deskripsi pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 21. Berikut adalah tabel hasil penilaian keterampilan menulis deskripsi pada siklus II. Tabel 4.10 Hasil Evaluasi Siklus II Jumlah siswa Rata-rata Persentase Kondisi Awal Target Siklus II Tuntas Tidak Tuntas 28 51 70 82 89,2 10,7 Berdasarkan data yang didapatkan peneliti dari pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I dan II makan dapat disimpulkan terjadi peningkatan keterampilan menulis deskripsi. Hasil perhitungan berupa tabel dapat disajikan berikut ini. Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Keterampilan Menulis Deskripsi Variabel Indikator Hasil Perolehan Kondisi Awal Akhir Siklus I Akhir Siklus II Variabel Indikator Hasil Perolehan Kondisi Awal Akhir Siklus I Akhir Siklus II Keterampilan Menulis Deskripsi Rata-rata seluruh keterampilan menulis deskripsi siswa 51 61 82 Presentse jumlah siswa yang mencapai KKM 35,7 53,5 89,2 Kategori Kategori keterampilan menulis deskripsi siswa Kurang Baik Cukup Baik Jika dikonverensikan dalam bentuk grafik, maka rata-rata keterampilan menulis deskripsi siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II sebagai berikut. Gambar 4.3 Grafik Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Untuk hasil perolehan nilai pada keterampilan menulis deskripsi pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.12 Hasil Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Siklus I dan Siklus II No Nama Kondisi Awal Siklus I Siklus II Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasan 1 AP 51 100 √ 100 √ 2 APR 25 - - 3 CAN 75 √ 100 √ 4 BGM 25 - 75 √ 5 CTK 100 √ 75 √ 6 DDD 50 - 100 √ 7 EJS 25 - - 8 FSSA 75 √ 100 √ 9 FREW 25 - - 10 GP 75 √ 75 √ 11 GB 75 √ 100 √ 12 GAPS 25 - 100 √ 13 HOC 25 - 75 √ 14 LDFH 75 √ 100 √ 15 LMGS 100 √ 100 √ 16 LRA 100 √ 100 √ 17 MIP 50 - 100 √ 18 NCPC 25 - 100 √ 19 NSN 100 √ 100 √ No Nama Kondisi Awal Siklus I Siklus II Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasan 20 RJP 51 100 √ 100 √ 21 RPP 100 √ 100 √ 22 RSA 25 - 100 √ 23 RAP 25 - 75 √ 24 SSAS 25 - 75 √ 25 TTO 25 - 75 √ 26 YDCC W 100 √ 75 √ 27 YNM 75 √ 100 √ 28 LKDP N 100 √ 100 √ Rata-rata 51 61 82 Kategori Kurang Baik Cukup Baik Jumlah siswa yang tuntas 15 25 Persentase siswa yang tuntas 53,5 89,2

B. Pembahasan 1. Penggunaan Kartu Kata Bergambar pada Tema 3 “Kegiatanku”,

subtema 2 “Kegiatan Siang Hari” Kartu kata bergambar digunakan sebagai media untuk meningkatkan pemahaman, ketelitian, dan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas 1 pada tema 3, subtema 2. Peningkatan ketiga variabel tersebut diupayakan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dibagi menjadi 2 siklus. Tiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari 2 pertemuan. Setiap pertemuan dalam PTK memiliki 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut dikemas pada pembelajaran 3-6 pada tema 3, subtema 2. Peneliti tidak mengalami kesulitan dalam pembuatan kartu kata bergambar, apalagi saat menggunakannya dalam pembelajaran. Pembuatan kartu kata bergambar tergolong mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu. Peneliti perlu menyiapkan sebuah gambar dan kata yang telah ditentukan. Jika menggunakan komputer, maka peneliti perlu mencetaknya terlebih dahulu kemudian digunting dan ditempel pada sebuah karton agar tampak lebih tebal. Dapat juga kartu yang telah tercetak dilaminating agar tidak mudah rusak. Alternatif lain adalah dengan menggunting sebuah gambar dan menempelkannya pada kertas berwarna putih kemudian menuliskan sebuah kata di bawah gambar tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti memilih langkah pertama dengan mencetak kartu dan melaminatingnya agar lebih awet. Dalam penelitian ini kartu kata bergambar mudah dibuat, dapat dibawa kemana-mana, serta penggunaannya yang tidak sulit. Hal tersebut mengacu pada pendapat milik Indriana 2011. Pembuatan dan penggunaannya cukup mudah sehingga banyak digunakan sebagai media dalam pembelajaran di kelas. Media kartu kata bergambar digunakan dalam setiap pertemuan baik siklus I maupun siklus II. Peneliti menunjukkan media kartu kata saat pembelajaran guna mendukung penyampaian materi dan tercapainya indikator yang diinginkan. Tahap pelaksanaan pembelajaran dalam sehari berlangsung selama 6x35 menit. Pada siklus I pembelajaran 1, peneliti mengajarkan tentang menyanyi dan menulis kalimat dari kosakata yang telah ditentukan. Kartu kata bergambar mewakili setiap kosakata ‘datang, pulang, sekolah, siang, dan esok’, yang akan dibuat kalimat. Selanjutnya, pada siklus I pertemuan 2, peneliti mengajarkan tentang membaca, menyanyi, dan membuat jadwal piket. Peneliti juga melakukan refleksi sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian di siklus II. Menanggapi hasil siklus I yang belum sesuai dengan target, maka peneliti melanjutkan penelitian pada siklus II. Pada siklus II pembelajaran 1, peneliti mengajarkan tentang makanan sehat. Peneliti menggunakan kartu kata bergambar untuk menjelaskan apa saja yang termasuk makanan sehat. Dengan kartu kata gambar tersebut peneliti meminta siswa membuat teks deskripsi mengenai gambar makanan sehat yang dia dapat. Pada siklus II pembelajaran II, siswa diajak untuk membaca sebuah teks. Peneliti juga melakukan refleksi sebagai hasil pelaksanaan siklus II.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG

5 78 194

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Penggunaan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Premulung Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

PENGGUNAAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERBAHASA PERANCIS PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BANDUNG.

1 11 48

Peningkatan keterampilan menulis konsonan melalui permainan kartu kata bergambar pada siswa kelas I SD Negeri 3 Mersi Purwokerto.

0 1 1

penggunaan media realita untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas II SD Negeri 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016.

0 0 19

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Setono No. 95, Pajang, Laweyan, Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015).

0 0 22

PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA SD

2 7 13

Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Menggunakan Media Kartu Kata Bergambar di Kelas I Sekolah Dasar - Repository Unja

1 1 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN MARGOANYAR - UMG REPOSITORY

0 1 7

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian - MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN MARGOANYAR - UMG REPOSITORY

0 0 9