Pemahaman Kajian Pustaka 1. Kartu Kata Bergambar

kelas, di mana guru menjelaskan suatu materi pelajaran agar siswanya memahami materi tersebut. Keadaan tersebut dapat menimbulkan kesan timbal balik diantara keduanya.

3. Ketelitian

Ketelitian memiliki kata dasar teliti yang berarti cermat dan seksama Kamus Besar Bahasa Indonesia. Teliti merupakan sikap di mana seseorang cermat dalam suatu hal. Teliti menghindarkan seseorang untuk melakukan kesalahan atau hal ceroboh. Teliti berarti pula sebagai sikap waspada atau jeli. Sikap ini memiliki ciri yaitu bersikap waspada yang berarti mawas diri, bersikap hati-hati yang artinya tenang saat melakukan sesuatu, dan besar perhatian yang artinya mencurahkan segenap perhatian pada sesuatu yang sedang diperbuat. Teliti merupakan bagian dari sikap di mana sikap merupakan respon yang masih tertutup terhadap suatu obyek Notoadmodjo, 2003. Sikap teliti diperlukan dalam dunia pendidikan untuk menghindarkan peserta didik dari hal ceroboh. Guru perlu menanamkan sikap tersebut agar para peserta didik selalu cermat baik dalam sikap maupun pembelajaran. Ketelitian bisa menyangkut pada banyak hal termasuk dalam menulis. Siswa sekolah dasar terutama kelas bawah biasanya kurang teliti dalam menulis suatu kata atau kalimat. Mereka kurang teliti misalnya kurang huruf atau tidak memakai tanda baca. Ketelitian dalam menulis yang dimaksud adalah pemilihan kata yang tepat, penyusunan kata menjadi kalimat yang efektif, menganalisis tersampainya pesan kepada pembaca, dan menggunakan konjungsi yang jelas Ishak Yustinah, 2008 Dengan demikian ketelitian merupakan sikap yang perlu ditanamkan pada tiap individu. Sikap ini bersifat positif dan menjauhkan seseorang dari kecerobohan. Ketelitian berarti berhati-hati sebelum dan saat melakukan sesuatu untuk menghindari sebuah kesalahan.

4. Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan bahasa yang harus dikuasai setiap individu. Menulis itu sendiri memiliki hubungan masing- masing dengan membaca dan berbicara. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan menulis sebagai membuat huruf angka dan sebagainya dengan pena pensil, kapur yang membuat anak-anak belajar, melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang dan membuat surat. Lain lagi pendapat Tarigan 2008 bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Secara garis besar menulis merupakan kegiatan yang melibatkan pikiran dan melatih bahasa siswa untuk berkomunikasi menggunakan media tulisan. Menulis merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan membaca karena keduanya merupakan bagian dari komunikasi dan bahasa. Fungsi dari menulis itu sendiri adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung Tarigan, 2008. Tarigan menambahkan bahwa menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar untuk berpikir. Menulis itu sendiri juga memiliki tujuan yang akan mengarahkan seseorang untuk mendapatkan hasil tulisan yang baik dan pesan yang dituangkan dalam kata-kata dapat tersampaikan kepada pembacanya. O’Malley dan Pierce 1996 mengungkapkan ada tiga tujuan menulis yaitu informatif yang artinya digunakan untuk mengungkapkan gagasan atau sekedar berbagi informasi dan pengetahuan. Pengungkapan gagasan ini dijelaskan sedetail mungkin agar pembaca tahu apa yang ingin disampaikan penulis. Hal tersebut juga berlaku pada tujuan menulis untuk memberi informasi, karena memberi informasi harus jelas dan sesuai dengan fakta. Tujuan menulis selanjutnya adalah ekpresif, yaitu tujuan yang digunakan penulis saat membuat sebuah tulisan narasi. Penulisan narasi menuntut penulis untuk berekspresi sebaik mungkin agar maksud dari tulisan tersebut dapat tersampaikan kepada pembaca. Kemudian tujuan menulis yang terakhir adalah persuasif. Tujuan ini digunakan untuk mempengaruhi orang lain atau juga dapat digunakan sebagai cara untuk mengajak orang lain melakukan sesuatu. Biasanya tujuan menulis ini dapat kita jumpai di media cetak seperti koran atau majalah. Hal lain yang ada dalam menulis adalah manfaatnya, adapun manfaat menulis menurut Akhadiah, dkk. 1994 adalah pertama, dengan menulis kita dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi pribadi yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang ditulis. Hal ini mengajak kita untuk dapat menemukan potensi atau bakat yang kita miliki dalam bidang tulis menulis serta ketelitian kita dalam menanggapi permasalahan yang

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG

5 78 194

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Penggunaan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Premulung Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

PENGGUNAAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERBAHASA PERANCIS PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BANDUNG.

1 11 48

Peningkatan keterampilan menulis konsonan melalui permainan kartu kata bergambar pada siswa kelas I SD Negeri 3 Mersi Purwokerto.

0 1 1

penggunaan media realita untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas II SD Negeri 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016.

0 0 19

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Setono No. 95, Pajang, Laweyan, Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015).

0 0 22

PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA SD

2 7 13

Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Menggunakan Media Kartu Kata Bergambar di Kelas I Sekolah Dasar - Repository Unja

1 1 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN MARGOANYAR - UMG REPOSITORY

0 1 7

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian - MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN MARGOANYAR - UMG REPOSITORY

0 0 9