37
Anodising Bagaimana masing-masing metode dapat mencegah dan mengendalikan
terjadinya proses korosi mari kita lihat penjelasan berikut ini.
1. Modifikasi Kondisi Lingkungan
Laju korosi dapat dikurangi dengan memodifikasi lingkungan. Lingkungan dapat dimodifikasi oleh berikut:
1.1. Deaerasi:
Terjadinya peningkatan jumlah oksigen berbahaya karena dapat meningkatkan laju korosi. Deaerasi bertujuan menghilangkan oksigen
terlarut. Oksigen terlarut dapat dihilangkan oleh proses deaerasi atau dengan menambahkan beberapa zat kimia seperti Na
2
CO
3
. Korosi dari besi atau baja pada boiler pipa air disebabkan oleh tiga faktor
fundamental: 1 Suhu air umpan
2 Nilai pH air umpan 3 Kandungan oksigen air umpan
Gambar 2.2. Deaerator tipe nampan
Sumber: https:en.wikipedia.orgwikiDeaerator
Suhu dan nilai pH memengaruhi agresivitas korosi. Semakin tinggi suhu, dan semakin rendah nilai pH akan meningkatkan agresivitas air umpan tersebut.
Kandungan oksigen terlarut dari air umpan merupakan faktor terbesar dalam menentukan jumlah korosi yang akan berlangsung. Dengan adanya oksigen
38 dan gas non-terkondensasi lainnya, di dalam air umpan merupakan
penyebab utama dari korosi dalam air umpan peralatan berpipa, boiler, dan penanganan kondensat.
Deaerasi adalah penghapusan mekanik gas terlarut dari air umpan boiler. Ada tiga prinsip yang harus dipenuhi dalam desain deaerator apapun.
1 air umpan masuk harus dipanaskan sampai suhu saturasi penuh, sesuai dengan tekanan uap dipertahankan dalam deaerator tersebut. Ini akan
menurunkan kelarutan gas terlarut ke nol. 2 air umpan dipanaskan harus mekanis gelisah akan. Hal ini dilakukan
dalam deaerator tray dengan terlebih dahulu penyemprotan air dalam film tipis ke suasana uap. Membuat film tipis mengurangi jarak gelembung gas
telah melakukan perjalanan akan dibebaskan dari air. Berikutnya, air mengalir melalui bank nampan ditempatkan, lebih lanjut mengurangi
tegangan permukaan air. Hal ini memungkinkan untuk menghilangkan setiap gas tidak dibebaskan oleh penyemprotan awal.
3 pasokan uap yang memadai harus melewati air, baik di bagian semprot dan bagian papan alas untuk menyapu keluar gas dari air.
1.2. Dehumidifikasi
Dalam metode ini, uap air dari udara dihilangkan dengan menurunkan kelembaban relatif udara disekitarnya. Udara dapat didehumidifikasi atau
dihilangkan kelembaban atau kandungan airnya dengan cara: pendinginan- kondensasi uap, adsopsi uap air, dan absorpsi uap air.
1 Pendinginan-kondensasi uap Pada sistem pendinginan kelembaban dikurangi dengan pendinginan
udara di bawah titik embun. Bagian udara yang lembab terkondensasi dan terkuras keluar.
2 Adsorpsi uap air Dalam sistem adsorpsi kelembaban berkurang dengan bahan adsorben
seperti gel silika atau alumina aktif. Adsorpsi adalah proses fisik di mana kelembaban terkondensasi dan diadakan pada permukaan material
tanpa perubahan dalam struktur fisik atau kimia dari material. Bahan adsorben dapat diaktifkan kembali oleh panas. Suhu untuk reaktivasi: