77
Soal Latihan:
1. Gambarkan skema proses elektroplating 2. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi elektroplating.
3. Sebutkan empat larutan yang umum digunakan dalam elektroplating tembaga dan sebutkan larutan yang paling banyak digunakan
4. Sebutkan tujuan dan alasan pelapisan nikel pada besi banyak dipilih 5. Jelaskan alasan pemilihan pelapisan krom
6. Pada elektroplating tembaga menggunakan larutan CuSO
4
selama 30 menit dan arus sebesar 10 ampere, berapakah massa tembaga yang terjadi di
katode jika Ar Cu = 63,5? 7. Pada elektroplating tembaga menggunakan larutan CuSO
4
selama 30 menit dan arus sebesar 10 ampere, Ar Cu = 63,5. Jika diperoleh berat nyata hasil
elektroplating adalah sebesar 5 gram. Hitunglah efisiensi katoda dalam proses elektroplating tersebut.
F. Rangkuman
1.
Jumlah logam yang diendapkan dalam elektroplating secara umum mengikuti hukum Faraday: w = 196.500 x I x t x ME
2.
Efisiensi katoda dituliskan sebagai berikut : η = W’ W dengan W’ : berat
nyata endapan pada katoda W : berat teoritis endapan pada katoda menurut Hukum Faraday.
3.
Elektroplating dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni temperatur, kerapatan arus, konsentrasi ion, agitasi, throwing power, konduktivitas,
nilai pH, pasivitas dan waktu pelapisan.
4.
Pengaruh masing-masing faktor dalam electroplating adalah sebagai berikut:
a. Temperatur: kenaikan temperatur akan menyebabkan meningkatnya laju korosi dan difusi ion-ion ke katoda.
b. Kerapatan arus: semakin besar kuat arus yang di berikan pada saat pelapisan maka semakin besar pula laju pelapisannya.
c. Konsentrasi ion: semakin tinggi konsentrasi larutan elektrolit, maka semakin besar laju pelapisannya.
78 d. Agitasi: membantu proses elektroplating, terutama untuk menjaga
lapisan agar semua permukaan mendapat lapisan yang sama tebalnya.
e. Throwing power: yang sempurna yaitu mampu melapisi seluruh permukaan katoda berbentuk tidak teratur dengan ketebalan yang
seragam. f. Konduktivitas:
makin besar
konsentrasi ion
makin besar
konduktivitasnya sehingga meningkatkan laju elektroplating. g. Nilai pH: untuk mendapatkan hasil yang diinginkan perlu menjaga
kestabilan pH pada kondisi optimum sesuai dengan elektrolit yang digunakan dalam elektroplating.
h. Pasivitas: kebersihan
elektroda menurunkan
pasivitas dan
sebaliknya meningkatkan laju elektroplating. i. Waktu pelapisan: secara umum makin lama waktu makin tebal
lapisan elektroplating.
5.
Beberapa macam logam pelapis yang sering digunakan dalam proses pelapisan secara elektroplating adalah tembaga Cu, Nikel Ni, dan
krom Cr. Dalam pelapisan tembaga dapat digunakan bermacam- macan larutan elektrolit, yaitu: a Larutan asam, b Larutan sianida, c
Larutan fluoborat dan d Larutan pirofosfat. Diantara empat macam larutan di atas yang paling banyak digunakan adalah larutan asam dan
larutan sianida. Pelapisan nikel pada besi banyak sekali dilakukan untuk tujuan pencegahan karat dan menambah keindahan. Dengan hasil
lapisannya yang mengkilap nikel paling banyak diinginkan untuk melapis permukaan. Selain sifat dekoratif dan atraktif dari pelapisan krom,
alasan pemilihan dari pelapisan krom adalah dapat dicapainya hasil pelapisan yang keras.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Guru setelah menyelesaikan latihan dalam modul ini diharapkan mempelajari kembali bagian-bagian yang belum dikuasai dari modul ini untuk dipahami secara
mendalam sebagai bekal dalam melaksanakan tugas keprofesian guru dan untuk