94 kelompok eter. Novolac biasanya digunakan sebagai photoresists. Berat
molekul berada di bawah ribuan, sesuai dengan sekitar 10-23 unit fenol. Heksametilen tetramin atau heksamin adalah pengeras yang ditambahkan
ke ikatan silang novolac. Pada suhu 90° C, ikatan silang heksamin membentuk jembatan amino dari metilen dan dimetilen.
Resin fenol-formaldehida yang dibuat dari formaldehida untuk rasio fenol yang lebih besar dari satu biasanya sekitar 1,5 dengan basa-katalis
disebut resoles. Fenol, formaldehida, air dan katalis dicampur dalam jumlah yang diinginkan, tergantung pada resin yang akan dibentuk, dan kemudian
dipanaskan. Bagian pertama dari reaksi, sekitar 70° C, membentuk bahan berwarna coklat kemerahan mencolok, yang kaya hidroksimetil dan
kelompok eter benzilik. Laju reaksi yang dikatalis basa, awalnya meningkatkan pH. Reaksi ini
mencapai maksimum sekitar pH = 10. Spesies reaktif adalah anion fenoksida C
6
H
5
O
-
yang dibentuk oleh deprotonasi fenol. Muatan negatif terdelokalisasi lebih pada cincin aromatik, yang kemudian bereaksi dengan
formaldehida.
1.3.5. Resin amino
Resin amino merupakan polimer termoset, dengan senyawa amino yang paling penting berupa urea dan melamin. Ketika molekul yang
mengandung gugus amino direaksikan dengan formaldehida maka akan terbentuk resin amino. Penggunaan utama resin amino adalah sebagai
agen ikatan silang dan dengan demikian resin ini banyak digunakan dalam cat bersama dengan polimer lain seperti alkid. Secara khusus resin amino
diproduksi oleh reaksi yang melibatkan formaldehida dengan senyawa fungsional amina seperti urea, melamin dan benzoguanamine. Berikut
adalah struktur dari masing-masing senyawa kimia yang terlibat dalam pembentukan resin amino.
Selanjutnya untuk mendalami pembahasan mengenai resin poliuretan dan poliamida, Saudara hendaknya membaca sumber informasi yang berjudul
“Industrial Resins” yang dapat Saudara bacaunduh pada laman http:nzic.org.nzChemProcessespolymers10A.pdf
. Sedangkan
untuk
95
resin silikon, Saudara hendaknya membaca sumber informasi yang berjudul “Silicone Resins” yang dapat diunduh pada laman
http:www.tego.desitesdcDownloadcenterEvonikProductTegoenTechn ical-Backgroundsilicone-resins-and-silicone-combination-resins.pdf
. Buatlah catatan-catatan penting terkait sifat, struktur termasuk gambar
strukturnya, dan aplikasi resin tersebut di atas.
1.4. Rantai Polimer Sintetis
Pembentuk film yang berupa rantai polimer sintetis seperti karet sintetis, poliolefin, polivinil klorida, polivinil asetat dan polimer akrilik akan banyak
dibahas pada modul kelompok kompetensi J yang membahas tentang Polimer.
Sebagai penambah pemahaman awal tentang senyawa-senyawa resin dan cara penyiapannya, Saudara dapat membaca sumber-sumber informasi
berikut ini: Survey of Methacrylic Acid and Its Derivates as Synthetic Resins pada
laman http:e-collection.library.ethz.cheserveth:21859eth-21859-02.pdf
. Synthetic Resins Glue pada laman
http:www.fpl.fs.fed.usdocumntsfplrn fplrn141.pdf
. Secara mandiri, Saudara juga dapat membaca sumber-sumber informasi
lainnya yang relevan. Jangan lupa buatlah catatan tentang poin-poin penting dari sumber yang Saudara baca sebagai salah satu bahan pembelajaran
yang akan Saudara sampaikan pada peserta didik. Selanjutnya dibahas mengenai cat dan pernis sebagai pelapis organik.
Pembahasan cat berfokus pada komponen-komponen umum atau komposisi cat dan penggolongan cat. Pembahasan pernis berfokus pada jenis dan
penyiapan pernis.