Deaerasi: Modifikasi Kondisi Lingkungan

42

1.3.3. Aplikasi Inhibitor Korosi

Berikut ini dijelaskan ilustrasi aplikasi inhibitor korosi.  Amina Volatile digunakan dalam boiler untuk meminimalkan efek asam. Dalam beberapa kasus, amina membentuk lapisan pelindung pada permukaan baja dan pada saat yang sama bertindak sebagai inhibitor anodik. Inhibitor yang bertindak baik secara katodik dan anodik disebut inhibitor campuran. Salah satu amina volatil adalah trimetilamin. Bola berwarna biru menggambarkan unsur nitrogen, bola berwarna hitam menggambarkan unsur karbon, dan bola berwarna putih menggambarkan unsur hidrogen.  Benzotriazole menghambat korosi dan pewarnaan pada permukaan tembaga. Gambar 2.5. Rumus Bangun Benzotriazole Sumber: https:en.wikipedia.orgwikiCorrosion_inhibitor  Inhibitor korosi sering ditambahkan ke cat. Seng fosfat adalah pigmen dengan sifat anti korosi. Senyawa yang berasal dari asam atau garam seng tanat dari organonitrogen misalnya Alcophor 827 dapat digunakan bersama-sama dengan pigmen anti korosi. Inhibitor korosi lainnya adalah Anticor 70, Albaex, Ferrophos, dan Molywhite MZAP.  Antiseptik biasanya digunakan untuk melawan korosi yang disebabkan oleh mikroba. Korosi oleh mikroba biasa ter jadi pada daerah ladang minyak. Benzalkonium klorida umumnya digunakan dalam industri ladang minyak untuk menghambat korosi oleh mikroba. Gambar 2.6. Rumus Bangun Benzalkonium Klorida Sumber: https:en.wikipedia.orgwikiBenzalkonium_chloride 43  Di kilang minyak, hidrogen sulfida dapat menimbulkan korosi baja sehingga sering dihilangkan dengan menggunakan udara dan amina dengan mengkonversinya ke bentuk polisulfida. Inhibitor korosi biasanya ditambahkan ke pendingin, bahan bakar, cairan hidrolik, air boiler, oli mesin, dan banyak cairan lain yang digunakan dalam industri. Untuk bahan bakar, berbagai inhibitor korosi dapat digunakan. Beberapa komponen yang digunakan adalah termasuk seng dithiophosphates.  DCI-4A, banyak digunakan dalam bahan bakar jet komersial dan militer, bertindak juga sebagai aditif pelumasan. Bisa juga digunakan untuk bensin dan bahan bakar distilat lainnya.  DCI-6A, untuk motor bensin dan bahan bakar distilat, dan AS bahan bakar militer JP-4, JP-5, JP-8  DCI-11, untuk alkohol dan bensin yang mengandung oksigen  DCI-28, untuk alkohol dengan pH sangat rendah dan bensin yang mengandung oksigen  DCI-30, untuk bahan bakar bensin dan distilatnya, baik pada pipa transfer maupun penyimpanan, tahan kaustik.  DMA-4 larutan fosfat alkil amino dalam minyak tanah, untuk sulingan minyak bumi Gambar 2.7. Rumus Bangun Dialkilditiofosfat Sumber:https:en.wikipedia.orgwikiZinc_dithiophosphate

2. Paduan

Baik ketahanan terhadap korosi maupun kekuatan banyak logam dapat ditingkatkan dengan paduan, misalnya baja tahan karat yang mengandung kromium menghasilkan lapisan tipis oksida koheren yang melindungi baja dari serangan lebih lanjut. Paduan non-korosif lainnya adalah perak Jerman, perunggu-aluminium, perunggu-nikel, Duralumin dan lain sebagainya.