Rantai Polimer Sintetis Zat Pembentuk Lapisan Tipis

100 Di sini pembahasan jenis cat hanya akan difokuskan pada penggolongan cat berdasarkan jenis binder, jenis pelarut, dan jenis pigmen.

2.2.1. Jenis Binder

Berdasarkan jenis binder yang digunakan, cat dapat dikelompokkan sebagai berikut. a. Cat epoxy yakni cat yang menggunakan bahan resin epoxy sebagai binder utamanya. b. Cat PU adalah cat yang menggunakan bahan resin Polyurethane sebagai binder utamanya. c. Cat melamin adalah cat yang menggunakan bahan resin melamin sebagai bindernya d. Cat NC merupakan cat yang menggunakan bahan resin nitrocellulose sebagai binder. e. Cat Acrylicadalah cat yang menggunakan bahan resin acrylic sebagai bindernya. f. Cat Alkid adalah cat yang menggunakan bahan resin alkid sebagai bindernya.

2.2.2. Jenis Pelarut

Berdasarkan jenis bahan pelarut yang digunakan dalam formulanya, cat dapat dikelompokkan menjadi tiga yakni: a. Cat minyak: merupakan cat yang menggunakan bahan pelarut minyak rantai panjang. Jenis cat ini biasa disebut dengan istilah oil based paint. b. Cat thinner: merupakan cat yang menggunakan thinner sebagai bahan pelarut utamannya. Jenis cat ini biasa disebut dengan istilah solvent based paint. c. Cat air: merupakan cat yang menggunakan air sebagai bahan perarut utamannya. Jenis cat ini biasa disebut dengan istilah water based paint. Dalam proses pembentukan lapisan film cat, bahan pelarut ini akan menguap seluruhnya dan tidak tinggal dalam lapisan film cat kering. 101

2.2.3. Jenis FillerPigmen

Berdasarkan jenis pigmen atau filler yang digunakan, cat dapat digolongkan menjadi: a. Cat organik, merupakan cat yang menggunakan jenis fillerpigmen organik. b. Cat anorganik, merupakan cat yang menggunakan jenis fillerpigmen anorganik.

3. Pernis

Pernis adalah dispersi koloid homogen dari resin alami atau sintetis dalam minyak atau thinner atau keduanya. Pernis digunakan sebagai lapisan pelindung dan dekoratif permukaan. Pernis memberikan kesan keras, transparan, berkilau, lapisan tipis berkilau dan tahan lama untuk permukaan yang dilapisi. Engineering Chemistry, 2011 Pernis merupakan lapisan tipis pelindung akhir terutama pada kayu maupun bahan lain yang transparan dan keras. Pernis secara tradisional merupakan kombinasi dari minyak pengeringan, resin, dan pelarut. Hasil akhir pernis biasanya mengkilap, namun sebenarnya dapat dirancang untuk menghasilkan satin atau semi-gloss dengan penambahan flatting agen. Pernis memiliki sedikit atau tidak ada warna, transparan, dan tidak memiliki tambahan pigmen. Pernis tidak seperti cat yang mengandung pigmen dan umumnya buram atau tidak transparan tembus pandang. Pernis umumnya mengandung minyak, resin, pelarut, pengering dan ultra- violet aditif. Dari kelima bahan utama kandungan pernis, terdapat banyak pilihan dalam setiap kategorinya. Kombinasi yang tepat dari kelima bahan tersebut akan menghasilkan performa optimal pernis.

3.1. Komposisi Pernis

Pernis paling tidakmemiliki lima komponen zat yakni: minyak pernis, resin, pelarut, pengering dan aditif.

3.1.1. Minyak Pernis

Kualitas tinggi pernis saat ini diperoleh dari Minyak Kayu Cina - lebih sering disebut sebagai Tung Oil. Minyak Kayu Cina, yang berasal dari