Resin fenolik Oligomer Poliadisi dan Polikondensasi

97 Gambar 4.8. Rumus Bangun Toluidine Fast Red RN Sumber: http:www.xcolorpigment.compigment-red-13.html Contoh lainnya adalah Benzidine Yellow G atau dikenal juga dengan Pigment Yellow 12 21090 yang memiliki rumus molekul C 36 H 34 Cl 2 N 6 O 4 dan rumus bangun sebagaimana gambar 4.18. berikut ini. Gambar 4.9. Rumus Bangun Benzidine Yellow G Sumber: http:www.xcolorpigment.compigment-yellow-12.html Untuk lebih mengenal pigmen lainnya baik organik maupun anorganik, silakan Saudara membaca sumber bacaan mengenai pigmen pada laman: http:www.xcolorpigment.com . Pigmen di dalam cat dapat memiliki fungsi sebagai berikut. a. Memberikan opasitas tampilan buramtidak tembus pandang dan warna untuk lapisan tipis film. b. Memberikan kekuatan untuk lapisan tipis. c. Melindungi lapisan tipis dengan merefleksikan sinar ultraviolet yang merusak. d. Antikorosi, penghantar listrik, meningkatkan daya tahan terhadap cuaca 98

2.1.2. Binder Drying Oils

Zat pengikat atau binder merupakan bahan yang mengikat antara partikel pigmen cat, sehingga cat dapat membentuk lapisan tipis yang rapat ketika digunakan. Binder bertugas merekatkan partikel-partikel pigmen kedalam lapisan tipis cat dan membuat cat merekat pada permukaan. Tipe binder dalam suatu formula cat menentukan banyak hal dari performa cat. Binder dibuat dari material bernama resin yang biasa dari bahan alam maupun sintetis. Cat dapat berbinder minyak alami, alkid, nitro selulosa, poliester, melamin, akrilik, epoksi, poliuretan, silikon, fluorokarbon, vinil, selulosa, dan lain sebagainya. Binder dalam cat memiliki fungsi sebagai berikut. a. Medium pengikat partikel pigmen agar tetap berada di permukaan. b. Membentuk lapisan tipis pelindung melalui penguapan, oksidasi atau polimerisasi konstituen tak jenuh dari minyak. c. Medium pemberi adhesi yang lebih baik ke permukaan. d. Anti air, pemberi daya tahan dan ketangguhan .

2.1.3. Pengencer Thinner

Pengencer ditambahkan ke cat untuk mengurangi viskositas cat sehingga dapat dengan mudah diterapkan ke permukaan. Misalnya. terpentin dan semangat minyak bumi. Pengencer memiliki fungsi: a. Mengurangi viskositas cat sehingga mudah ditangani dan diterapkan pada permukaan. b. Mendispersi minyak, pigmen dan bahan lain sehingga menghasilkan campuran homogen. c. Membantu pengeringan lapisan tipis. d. Meningkatkan elastisitas lapisan tipis. e. Meningkatkan daya tembus medium.

2.1.4. Pengering

Pengering digunakan untuk mempercepat pengeringan film minyak. Contoh pengering antara lain timbal dan kobalt naftenat, timbal dan kobalt resonat. 99 Pengering memiliki fungsi sebagai katalis pembawa oksigen yang membantu penyerapan oksigen dan mengkatalisis pengeringan film minyak oleh oksidasi, polimerisasi dan kondensasi.

2.1.5. Pengisi

Pengisi ditambahkan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan daya tahan cat. Contoh pengisi yang banyak digunakan antara lain talk, gipsum, mika dan asbes. Pengisi memiliki fungsi: a. Mengisi rongga dalam film. b. Mengurangi cracking cat. c. Meningkatkan daya tahan cat. d. Mengurangi biaya cat.

2.1.6. Plasticizer

Plasticizer adalah bahan kimia yang ditambahkan ke cat untuk memberikan elastisitas pada film dan untuk mencegah terjadinya cracking film. Contoh plasticizer misalnya trifenil fosfat, tersier amil alkohol, tributil ftalat.

2.1.7. Agen Anti Kelupas

Agen anti kelupas merupakan bahan kimia yang ditambahkan ke dalam cat untuk mencegah terjadinya pengelupasan cat. Contoh agen anti kelupas yang sering digunakan adalah polihidroksi fenol.

2.2. Jenis Cat

Cat dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis. Penggolongan jenis ini dapat didasarkan kepada beberapa hal misalnya: berdasarkan bahan baku utama, mekanisme pengeringan, tempat cat itu diaplikasikan, kondisi cat, jenis dan keberadaan solvent, fungsi, metode pengecatan dan jenis substratnya. https:rumahedukasiipa.files.wordpress.com