Pelapisan Logam Uraian Materi

55 dicelup dalam proses anodising. Setelah dibersihkan, aluminium tidak boleh disentuh. Kecerobohan harus dihindari saat berhubungan dengan penggunaan bahan- bahan kimia, aliran listrik maupun proses dengan temperatur tinggi. Selama penganodaan, dapat terjadi percikan asam, sehingga sangat penting untuk melapisi gelas dengan kertas tisu. Perhatikan bahwa mematuhi petunjuk selama proses akan memberikan hasil yang baik. Karena penggunaan tegangan yang lebih tinggi, meski dapat mengurangi waktu proses anodising dapat menyebabkan logam pecah di permukaan asam dan mengakibatkan penyerapan yang buruk dari pewarna. Jika dalam proses penganodaan terdapat warna pink samar atau warna ungu dalam asam hal ini dimungkinkan merupakan jejak mangan dalam paduan yang digunakan pada kaleng minuman. Beberapa hasil terbaik berasal dari pewarna sederhana, seperti tinta pulpen Quink yang diencerkan, tinta merah memberikan efek yang sangat indah. Beberapa pewarna pakaian serbaguna juga bekerja dengan baik, terutama Kingfisher Biru dan Emerald Green. Sementara pewarna oranye dan merah memberikan hasil yang buruk. Diperlukan kreativitas penggunaan pewarna untuk hasil yang menarik. Warna emas yang cantik dapat diperoleh dengan membuat larutan amonium ethanedioate dan besi III klorida dengan perbandingan yang sama, namun memiliki sifat berbahaya bagi kesehatan. PETUNJUK PRAKTIKUM ANODISING Bahan Proses Belajar Mengajar dengan metode demonstrasi 1. Alat dan Bahan Kaca mata pelindung Kertas tisu Sarung tangan Dua buah kawat tembaga 10 cm Beaker plastik ukuran 250 mL Lembaran timbal ukuran 2 cm x 5 cm Batang kaca pengaduk Kaleng aluminium bekas minuman Kaca arloji Wol baja halus Power pack berlabel terminal + dan - Air suling 2 buah batang karbontimbal dengan penjepit buaya 250 mL asam sulfat 1,5 M Botol pencuci 3 gelas Beaker asam nitrat 3 M 56 Gelas Beakerkimia 500 mL 3 gelas Beaker natrium hidroksida 2 M Penangas air bersuhu 50 C Aneka pewarna larut air 500 mL Palu Kuku Gunting Gelas Beaker 1000 mL Balok Obeng Paku 2. Keselamatan kerja a. Kacamata pelindung harus digunakan. b. Gunakan sarung tangan saat bekerja dengan bahan-bahan kimia. c. Selalu berikan label yang jelas pada semua bahan kimia yang digunakan. misalnya Asam sulfat 1 M, Korosif; Natrium hidroksida 2 m, Korosif; Asam nitrat 3 M, Korosif; Air suling d. Nyalakan fan pada almari asam agar uap bahan kimia berbahaya tidak terkonsentrasi. e. Ikuti langkah kerja dengan cermat terutama berkaitan dengan pengaturan listrik maupun temperatur. 3. Langkah Kerja Bagian Pertama a. Perhatikan bahwa potongan aluminium yang akan dianodising harus benar-benar dalam keadaan bersih. b. Pembersih biasa tidak cukup untuk membersihkannya. c. Sedikit pembersih kimia diperlukan dalam proses ini. d. Dengan menggunakan gunting, buat potongan aluminium dengan ukuran sekitar 5 cm x 2 cm. Hati-hati dengan bagian yang tajam. e. Buatlah lubang pada salah satu ujung potongan aluminium. f. Buat pengait dari kawat tembaga dan kaitkan pada lubang potongan aluminium. Perhatikan gambar berikut ini