43
Di kilang minyak, hidrogen sulfida dapat menimbulkan korosi baja sehingga sering dihilangkan dengan menggunakan udara dan amina
dengan mengkonversinya ke bentuk polisulfida. Inhibitor korosi biasanya ditambahkan ke pendingin, bahan bakar, cairan
hidrolik, air boiler, oli mesin, dan banyak cairan lain yang digunakan dalam industri. Untuk bahan bakar, berbagai inhibitor korosi dapat digunakan.
Beberapa komponen
yang digunakan
adalah termasuk
seng dithiophosphates.
DCI-4A, banyak digunakan dalam bahan bakar jet komersial dan militer, bertindak juga sebagai aditif pelumasan. Bisa juga digunakan
untuk bensin dan bahan bakar distilat lainnya. DCI-6A, untuk motor bensin dan bahan bakar distilat, dan AS bahan
bakar militer JP-4, JP-5, JP-8 DCI-11, untuk alkohol dan bensin yang mengandung oksigen
DCI-28, untuk alkohol dengan pH sangat rendah dan bensin yang
mengandung oksigen DCI-30, untuk bahan bakar bensin dan distilatnya, baik pada pipa
transfer maupun penyimpanan, tahan kaustik. DMA-4 larutan fosfat alkil amino dalam minyak tanah, untuk
sulingan minyak bumi
Gambar 2.7. Rumus Bangun Dialkilditiofosfat
Sumber:https:en.wikipedia.orgwikiZinc_dithiophosphate
2. Paduan
Baik ketahanan terhadap korosi maupun kekuatan banyak logam dapat ditingkatkan dengan paduan, misalnya baja tahan karat yang mengandung
kromium menghasilkan lapisan tipis oksida koheren yang melindungi baja dari serangan lebih lanjut. Paduan non-korosif lainnya adalah perak Jerman,
perunggu-aluminium, perunggu-nikel, Duralumin dan lain sebagainya.
44 Sehingga secara prinsip dapat dinyatakan bahwa dengan pembuatan
paduan logam akan diperoleh lapisan tipis pelindung karat yang umumnya berupa oksida dari logam.
Baja tahan karat telah banyak dibahas pada modul lain tentang paduan logam. Berikut sedikit diulas mengenai bahan paduan non-korosif selain baja
tahan karat.
2.1. Perak Jerman
Perak Jerman memiliki berbagai nama. Nama-nama tersebut antara lain nikel perak, Mailechort, Argentan, perak baru, kuningan nikel, albata,
alpacca, atau electrum. Perak Jerman adalah paduan tembaga dengan nikel dan seringkali seng. Formulasi yang biasa adalah 60 tembaga, 20 nikel
dan 20 seng. Nikel perak adalah nama untuk penampilannya yang keperakan, tetapi tidak mengandung unsur perak kecuali memang sengaja
dilapisi perak. Nikel perak pertama kali menjadi populer sebagai logam dasar berlapis
perak pada sendok garpu perak dan lainnya, terutama barang-barang saduran yang disebut EPNS elektro-plated nickel silver. Paduan ini
digunakan pada ritsleting, kunci-kualitas baik, aksesoris, alat musik misalnya, seruling, klarinet, dan lebih disukai lagi untuk model kereta api.
Nikel perak juga banyak digunakan dalam produksi koin. Paduan ini juga digunakan pada industri dan teknis termasuk alat kelengkapan laut dan
perlengkapan pipa untuk ketahanan korosi serta kumparan pemanas yang memerlukan ketahanan listrik tinggi.
Gambar 2.8. Sisir dari Paduan Perak Jerman.
Sumber: https:en.wikipedia.orgwikiNickel_silver