22
5. Faktor-faktor yang memengaruhi laju korosi
Faktor-faktor yang memengaruhi laju korosi dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
a. Faktor yang berhubungan dengan logam dan permukaannya. b. Faktor yang berhubungan dengan atmosfer.
c. Faktor yang berhubungan dengan produk hasil korosi. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing faktor tersebut di atas.
5.1. Faktor yang berhubungan dengan logam dan permukaannya
Terdapat enam faktor yang memengaruhi laju korosi berkaitan dengan logam dan permukaannya.
1 Jenis pengotor logam dan sifat elektropositifnya secara alami menentukan korosi logam.
Misalnya ketika besi
memiliki kotoran
seperti tembaga
,
timah
,
maka besi
akan mengalami korosi karena besi
lebih elektropositif
dari logam
seperti tembaga dan timah
.
Di sisi lain
ketika besi
digabungkan dengan seng
, maka
seng akan terkorosi
karena seng
lebih elektropositif
dari besi
.
Di kebanyakan pemanfaatan material, kontak antara material-material yang berbeda adalah sesuatu yang sulit untuk dihindarkan. Di dalam
proses aliran fluida dan pemipaan, perbedaan material dan paduan sering terjadi kontak antara material tersebut.
2 Kemurnian logam Secara umum logam murni tidak akan terkorosi karena tidak terdapat
titik yang akan bertindak sebagai katoda sebagai penginduksi terjadinya korosi.
3 Permukaan logam Permukaan kasar akan dengan mudah mengalami korosi karena
mengumpulkan lebih banyak kotoran dan memberikan lebih banyak titik katoda sebagai tempat korosi. Permukaan yang dipoles tidak mudah
mengalami korosi. 4 Retakanstres
Stres di permukaan logam yang dihasilkan oleh kerja mekanik seperti pendinginan, penekanan, pembengkokan, dan penarikan, perlakuan
23 panas yang tidak tepat dan lain sebagainya dapat memicu korosi.
Bagian yang mengalami lebih banyak stres akan bertindak sebagai anoda dan bagian lain bertindak sebagai katoda. Hal ini menyebabkan
pembentukan korosi stres. Korosi stres dapat terjadi pada tiruan paduan tertentu seperti kuningan seng tinggi dan kuningan nikel.
Embrittlement kaustik dicatat dalam boiler adalah contoh khas untuk korosi stres, yang disebabkan serangan hadir alkali dalam air pada
logam boiler stres. 5 Rasio area anoda terhadap katoda
Jika area katoda yang lebih luas menyelimuti area anoda yang lebih sempit, maka akan terjadi korosi pada titik anoda. Hal ini dikenal dengan
istilah erosi. Hal ini ditemui pada agitator pipa, tabung kondensor dan lain sebagainya. Di mana turbulensi aliran gas dan uap akan
menghapus lapisan permukaan yang mengakibatkan deferensial sel. Penghapusan lapisan permukaan juga dapat diakibatkan oleh aktivitas
menggosok atau mengorek padatan pada permukaan yang dilapisi. 6 Wujud fisik dari logam
Laju korosi dipengaruhi oleh ukuran butir, orientasi kristal, stres dan lain sebagainya. Semakin kecil ukuran butir logam semakin besar tingkat
korosinya.
5.2. Faktor yang berhubungan dengan atmosfer
Kecepatan korosi atmosfer tergantung pada sejumlah faktor seperti kelembaban relatif udara, suhu, kontaminan kimia dan lokasi permukaan.
Dalam rangka untuk memperkirakan seberapa parah korosi atmosferik mungkin menjadi, kondisi atmosfer sering dikategorikan sebagai desa,
perkotaan, industri dan kelautan. Secara singkat faktor-faktor yang berhubungan dengan korosi di atmosfer
diidentifikasi sebagai: 1 Kondisi alami atmosfer
2 Temperatur atmosfer 3 pH atmosfer
4 Tingkat kelembaban atmosfer 5 Jumlah oksigen dalam atmosfer