Resin amino Oligomer Poliadisi dan Polikondensasi

99 Pengering memiliki fungsi sebagai katalis pembawa oksigen yang membantu penyerapan oksigen dan mengkatalisis pengeringan film minyak oleh oksidasi, polimerisasi dan kondensasi.

2.1.5. Pengisi

Pengisi ditambahkan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan daya tahan cat. Contoh pengisi yang banyak digunakan antara lain talk, gipsum, mika dan asbes. Pengisi memiliki fungsi: a. Mengisi rongga dalam film. b. Mengurangi cracking cat. c. Meningkatkan daya tahan cat. d. Mengurangi biaya cat.

2.1.6. Plasticizer

Plasticizer adalah bahan kimia yang ditambahkan ke cat untuk memberikan elastisitas pada film dan untuk mencegah terjadinya cracking film. Contoh plasticizer misalnya trifenil fosfat, tersier amil alkohol, tributil ftalat.

2.1.7. Agen Anti Kelupas

Agen anti kelupas merupakan bahan kimia yang ditambahkan ke dalam cat untuk mencegah terjadinya pengelupasan cat. Contoh agen anti kelupas yang sering digunakan adalah polihidroksi fenol.

2.2. Jenis Cat

Cat dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis. Penggolongan jenis ini dapat didasarkan kepada beberapa hal misalnya: berdasarkan bahan baku utama, mekanisme pengeringan, tempat cat itu diaplikasikan, kondisi cat, jenis dan keberadaan solvent, fungsi, metode pengecatan dan jenis substratnya. https:rumahedukasiipa.files.wordpress.com 100 Di sini pembahasan jenis cat hanya akan difokuskan pada penggolongan cat berdasarkan jenis binder, jenis pelarut, dan jenis pigmen.

2.2.1. Jenis Binder

Berdasarkan jenis binder yang digunakan, cat dapat dikelompokkan sebagai berikut. a. Cat epoxy yakni cat yang menggunakan bahan resin epoxy sebagai binder utamanya. b. Cat PU adalah cat yang menggunakan bahan resin Polyurethane sebagai binder utamanya. c. Cat melamin adalah cat yang menggunakan bahan resin melamin sebagai bindernya d. Cat NC merupakan cat yang menggunakan bahan resin nitrocellulose sebagai binder. e. Cat Acrylicadalah cat yang menggunakan bahan resin acrylic sebagai bindernya. f. Cat Alkid adalah cat yang menggunakan bahan resin alkid sebagai bindernya.

2.2.2. Jenis Pelarut

Berdasarkan jenis bahan pelarut yang digunakan dalam formulanya, cat dapat dikelompokkan menjadi tiga yakni: a. Cat minyak: merupakan cat yang menggunakan bahan pelarut minyak rantai panjang. Jenis cat ini biasa disebut dengan istilah oil based paint. b. Cat thinner: merupakan cat yang menggunakan thinner sebagai bahan pelarut utamannya. Jenis cat ini biasa disebut dengan istilah solvent based paint. c. Cat air: merupakan cat yang menggunakan air sebagai bahan perarut utamannya. Jenis cat ini biasa disebut dengan istilah water based paint. Dalam proses pembentukan lapisan film cat, bahan pelarut ini akan menguap seluruhnya dan tidak tinggal dalam lapisan film cat kering.