Korosi serangan selektif Korosi Batas Butir Intergranular

21 FeOH 2 selanjutnya akan teroksidasi menjadi FeOH 3 . Selama area anodik lebih kecil dari area katodik maka korosi akan terkonsentrasi pada daerah anodik. Oleh karena itu akan terbentuk lubang kecil pada permukaan logam. Tipe ini merupakan korosi lokal yang intens dan dikenal dengan lubang atau sumuran. Contoh lain untuk korosi aerasi diferensial adalah: 1. Korosi yang terjadi pada pagar kawat berduri, di pagar kawat, daerah di mana seberang kabel kurang diakses udara dibanding pagar sisi lainnya. Karenanya korosi berlangsung kawat seberang yang anodik. 2. Korosi dalam tangki air besi dekat level air korosi garis air. Dalam tangki air yang terbuat dari besi, bagian logam besi yang terendam air terpapar oksigen lebih sedikit dibandingkan pada sisi yang tidak terendam air. Karena itu sebuah konsentrasi sel terbentuk dan karat besi akan berada pada batas air yang merupakan daerah pertemuan antara katoda dengan anoda. Karat akan menyebar ketika air menguap. Tipe ini dikenal dengan istilah korosi garis air. 3. Jika setetes air atau larutan garam ditempatkan di atas potongan logam terbuat dari besi, maka akan terjadi korosi pada punggung tetesan. Area yang tertutup oleh tetesan, memiliki akses oksigen yang lebih sedikit sehingga menjadi anodik. Hal ini berhubungan dengan bagian lain yang sebaliknya memiliki akses oksigen yang lebih banyak karena terpapar udara secara bebas. Gambar 1.13. Korosi akibat tetesan elektrolit 22

5. Faktor-faktor yang memengaruhi laju korosi

Faktor-faktor yang memengaruhi laju korosi dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: a. Faktor yang berhubungan dengan logam dan permukaannya. b. Faktor yang berhubungan dengan atmosfer. c. Faktor yang berhubungan dengan produk hasil korosi. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing faktor tersebut di atas.

5.1. Faktor yang berhubungan dengan logam dan permukaannya

Terdapat enam faktor yang memengaruhi laju korosi berkaitan dengan logam dan permukaannya. 1 Jenis pengotor logam dan sifat elektropositifnya secara alami menentukan korosi logam. Misalnya ketika besi memiliki kotoran seperti tembaga , timah , maka besi akan mengalami korosi karena besi lebih elektropositif dari logam seperti tembaga dan timah . Di sisi lain ketika besi digabungkan dengan seng , maka seng akan terkorosi karena seng lebih elektropositif dari besi . Di kebanyakan pemanfaatan material, kontak antara material-material yang berbeda adalah sesuatu yang sulit untuk dihindarkan. Di dalam proses aliran fluida dan pemipaan, perbedaan material dan paduan sering terjadi kontak antara material tersebut. 2 Kemurnian logam Secara umum logam murni tidak akan terkorosi karena tidak terdapat titik yang akan bertindak sebagai katoda sebagai penginduksi terjadinya korosi. 3 Permukaan logam Permukaan kasar akan dengan mudah mengalami korosi karena mengumpulkan lebih banyak kotoran dan memberikan lebih banyak titik katoda sebagai tempat korosi. Permukaan yang dipoles tidak mudah mengalami korosi. 4 Retakanstres Stres di permukaan logam yang dihasilkan oleh kerja mekanik seperti pendinginan, penekanan, pembengkokan, dan penarikan, perlakuan