Manfaat Penelitian Spesifikasi Produk

RPP yang didesain berdasarkan model pembelajaran Problem Based Learning PBL. PBL ditekankan pada bagian kegiatan pembelajaran yang mencakup 5 fase terdiri dari fase pertama adalah pemberian permasalahan terhadap siswa, fase kedua adalah pengelompokan siswa dalam belajar, fase ketiga adalah bimbingan terhadap anggota kelompok, fase keempat adalah penyajian hasil diskusi kelompok, dan fase kelima adalah evaluasi terhadap proses pemecahan masalah. Kelima fase tersebut akan terlihat di dalam kegiatan pembelajaran yaitu pada bagian kegiatan inti pembelajaran. Berikut adalah desain produk berupa RPP yang digunakan dalam pembelajaran pengayaan. Tabel 1.2 Format RPP Kurikulum 2006 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PEMBELAJARAN PENGAYAAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas : Semester : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Alokasi Waktu :

A. Indikator

Aspek kognitif : Aspek afektif : Aspek psikomotorik :

B. Tujuan Pembelajaran

Aspek kognitif : Aspek afektif : Aspek psikomotorik : C. Materi Ajar D. Metode Pembelajaran E. Model Pembelajaran F. Langkah-langkah Kegiatan 1. Pendahuluan a. Orientasi : b. Apersepsi : c. Motivasi 2. Kegiatan Inti fase-fase PBL a. Eksplorasi fase pertama dan kedua b. Elaborasi fase ketiga dan keempat c. Konfirmasi fase kelima 3. Kegiatan Akhir G. Sumber Belajar H. Penilaian Hasil Belajar 3. Lembar Aktivitas Siswa LAS Lembar Aktivitas Siswa LAS berisi nama anggota kelompok, perintah pengerjaan serta permasalahan-permasalahan mengenai manipulasi aljabar dan aplikasi pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Pada pertemun pertama, Lembar Aktivitas Siswa LAS terdiri dari 4 butir permasalahan yang berbentuk soal esay, sedangkan pada pertemuan kedua Lembar Aktivitas Siswa LAS terdiri dari 6 butir permasalahan yang berbentuk soal esay. Lembar Aktivitas Siswa LAS digunakan sebagai latihan siswa dalam pemecahan masalah selama mengikuti pembelajaran pengayaan menggunakan model pembelajaran PBL. 4. Kuis Kuis berisi soal-soal esay mengenai manipulasi aljabar dan aplikasi pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Pada pertemuan pertama, kuis terdiri dari 3 butir soal dan pada pertemuan kedua kuis terdiri dari 2 butir soal. Kuis diberikan sebagai umpan balik setelah pelaksanaan pembelajaran pengayaan dengan menggunakan model pembelajaran PBL selesai dilakukan. 5. Soal Tes Akhir Soal Tes Akhir berisi pelaksanaan, waktu, petunjuk serta rangkuman permasalahan-permasalahan pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Soal Akhir Tes terdiri dari 5 butir soal berbentuk soal esay. 14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Belajar a. Hakekat Belajar Menurut Rahyubi 2014: 1, belajar merupakan suatu proses hidup baik dilakukan secara sadar maupun tidak yang harus dijalani oleh semua manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sedangkan menurut Mulyati 2005: 5, belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau perubahan diri melalui latihan- latihan dan pengulangan-pengulangan dan terjadi adanya perubahan dalam diri manusia. Menurut Morgan, 1961 dalam Mulyati 2005: 3, belajar merupakan proses mental dalam memahami tingkah laku manusia yang menyangkut beberapa faktor, yaitu asosiasi, motivasi, variabilitas, kebiasaan, kepekaan, pencetakan imprinting, dan hambatan. Adapun menurut Gredler 2011: 2, belajar adalah berbagai macam proses yang dilakukan oleh individu saat mereka mengalami hal yang sulit dalam menghadapi tugas yang sebelumnya dianggap suatu hal yang biasa. Menurut Khodijah 2014: 50, belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh kompetensi, keterampilan, dan sikap yang baru. Menurut Syah 1995: 91, belajar merupakan suatu tahap perubahan seluruh tingkah laku seseorang dalam proses kognitif yang menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi seseorang terhadap lingkungannya. Dari berbagai pendapat tokoh-tokoh tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa hakekat belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam kehidupan manusia dimana mengalami proses yaitu dari yang tidak tahu menjadi tahu sehingga memperoleh suatu pengetahuan dan wawasan yang baru yang pada akhirnya dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan manusia itu sendiri. 2. Pembelajaran a. Hakekat pembelajaran Pembelajaran adalah suatu proses interaksi dan komunikasi yang terjadi antara peserta didik, pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar Rahyubi, 2014: 6. Selain itu menurut Schunk 2012: 5, pembelajaran merupakan perubahan yang bertahan lama dalam perilaku atau dalam kapasitas berperilaku dengan cara tertentu yang dihasilkan dari praktik atau bentuk-bentuk pengalaman lainnya. Menurut Pusat Angkatan Darat Amerika Serikat dalam Suyono dan Hariyanto 2011: 15, pembelajaran adalah suatu pengetahuan yang