sesuai yang dikemukakan oleh Miles Huberman, 1986 dalam Herdiansyah, 2010 : 164-165. Keempat tahapan tersebut adalah sebagai
berikut. a.
Tahapan pertama: pengumpulan data Pengumpulan data diperoleh pada saat melakukan wawancara
terhadap seorang guru matematika dan 5 siswa yang telah mencapai nilai KKM pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Pengumpulan
data hasil wawancara dilakukan peneliti sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pengayaan dengan model pembelajaran PBL.
b. Tahapan kedua: reduksi data
Reduksi data adalah proses penggabungan dan penyeragamaan segala bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan scrip
yang akan dianalisis. Hasil dari rekaman waancara akan diformat menjadi bentuk verbatim wawancara.
c. Tahapan ketiga: display data kategori tema, subkategori tema, proses
pengkodean Display data adalah mengolah data setengah jadi yang telah
seragam dalam bentuk tulisan dan telah memiliki alur tema yang jelas yang telah disusun alurnya dalam tabel akumulasi tema ke dalam
suatu matriks kategorisasi sesuai tema-tema yang telah dikelompokkan dan dikategorisasikan serta akan memecah tema-tema tersebut ke dalam
bentuk yang lebih konkret dan sederhana subtema kemudian diakhiri
dengan memberikan kode coding dari subtema tersebut sesuai dengan verbatim wawancara yang sebelumnya dilakukan.
d. Tahapan keempat: penarikan kesimpulanverifikasi
Kesimpulanverifikasi berisi
tentang uraian
dari seluruh
subkategorisasi tema yang tercantum pada tabel kategorisasi dan pengodean yang telah terselesaikan disertai dengan quote verbatim
wawancaranya. 2.
Analisis data kuantitatif Data yang diperoleh dari hasil LAS,hasil kuis, hasil tes akhir, hasil
observasi, hasil kuesioner beserta hasil validasi oleh ahli akan dianalisis menjadi data kuantitaif. Peneliti menggunakan skala empat dalam
menganalisis data kuantitatif untuk menghindari jawaban ragu-ragu oleh responden. Selanjutnya hasil analisis data kuantitatif tersebut akan diubah
ke dalam bentuk data kualitatif. Menurut Widoyoko 2012: 144 kriteria penilaian produk
pengembangan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.14 Kriteria Penilaian Produk Pengembangan
Interval skor rata-rata Kategori
3,25 M ≤4,00 Sangat baik
2,50 M ≤ 3,25 Baik
1,65 M ≤2,50 Kurang baik
0,00 M ≤1,65 Tidak baik
Keterangan M = Rata-rata skor
Hasil data skore yang diperoleh kemudian dikonversi berdasarkan kategori pada skala penilaian yaitu sangat baik 4, baik 3, kurang baik 2,
dan tidak baik 1.
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan
Dalam proses penelitian yang akan dilakukan ini, terdapat beberapa prosedur pelaksanaan penelitian antara lain yaitu:
1. Penyusunan Proposal
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengajukan proposal yang terdiri dari BAB I, BAB II, dan BAB III.
2. Persiapan Penelitian
a. Izin
Peneliti harus meminta izin kepada pihak yang terkait dalam penelitian pihak sekolah.
b. Pembuatan Instrumen
Instrumen yang digunakan antara lain: 1
Menyiapkan daftar pertanyaan untuk wawancara 2
Menyusun RPP pengembangan pembelajaran pengayaan 3
Menyiapkan LAS dan Kuis 4
Membuat soal tes akhir 5
Menyusun kuesioner
c. Pelaksanaan penelitian
Penelitian dilaksanakan
untuk mendapatkan
data proses
pengembangan pembelajaran pengayaan di dalam kelas dan hasil belajar yang didapat setelah melaksanakan pengembangan
pembelajaran pengayaan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.
d. Analisis Data
Setelah mendapatkan semua data, peneliti menganalisis data e.
Penarikan Kesimpulan Setelah menganalisis data, peneliti menarik kesimpulan dari data.
Kesimpulan ini menunjukan apakah pengembangan pembelajaran pengayaan yang dilaksanakan efektif dan baik digunakan di kelas.
f. Penyusunan laporan
Penyusunan laporan dilakukan oleh peneliti setelah selesai melaksanakan rangkaian kegiatan dalam penelitian. Penyusunan
laporan yang dilakukan merujuk pada sistematika laporan penelitian RD menurut Sugiyono.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN KETERBATASAN
PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil penelitian tersebut berupa potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi
desain, uji coba produk, dan revisi produk.
1. Potensi dan Masalah
Dalam mencari informasi terkait penelitian yang akan dilakukan, peneliti mencari potensi dan masalah yang terjadi. Peneliti melakukan
wawancara terhadap guru dan juga siswa. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi analisis kebutuhan. Hasil wawancara dengan guru
matematika kelas X SMAN 1 Weru Sukoharjo mengatakan bahwa terdapat beberapa siswa kelas X yang telah mencapai nilai KKM pada
materi fungsi dan persamaan kuadrat. Guru juga mengatakan bahwa di sekolah tersebut belum pernah memberikan pembelajaran pengayaan bagi
siswa yang telah mencapai ketuntasan nilai. Saat diwawancara mengenai pembelajaran pengayaan, terjadi kontrapersepsi dari guru terhadap
pengertian pembelajaran pengayaan. Guru berangggapan bahwa pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang belum mencapai
nilai KKM sehingga peneliti menjelaskan terlebih dahulu makna pembelajaran pengayaan dengan benar. Guru memiliki keinginan
memperdalam pengetahuan siswa yang telah mencapai nilai KKM. Oleh karena itu guru juga mendukungmemberi respon positif apabila diadakan
pengembangan pembelajaran pengayaan di sekolah. Sedangkan berdasarkan wawancara terhadap 5 siswa mengatakan
bahwa siswa belum pernah menerima pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika dari guru. Siswa merasa kurang puas tehadap
perlakuan yang diberikan guru. Oleh karena itu siswa sangat berharap adanya perhatian dari guru yaitu memberikan pembelajaran tambahan dan
bimbingan agar pengetahuan siswa dapat dikembangkan. Siswa juga memiliki minat untuk terus mempelajari matematika. Hal ini ditunjukkan
sikap siswa seperti mempelajari kembali materi yang telah diberikan, mencari informasi mengenai materi melaui buku dan internet, dan siswa
membentuk kelompok belajar saat menyelesaikan persoalan. Selain itu siswa juga mengatakan bahwa siswa menginginkan metode diskusi,
pembahasan soal, dan bimbingan dari guru apabila pembelajaran pemgayaan diberikan.
Terkait dengan potensi, sesuai hasil wawancara terhadap guru, menyatakan bahwa terdapat pencapaian nilai KKM siswa kelas X pada
materi fungsi dan persamaan kuadrat. Selanjutnya hasil wawancara terhadap 5 siswa menyatakan bahwa siswa memiliki minat untuk terus
mempelajari matematika. Minat tersebut ditunjukkan pada sikap siswa mencari informasi melalui buku dan internet, mempelajari kembali materi
yang telah diberikan, dan siswa memilih bekerja kelompok untuk