Tingkat Kesukaran Soal Validitas dan Reliabilitas

soal tersebut peneliti membuat 6 butir soal ke dalam kategori sedang, 2 butir soal ke dalam kategori mudah, dan 2 butir soal ke dalam kategori sukar. Hal ini dilakukan agar terjadi keseimbangan terhadap tingkat kesukaran soal yang dibuat. Sehinggga peneliti mengubah soal yang telah valid menjadi 1 butir soal kategori sukar dan 1 butir soal kategori mudah. Setelah mengubah soal yang tidak valid, peneliti kembali meminta pendapat pakar agar soal yang dibuat sudah dapat digunakan. Sedangkan hasil reliabilitas soal tes akhir menunjukkan indeks sebesar 0,59 dan termasuk ke dalam interpretasi sedang. Sehinggga soal tes akhir yang dibuat menunjukkan reliabilitas yang sedang.

I. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dimulai dari setelah data diperoleh yaitu mulai dari wawancara, pemberian LAS, pemberian Kuis, pemberian Soal Tes Akhir, lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran pengayaan, kegiatan dokumentasi, pemberian kuesioner, dan hasil validasi. Adapun analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Analisis data kualitatif Data hasil wawancara terhadap guru dan siswa mengenai pelaksanaan pengembangan pembelajaran pengayaan dianalisis menjadi data kualitatif. Data wawancara digunakan untuk memperoleh informasi mengenai potensi dan masalah serta analisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran. Data kualitatif dianalisis melalui empat tahapan sesuai yang dikemukakan oleh Miles Huberman, 1986 dalam Herdiansyah, 2010 : 164-165. Keempat tahapan tersebut adalah sebagai berikut. a. Tahapan pertama: pengumpulan data Pengumpulan data diperoleh pada saat melakukan wawancara terhadap seorang guru matematika dan 5 siswa yang telah mencapai nilai KKM pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Pengumpulan data hasil wawancara dilakukan peneliti sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pengayaan dengan model pembelajaran PBL. b. Tahapan kedua: reduksi data Reduksi data adalah proses penggabungan dan penyeragamaan segala bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan scrip yang akan dianalisis. Hasil dari rekaman waancara akan diformat menjadi bentuk verbatim wawancara. c. Tahapan ketiga: display data kategori tema, subkategori tema, proses pengkodean Display data adalah mengolah data setengah jadi yang telah seragam dalam bentuk tulisan dan telah memiliki alur tema yang jelas yang telah disusun alurnya dalam tabel akumulasi tema ke dalam suatu matriks kategorisasi sesuai tema-tema yang telah dikelompokkan dan dikategorisasikan serta akan memecah tema-tema tersebut ke dalam bentuk yang lebih konkret dan sederhana subtema kemudian diakhiri