Reliabilitas Insrumen Soal Validitas dan Reliabilitas

9. 0,60 Valid 10. 0,38 Valid Tabel 3.12 Hasil Tingkat Kesukaran Soal No. Soal Indek Keterangan 1. 0.66 Sedang 2. 0.67 Sedang 3. 0.96 Mudah 4. 0.51 Sedang 5. 0.67 Sedang 6. 0.65 Sedang 7. 0.57 Sedang 8. 0.65 Sedang 9. 0.63 Sedang 10. 0.58 Sedang Tabel 3.13 Hasil Reliabilitas Soal Reliabiltas Indeks Interpretasi 0,59 Sedang Peneliti membuat 10 butir soal yang digunakan pada LAS dan soal tes akhir. Peneliti menggunakan 5 butir soal untuk soal tes akhir dari 10 butir soal yang telah divalidasi, kemudian sisa soal digunakan untuk LAS. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa dari 10 butir soal yang dibuat, terdapat 2 butir soal yang tidak valid. Soal yang yang tidak valid tersebut diubah oleh peneliti dan melihat dari tingkat kesukaran yang diperoleh. Dua butir soal yang tidak valid tersebut bila dilihat dari hasil tingkat kesukaran menunjukkan kategori sedang dan mudah. Oleh karena itu peneliti mengubah kedua butir soal tersebut menjadi soal yang termasuk kategori sukar dan mudah. Namun, dari 10 butir soal tersebut peneliti membuat 6 butir soal ke dalam kategori sedang, 2 butir soal ke dalam kategori mudah, dan 2 butir soal ke dalam kategori sukar. Hal ini dilakukan agar terjadi keseimbangan terhadap tingkat kesukaran soal yang dibuat. Sehinggga peneliti mengubah soal yang telah valid menjadi 1 butir soal kategori sukar dan 1 butir soal kategori mudah. Setelah mengubah soal yang tidak valid, peneliti kembali meminta pendapat pakar agar soal yang dibuat sudah dapat digunakan. Sedangkan hasil reliabilitas soal tes akhir menunjukkan indeks sebesar 0,59 dan termasuk ke dalam interpretasi sedang. Sehinggga soal tes akhir yang dibuat menunjukkan reliabilitas yang sedang.

I. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dimulai dari setelah data diperoleh yaitu mulai dari wawancara, pemberian LAS, pemberian Kuis, pemberian Soal Tes Akhir, lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran pengayaan, kegiatan dokumentasi, pemberian kuesioner, dan hasil validasi. Adapun analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Analisis data kualitatif Data hasil wawancara terhadap guru dan siswa mengenai pelaksanaan pengembangan pembelajaran pengayaan dianalisis menjadi data kualitatif. Data wawancara digunakan untuk memperoleh informasi mengenai potensi dan masalah serta analisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran. Data kualitatif dianalisis melalui empat tahapan