Pengumpulan Data Hasil Penelitian
model pembelajaran PBL dimana dalam kegiatan pembelajaran siswa diminta untuk bersikap aktif selama pembelajaran berlangung sementara
guru sebagai pembimbing dan fasilitator. Model pembelajaran PBL terlihat pada kegiatan pembelajaran yaitu di bagian eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi yang di dalamnya mencakup fase PBL. Kegiatan pembelajaran yang dibuat dalam RPP mengacu pada keterlaksanaan siswa yang
menggunakan model pembelajaran PBL yaitu siswa diminta melakukan diskusi bersama kelompok untuk memecahkan permasalahan yang
diberikan oleh guru.
c. Lembar Aktivitas Siswa LAS
Lembar Aktivitas Siswa LAS yang dirancang peneliti berupa permasalahan-permasalahan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat
yang disesuaikan dengan indikator-indikator yang telah dibuat sebelumnya. LAS dirancang untuk digunakan pada setiap pertemuan saat
pembelajaran pengayaan berlangsung. Permasalahan-permasalahan yang disajikan di dalam LAS tersebut sebagai fasilitas siswa dalam
mengerjakan soal secara berkelompok dan mendiskusikan terhadap permasalahn yang telah disediakan. Pada pertemuan pertama, terdapat 4
permasalahan sedangkan
pada pertemuan
kedua disediakan
6 permasalahan yang telah disesuaikan dengan indikator pencapaian siswa.
LAS dirancang dengan permasalahan yang berbeda-beda pada setiap anggota kelompok, hal ini dilakukan agar setiap anggota kelompok tidak
saling mencontek terhadap kelompok yang lain serta mengingat waktu yang diberikan tidak mencukupi apabila semua permasalahan diberikan
pada setiap kelompok. Hal ini dilakukan agar proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran pengayaan dapat terlaksana dengan tepat waktu sehingga
tidak menyebabkan kendala pada bagian waktu.
d. Kuis
Kuis yang dirancang peneliti berupa soal-soal sesuai dengan indikator pada materi fungsi dan permasamaan kuadrat. Kuis diberikan
oleh setiap siswa guna untuk mengukur tingkat kemampuan siswa selama pembelajaran pengayaan berlangsung serta dalam upaya pemberian tindak
lanjut terhadap siswa dalam mengakhiri pembelajaran dalam setiap pertemuan. Pada pertemuan pertama, peneliti menyediakan kuis sebanyak
2 butir soal kuis sedangkan pada pertemuan kedua peneliti menyediakan kuis sebanyak 3 butir soal kuis. Kuis yang dirancang berbentuk soal-soal
yang tidak jauh beda dengan permasalahan yang diberikan pada LKS yaitu soal-soal berupa soal pengayaan.
e. Soal tes akhir pembelajaran pengayaan
Soal tes akhir pembelajaran pengayaan yang diberikan berupa rangkaian permasalahan materi fungsi dan persamaan kuadrat yaitu
permasalahan yang diberikan pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Soal tes akhir pembelajaran pengayaan yang dibuat yaitu sebanyak