SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SOAL TES AKHIR

Lampiran 2 Hasil Validasi Lembar Wawancara, Observasi, Kuesinoer, dan Soal Tes Akhir Lampiran 3 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Lampiran 4 Verbatim Wawancara Guru Wawancara ke- 1 Nama subyek : GM Pekerjaan : Guru Matematika Waktu : Tanggal 09 Mei 2015, pukul 09.20-09.30 WIB Tempat : Ruang guru SMAN 1 Weru Sukoharjo Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema 1 5 10 15 20 25 30 Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Apakah di sekolah ini terdapat siswa kelas X yang telah mencapai KKM dalam materi fungsi dan persamaan kuadrat Pak? Ada mbak, tiap kelas hampir separuh dari jumlah anak tuntas pada materi itu. Apakah di sekolah ini pernah diadakan pembelajaran pengayaan untuk matapelajaran matematika dan apakah Bapak sering memberikannya? Ya sering. Jika belum pernah diadakan pengayaan, perlakuan apa yang diberikan sekolah terhadap siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar? Kalo anak yang sudah tuntas ya sudah, tidak ada pengayaan. Owh, berarti pengayaan yang Bapak maksud adalah pemberian tindak lanjut terhadap siswa-siwa yang belum mencapai nilai KKM gitu ya Pak? Hoo, iya begitu, jadi pengayaan saya berikan bagi anak-anak yang kurang mampu memahami materi, ya siswa yang belum tuntas itu. Nah lalu selanjutnya jika Bapak Ketuntasan siswa terhadap materi matematika Keterlaksanaan pembelajaran pengayaan matematika Perlakuan terhadap siswa yang telah mencapai nilai KKM Pengetahuan subyek mengenai pengayaan Pendapat subyek 35 40 Subyek Peneliti Subyek jarang memberikan pengayaan, tidakkah Bapak berkeinginan untuk memperdalam pengetahuan siswa yang telah mengalami ketuntasan dalam belajar? O Iya ada keinginan. Bagaimana menurut pendapat Bapak apabila dilakukan pengembangan terhadap pembelajaran pengayaan matematika? Ya bagus sekali itu, saya setuju. mengenai memperdalam pengetahuan siswa yang mencapai nilai KKM Pendapat subyek terhadap pengembangan pembelajaran pengayaan Tabel Akumulasi Tema Wawancara Guru Nama subyek : GM Jumlah akumulasi tema : 6 Jumlah wawancara yang dilakukan : 1 No. Tema yang Muncul Frekuensi 1 Ketuntasan siswa terhadap materi matematika 1 2 Keterlaksanaan pembelajaran pengayaan matematika 1 3 Perlakuan terhadap siswa yang telah mencapai nilai KKM 1 4 Pengetahuan subyek mengenai pengayaan 1 5 Pendapat subyek mengenai memperdalam pengetahuan siswa yang mencapai nilai KKM 1 6 Pendapat subyek terhadap pengembangan pembelajaran pengayaan 1 Total tema 6 Tabel Kategorisasi dan Coding Tema Wawancara Guru Subyek GM Kategori Tema Subkategori Tema Tema Subyek Ketuntasan siswa terhadap materi matematika Keterlaksanaan pembelajaran pengayaan matematika Perlakuan terhadap siswa yang telah mencapai nilai KKM Pengetahuan subyek mengenai pengayaan Pendapat subyek mengenai memperdalam pengetahuan siswa yang mencapai nilai KKM Pendapat subyek terhadap pengembangan pembelajaran pengayaan Beberapa siswa kelas X mencapai nilai KKM Subyek sering melaksanakan pembelajaran pengayaan Siswa yang telah mencapai nilai KKM tidak mendapatkan perlakuan dari subyek Pengayaan diberikan kepada siswa yang belum mencapai nilai KKM Keinginan subyek untuk memperdalam pengetahuan siswa yang mencapai nilai KKM Subyek memberikan respon positif terhadap pengembangan pembelajaran pengayaan 1. Subyek menyatakan bahwa terdapat beberapa siswa yang telah mencapai nilai KKM pada materi fungsi dan persamaan kuadrat GM, W1, 09-05- 2015, 5-7 2. Subyek mengatakan bahwa subyek sering melaksanakan pembelajaran pengayaan di sekolah GM, W1, 09- 05-2015, 13 3. Subyek tidak memberi perlakukan apapun terhadap siwa yang telah mencapai nilai KKM GM, W1, 09- 05-2015, 19-20 4. Menurut subyek, pengayaan adalah kegiatan yang diberikan bagi siswa yang belum mencapai nilai KKM GM, W1, 09-05-2015, 26-29 5. Subyek memiliki keinginan untuk memperdalam pengetahuan siswa yang telah mencapai nilai KKM GM, W1, 09-05-2015, 36 6. Subyek mendukung dan menyetujui apabila dilaksankan pengembangan pembelajaran pengayaan di sekolaH GM, W1, 09-05-2015, 41 KesimpulanVerifikasi 1. Terdapat beberapa siswa kelas X SMAN 1 Weru Sukoharjo yang telah mencapai nilai KKM pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Adanya kontrapersepsi dari guru mengenai maknapengertian dari pembelajaran pengayaan. Guru mengatakan bahwa pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang mengalami masalah belajar, salah satunya belum mencapai nilai KKM 3. Guru tidak memberi perlakuan apapun terhadap siswa yang telah mencapai nilai KKM dibiarkan saja 4. Guru memiliki keinginan untuk memperdalam pengetahuan siswa yang telah mencapai nilai KKM 5. Guru mendukungmemberi respon yang positif apabila diadakan pengembangan pembelajaran pengayaan di sekolah Lampiran 5 Verbatim Wawancara Siswa Wawancara ke- 1 Nama subyek : AD Pekerjaan : Pelajar Waktu : Tanggal 09 Mei 2015, pukul 13.30-13.40 WIB Tempat : Ruang kelas X1 SMAN 1 Weru Sukoharjo Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema 1 5 10 15 20 25 30 Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Dari informasi yang saya dapat dari guru matematika, mengatatakan bahwa anda termasuk salah satu siswa yang mencapai nilai KKM pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Nah, dari situ apa yang anda harapkan dari guru terhadap prestasi belajar yang telah anda capai? Ya pengen bisa mengerjakan ke depannya, lebih pinter, lebih baik. Apakah anda sudah merasa puas terhadap tindakan yang diberikan guru selama ini kepada anda? Belum puas sih mbak. Apakah anda masih tertarik untuk mempelajari materi matematika walaupun anda sudah termasuk ke dalam siswa yang telah mencapai nilai KKM? Iya masih mbak Kegiatan apa yang anda lakukan setelah anda mencapai ketuntasan dalam belajar? Biasanya aku belajar lagi mbak abis pulang sekolah. Pernahkah anda berusaha mencari informasi yang lebih mengenai materi matematika dengan tujuan untuk memperdalam materi Harapan subyek terhadap prestasi belajar Tanggapan subyek terhadap tindakan guru Minat subyek dalam mempelajari matematika Hal yang dilakukan setelah mencapai nilai KKM Usaha subyek dalam memperdalam materi. 35 40 45 50 55 60 Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek tersebut misal dari buku, artikel, internet, dll? Pernah, kalo ga bisa mengerjakan, ya cari di internet. Apakah anda sering mengerjakan latihan soal-soal matematika dan mencoba untuk mengerjakan soal tersebut secara berkelompok membentuk kelompok belajar? Iya lumayan sering mbak. Apa yang anda ketahui tentang pengayaan? Yang aku tau sih mengulang soal mbak. Oke sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dulu tentang pengayaan. Jadi gini dek, pengayaan adalah kegiatan yang diberikan oleh guru terhadap siswa yang telah mencapai nilai KKM misalnya diberikan materi tambahan untuk memperdalam pengetahuan siswa. Nah sekarang apakah anda sering diberikan program pengayaan matapelajaran matematika oleh guru? Oalah, itu to maksudnya mbak. Setau aku belum pernah diadakan mbak. Owh jadi belum pernah ya, nah kalo gitu apabila di sekolah ini diadakan pengayaan, bentuk pengayaan seperti apa yang anda harapkan? Aku pengennya mengerjakan soal secara kelompok gtu mbak. Metode subyek saat mengerjakan latihan soal Pengetahuan subyek terhadap pengayaan Keterlaksanaan pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika Bentuk pengayaan yang diharapkan oleh subyek Verbatim Wawancara Siswa Wawancara ke- 2 Nama subyek : SA Pekerjaan : Pelajar Waktu : Tanggal 09 Mei 2015, pukul 13.40-13.50 WIB Tempat : Ruang kelas X1 SMAN 1 Weru Sukoharjo Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema 1 5 10 15 20 25 30 Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Dari informasi yang saya dapat dari guru matematika, mengatatakan bahwa anda termasuk salah satu siswa yang mencapai nilai KKM pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Nah, dari situ apa yang anda harapkan dari guru terhadap prestasi belajar yang telah anda capai? Bisa lebih memperdalam materi mbak. Apakah anda sudah merasa puas terhadap tindakan yang diberikan guru selama ini kepada anda? Belum mbak. Apakah anda masih tertarik untuk mempelajari materi matematika walaupun anda sudah termasuk ke dalam siswa yang telah mencapai nilai KKM? Iya. Kegiatan apa yang anda lakukan setelah anda mencapai ketuntasan dalam belajar? Biasanya aku belajar lagi. Pernahkah anda berusaha mencari informasi yang lebih mengenai materi matematika dengan tujuan untuk memperdalam materi tersebut misal dari buku, artikel, internet, dll? Pernah, lewat internet. Harapan subyek terhadap prestasi belajar Tanggapan subyek terhadap tindakan guru Minat subyek dalam mempelajari matematika Hal yang dilakukan setelah mencapai nilai KKM Usaha subyek dalam memperdalam materi 35 40 45 50 55 60 Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Apakah anda sering mengerjakan latihan soal-soal matematika dan mencoba untuk mengerjakan soal tersebut secara berkelompok membentuk kelompok belajar? Iya kalo ada soal yang sulit terus dipecahin bareng-bareng. Apa yang anda ketahui tentang pengayaan? Pendalaman materi bukan mbak. Oke sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dulu tentang pengayaan. Jadi gini dek, pengayaan adalah kegiatan yang diberikan oleh guru terhadap siswa yang telah mencapai nilai KKM misalnya diberikan materi tambahan untuk memperdalam pengetahuan siswa. Nah sekarang apakah anda sering diberikan pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika oleh guru? Owh ya mbak, baru tau. Setau aku belum pernah diadakan mbak. Owh jadi belum pernah ya, nah kalo gitu apabila di sekolah ini diadakan pengayaan, bentuk pengayaan seperti apa yang anda harapkan? Diadakan diskusi kelompok gitu mbak. Metode subyek saat mengerjakan latihan soal Pengetahuan subyek terhadap pengayaan Keterlaksanaan pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika Bentuk pengayaan yang diharapkan oleh subyek Verbatim Wawancara Siswa Wawancara ke- 3 Nama subyek : CD Pekerjaan : Pelajar Waktu : Tanggal 09 Mei 2015, pukul 13.50-14.00 WIB Tempat : Ruang kelas X1 SMAN 1 Weru Sukoharjo Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema 1 5 10 15 20 25 30 Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Dari informasi yang saya dapat dari guru matematika, mengatatakan bahwa anda termasuk salah satu siswa yang mencapai nilai KKM pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Nah, dari situ apa yang anda harapkan dari guru terhadap prestasi belajar yang telah anda capai? Diberikan bimbingan belajar les secara gratis mbak. Apakah anda sudah merasa puas terhadap tindakan yang diberikan guru selama ini kepada anda? Belum mbak. Apakah anda masih tertarik untuk mempelajari materi matematika walaupun anda sudah termasuk ke dalam siswa yang telah mencapai nilai KKM? Masih, biar semakin dalam pengetahuanku. Kegiatan apa yang anda lakukan setelah anda mencapai ketuntasan dalam belajar? Biasanya aku membantu teman yang belum tuntas. Pernahkah anda berusaha mencari informasi yang lebih mengenai materi matematika dengan tujuan untuk memperdalam materi tersebut misal dari buku, artikel, Harapan subyek terhadap prestasi belajar Tanggapan subyek terhadap tindakan guru Minat subyek dalam mempelajari matematika Hal yang dilakukan setelah mencapai nilai KKM Usaha subyek dalam memperdalam materi 35 40 45 50 55 60 65 Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek internet, dll? Pernah, lewat internet. Apakah anda sering mengerjakan latihan soal-soal matematika dan mencoba untuk mengerjakan soal tersebut secara berkelompok membentuk kelompok belajar? Pernah mbak. Apa yang anda ketahui tentang pengayaan? Yang aku tau sih mengerjakan soal esay mbak, yang gak pake pilhan ganda gitu. Oke sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dulu tentang pengayaan. Jadi gini dek, pengayaan adalah kegiatan yang diberikan oleh guru terhadap siswa yang telah mencapai nilai KKM misalnya diberikan materi tambahan untuk memperdalam pengetahuan siswa. Nah sekarang apakah anda sering diberikan pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika oleh guru? Ehm gitu mbak, belum pernah diadakan itu mbak. Owh jadi belum pernah ya, nah kalo gitu apabila di sekolah ini diadakan pengayaan, bentuk pengayaan seperti apa yang anda harapkan? Berdiskusi sama pembahasan soal, terus kalo ga bisa guru membantu gitu mbak. Metode subyek saat mengerjakan latihan soal Pengetahuan subyek terhadap pengayaan Keterlaksanaan pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika Bentuk pengayaan yang diharapkan oleh subyek Verbatim Wawancara Siswa Wawancara ke- 4 Nama subyek : FR Pekerjaan : Pelajar Waktu : Tanggal 09 Mei 2015, pukul 14.00-14.10 WIB Tempat : Ruang kelas X1 SMAN 1 Weru Sukoharjo Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema 1 5 10 15 20 25 30 Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Dari informasi yang saya dapat dari guru matematika, mengatatakan bahwa anda termasuk salah satu siswa yang mencapai nilai KKM pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Nah, dari situ apa yang anda harapkan dari guru terhadap prestasi belajar yang telah anda capai? Diberikan tambahan jam untuk pembahasan soal-soal mbak. Apakah anda sudah merasa puas terhadap tindakan yang diberikan guru selama ini kepada anda? Belum puas. Apakah anda masih tertarik untuk mempelajari materi matematika walaupun anda sudah termasuk ke dalam siswa yang telah mencapai nilai KKM? Masih. Kegiatan apa yang anda lakukan setelah anda mencapai ketuntasan dalam belajar? Ya belajar lagi mbak. Pernahkah anda berusaha mencari informasi yang lebih mengenai materi matematika dengan tujuan untuk memperdalam materi tersebut misal dari buku, artikel, internet, dll? Pernah mbak. Harapan subyek terhadap prestasi belajar Tanggapan subyek terhadap tindakan guru Minat subyek dalam mempelajari matematika Hal yang dilakukan setelah mencapai nilai KKM Usaha subyek dalam memperdalam materi 35 40 45 50 55 60 Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Apakah anda sering mengerjakan latihan soal-soal matematika dan mencoba untuk mengerjakan soal tersebut secara berkelompok membentuk kelompok belajar? Iya mbak, kalo soal yang susah terus dikerjakan bareng-bareng. Apa yang anda ketahui tentang pengayaan? Mengerjakan soal esay mb yang aku tau. Oke sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dulu tentang pengayaan. Jadi gini dek, pengayaan adalah kegiatan yang diberikan oleh guru terhadap siswa yang telah mencapai nilai KKM misalnya diberikan materi tambahan untuk memperdalam pengetahuan siswa. Nah sekarang apakah anda sering diberikan pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika oleh guru? Ehm gitu mbak, belum pernah diadakan itu mbak. Owh jadi belum pernah ya, nah kalo gitu apabila di sekolah ini diadakan pengayaan, bentuk pengayaan seperti apa yang anda harapkan? Ngerjain secara kelompok, abis dikerjakan terus dibahas gitu mbak Metode subyek saat mengerjakan latihan soal Pengetahuan subyek terhadap pengayaan Keterlaksanaan pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika Bentuk pengayaan yang diharapkan oleh subyek Verbatim Wawancara Siswa Wawancara ke- 5 Nama subyek : VG Pekerjaan : Pelajar Waktu : Tanggal 09 Mei 2015, pukul 14.10-14.20 WIB Tempat : Ruang kelas X1 SMAN 1 Weru Sukoharjo Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema 1 5 10 15 20 25 30 Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Dari informasi yang saya dapat dari guru matematika, mengatatakan bahwa anda termasuk salah satu siswa yang mencapai nilai KKM pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Nah, dari situ apa yang anda harapkan dari guru terhadap prestasi belajar yang telah anda capai? Ya ada bimbingan dan pembelajaran lagi mbak. Apakah anda sudah merasa puas terhadap tindakan yang diberikan guru selama ini kepada anda? Belum mbak. Apakah anda masih tertarik untuk mempelajari materi matematika walaupun anda sudah termasuk ke dalam siswa yang telah mencapai nilai KKM? Masih. Kegiatan apa yang anda lakukan setelah anda mencapai ketuntasan dalam belajar? Ya biasanya belajar lagi di rumah mbak. Pernahkah anda berusaha mencari informasi yang lebih mengenai materi matematika dengan tujuan untuk memperdalam materi tersebut misal dari buku, artikel, internet, dll? Harapan subyek terhadap prestasi belajar Tanggapan subyek terhadap tindakan guru Minat subyek dalam mempelajari matematika Hal yang dilakukan setelah mencapai nilai KKM Usaha subyek dalam memperdalam materi 35 40 45 50 55 60 Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Peneliti Subyek Iya mbak. Apakah anda sering mengerjakan latihan soal-soal matematika dan mencoba untuk mengerjakan soal tersebut secara berkelompok membentuk kelompok belajar? Jarang mbak, karena rumahnya jauh- jauh. Apa yang anda ketahui tentang pengayaan? Ehm..setau aku pembelajaran lebih lanjut mbak. Oke sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dulu tentang pengayaan. Jadi gini dek, pengayaan adalah kegiatan yang diberikan oleh guru terhadap siswa yang telah mencapai nilai KKM misalnya diberikan materi tambahan untuk memperdalam pengetahuan siswa. Nah sekarang apakah anda sering diberikan pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika oleh guru? Belum pernah sama sekali mbak. Owh jadi belum pernah ya, nah kalo gitu apabila di sekolah ini diadakan pengayaan, bentuk pengayaan seperti apa yang anda harapkan? Diskusi kelompok karena asyik Metode subyek saat mengerjakan latihan soal Pengetahuan subyek terhadap pengayaan Keterlaksanaan pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika Bentuk pengayaan yang diharapkan oleh subyek Tabel Akumulasi Tema Wawancara Siswa Nama subyek : AD, SA, CD, FR, VG Jumlah akumulasi tema : 45 Jumlah wawancara yang dilakukan : 5 No. Tema yang Muncul Frekuensi W1 W2 W3 W4 W5 1 Harapan subyek terhadap prestasi belajar 1 1 1 1 1 2 Tanggapan subyek terhadap tindakan guru 1 1 1 1 1 3 Minat subyek dalam mempelajari matematika 1 1 1 1 1 4 Hal yang dilakukan setelah mencapai nilai KKM 1 1 1 1 1 5 Usaha subyek dalam memperdalam materi 1 1 1 1 1 6 Metode subyek saat mengerjakan latihan soal 1 1 1 1 1 7 Pengetahuan subyek terhadap pengayaan 1 1 1 1 1 8 Keterlaksanaan program pengayaan matapelajaran matematika 1 1 1 1 1 9 Bentuk pengayaan yang diharapkan oleh subyek 1 1 1 1 1 Total tema 45 Tabel Kategorisasi dan Coding Tema Wawancara Siswa Subyek AD, SA, CD, FR, VG Kategori Tema Subkategori Tema Tema Subyek Harapan subyek terhadap prestasi belajar Tanggapan subyek terhadap tindakan guru Subyek berharap adanya peningkatan kemampuan dan pengetahuan Subyek memberikan respon yang negatif terhadap tindakan guru 1. Subyek ingin jauh lebih, lebih pintar, dan mampu mengerjakan soal-soal yang dihadapi. AD, W1, 09-05-2015, 10-11 2. Subyek ingin lebih memperdalam materi yang diterima selama ini. SA, W2, 09-05-2015, 10-11 3. Subyek menginginkan bimbingan belajar secara gratis dari pihak gurusekolah. CD, W3, 09-05-2015, 10-11 4. Subyek menginginkan adanya pembelajaran tambahan untuk membahas soal-soal. FR, W4, 09- 05-2015, 10-11 5. Subyek menginginkan adanya bimbingan dan pembelajaran yang lebih dari guru. VG, W5, 09-05- 2015, 10-11 1. Subyek merasa belum puas oleh tindakanperhatian guru terhadap prestasi belajar siswa AD, W1, 09- 05-2015, 15 2. Subyek merasa belum puas oleh tindakan perhatian guru terhadap prestasi belajar siswa SA, W3, 09- 05-2015, 15 3. Subyek merasa belum puas oleh tindakan perhatian guru terhadap prestasi belajar siswa CD, W3, 09- 05-2015, 15 4. Subyek merasa belum puas oleh tindakan perhatian guru terhadap prestasi belajar siswa FR, W4, 09- 05-2015, 15 5. Subyek merasa belum puas oleh tindakan perhatian guru terhadap Minat subyek dalam mempelajari matematika Hal yang dilakukan setelah mencapai nilai KKM Usaha subyek dalam memperdalam materi Subyek menunjukkan minat yang positif dalam mempelajari matematika Subyek terus mempelajari lebih dalam materi matematika Subyek menunjukkan usaha yang positif untuk memperdalam materi prestasi belajar siswa VG, W5, 09- 05-2015, 15 1. Subyek memiliki minat untuk terus mempelajari materi matematika AD, W1, 09-05-2015, 21 2. Subyek memiliki minat untuk terus mempelajari materi matematika SA, W3, 09-05-2015, 21 3. Subyek memiliki minat untuk terus mempelajari materi matematika CD, W3, 09-05-2015, 21-22 4. Subyek memiliki minat untuk terus mempelajari materi matematika FR, W4, 09-05-2015, 21 5. Subyek memiliki minat untuk terus mempelajari materi matematika VG, W5, 09-05-2015, 21 1. Subyek melanjutkan belajar setelah pulang sekolah AD, W1, 09-05- 2015, 25-26 2. Subyek melanjutkan belajar di rumah SA, W3, 09-05-2015, 25 3. Subyek membantu teman yang belum mencapai nilai KKM pada materi tertentu CD, W3, 09-05-2015, 26-27 4. Subyek kembali melanjutkan belajar FR, W4, 09-05-2015, 25 5. Subyek mempelajari kembali materi yag diberikan VG, W5, 09-05-2015, 25-26 1. Subyek mencoba mencari informasi melalui internet apabila belum mampu menyelesaikan soal yang dihadapi AD, W1, 09-05-2015, 33- 34 2. Subyek menggunakan internet dalam mencari informasi tambahan mengenai materi SA, W3, 09-05- 2015, 32 3. Subyek mencari informasi tambahan melalui internet CD, W3, 09-05- Metode subyek saat mengerjakan latihan soal Pengetahuan subyek terhadap pengayaan Subyek belajar secara berkelompok menyelesaikan soal Pengayaan merupakan pembelajaran tambahan menurut pendapat subyek 2015, 34 4. Subyek mencari informasi materi melalui buku dan internet FR, W4, 09-05-2015, 32 5. Subyek mencari informasi yang lebih mengenai materi dengan menggunakan internet VG, W5, 09- 05-2015, 33 1. Subyek cukup sering mengerjakan soal secara berkelompok AD, W1, 09-05-2015, 40 2. Subyek mencoba menyelesaikan soal bersama teman saat menghadapi soal yang sulit SA, W3, 09-05-2015, 38- 39 3. Subyek pernah membentuk kelompok belajar dalam menyelesaikan soal CD, W3, 09-05-2015, 40 4. Subyek menyelesaikan soal bersama teman bila mengalami kesulitan FR, W4, 09-05-2015, 38-39 5. Subyek jarang bekerja kelompok mengerjakan soal karena adanya kendala mengenai jarak rumah dengan teman lainnya VG, W5, 09- 05-2015, 39-40 1. Menurut subyek, pengayaan adalah mengulang soal AD, W1, 09-05- 2015, 43-44 2. Menurut subyek, pengayaan adalah pendalaman materi SA, W3, 09-05- 2015, 42 3. Menurut subyek, pengayaan yaitu mengerjakan soal esay, tanpa soal pilahan ganda CD, W3, 09-05-2015, 43-44 4. Menurut subyek, pengayaan yaitu mengerjakan soal esay FR, W4, 09- 05-2015, 42-43 5. Menurut subyek, pengayaan adalah pembelajaran lebih lanjut VG, W5, 09-05-2015, 43-44 Keterlaksanaan pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika Bentuk pengayaan yang diharapkan oleh subyek Pembelajaran pengayaan matapelajaran matematika belum pernah diadakan di sekolah subyek Subyek menginginkan diskusi kelompok sebagai bentuk dari pembelajaran pengayaan 1. Subyek mengatakan bahwa di sekolah belum pernah diadakan pengayaan AD, W1, 09-05-2015, 57-58 2. Subyek belum pernah menerima pengayaan selama di sekolah SA, W3, 09-05-2015, 56-57 3. Menurut subyek, pengayaan belum pernah diadakan di sekolah CD, W3, 09-05-2015, 59-60 4. Pengayaan belum pernah diadakan di sekolah menurut subyek FR, W4, 09-05-2015,57-58 5. Menururt subyek, pengayaan sama sekali belum pernah diadakan di sekolah VG, W5, 09-05-2015, 58 1. Subyek menginginkan bentuk pengayaan dengan mengerjakan soal secara berkelompok AD, W1, 09-05- 2015, 63-64 2. Subyek menginginkan adanya diskusi kelompok dalam pengayaan SA, W3, 09-05-2015, 62-63 3. Subyek mengharapkan pengayaan yang berbentuk diskusi, pembahan soal serta adanya bimbingan dari guru CD, W3, 09-05-2015, 65-67 4. Subyek menginginkan pengayaan yang berbentuk kerja kelompok kemudian membahas soal yang diberikan FR, W4, 09-05-2015, 63- 64 5. Subyek memilih bentuk diskusi kelompok bila menerima pengayaan VG, W5, 09-05-2015, 63 KesimpulanVerifikasi 1. Siswa yang telah mencapai nilai KKM mengharapkan adanya pembelajaran tambahan dan bimbingan dari guru untuk mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki. 2. Siswa yang telah mencapai nilai KKM merasa kurang puas terhadap perlakuan yang diberikan oleh guru. 3. Siswa memiliki minat untuk terus mempelajari materi matematika walaupun telah mencapai nilai KKM. 4. Siswa mempelajari kembali materi yang diberikan setelah siswa mencapai nilai KKM. 5. Siswa berusaha mencari informasi tambahanyang lebih mengenai materi melalui buku dan internet. 6. Siswa memilih bekerja kelompok untuk menyelesaikan soal saat menemui kesulitan. 7. Menurut siswa, pengayaan adalah kegiatan berupa pembelajaran tambahan dan pengerjaan soal berbentuk esay belum jelas kegiatan tersebut diperuntukkan bagi siswa yang seperti apa. 8. Siswa belum pernah menerima pembelajaran pengayaan selama di sekolah. 9. Siswa memilih metode diskusi, pembahasan soal, dan adanya bimbingan dari guru apabila diadakan pembelajaran pengayaan di sekolah. Lampiran 6 Perhitungan Validitas Soal Tes Akhir 1. = = = 0,56 2. = = = 0,21 3. = = = 0,31 4. = = = 0,62 5. = = = 0,37 6. = = = 0,48 7. = = = 0,60 8. = = = 0,59 9. = = = 0,60 10. = = = 0,38 Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas Soal Tes Akhir a Varians total b Varians butir S 1 2 = S 6 2 = S 2 2 = S 7 2 = S 3 2 = S 8 2 = S 4 2 = S 9 2 = S 5 2 = S 10 2 = ∑S i 2 = 24,3 Dari perhitungan diperoleh r 11 = 0,649 maka skala tersebut reliabel dengan interpretasi sedang. Lampiran 8 SILABUS Nama Sekolah : SMAN 1 Weru Sukoharjo Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : X Genap Tahun Pelajaran : 2014-2015 Sandar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat Kompetensi Dasar Materi Ajar Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 2.4 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan 1. Membentuk fungsi kuadrat 2. Membuat sketsa grafik fungsi kuadrat secara umum. 3. Menyelesaika n persamaan kuadrat. Pembelajaran dengan model pembelajaran PBL a. Fase pertama Guru memberian permasalahan berupa LAS kepada setiap siswa pada sub Aspek kognitif : 1. Melakukan perhitungan aljabar dalam menyelesaikan masalah fungsi kuadrat. 2. Melakukan perhitungan aljabar 1. Penilaian Pengetahuan Aspek Kognitif 2. Penilaian Sikap Aspek Afektif 1.Teknik tes bentuk tertulis yaitu uraian. 2.Teknik non tes bentuk pengamatan sikap dalam pembelajaran 3.Teknik non tes 1. Suatu fungsi kuadrat memotong sumbu di titik dan serta melalui titik . 2 X 45 menit Sumber Pembelajaran 1. Sartono Wirodikromo. 2006. Matematika 1A untuk SMA Kelas X Semester 1. pertidaksamaa n kuadrat. 4. Rumus jumlah dan hasil kali akar persamaan kuadrat. 5. Menyusun persamaan kuadrat. materi yang diajarkan yaitu manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. b. Fase kedua Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok diskusi yaitu tiap kelompok terdiri dari 5 siswa untuk menyelesaian permasalahan yang diberikan. c. Fase ketiga Guru berperan sebagai fasilitator yaitu mendampingi setiap kelompok diskusi untuk memberikan bimbingan dan arahan terhadap pemecahan permasalahan. d. Fase keempat dalam menyelesaikan masalah persamaan kuadrat. Aspek afektif : 1. Menunjukkan sikap aktif dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Menunjukkan sikap kerjasama yang baik dalam memecahkan masalah saat berdiskusi mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 3. Menunjukkan sikap menghargai pendapat teman saat proses diskusi dan tanya jawab berlangsung dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan 3. Penilaian Keterampilan Aspek Psikomotorik bentuk pengamatan keterampilan dalam pembelajaran Tentukan rumus fungsi kuadrat agar fungsi memotong sumbu di titik dan serta melalui titik . 2. Diketahui adalah akar- akar dari persamaan: . Jika , tentukanlah hasil dari Jakarta: Erlangga. 2. BK. Noormandiri. 2006. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga. 3. Materi ajar 4. Lembar Aktivitas SiswaLAS terlampir Setiap kelompok diskusi diminta menyajikan dan mempertanggung jawabkan hasil diskusi dengan cara presentasi e. Fase kelima Guru meminta siswa untuk mengevaluasi dan membantu siswa menganalisis keterampilan dalam proses pemecahan permasalahan. kuadrat. 4. Menunjukkan sikap kecakapan saat mempresentasikan hasil diskusi dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 5. Memiliki sikap teliti dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. Aspek psikomotorik : 1. enggunakan alat bantu seperti jangka dan penggaris dalam pemecahan masalah pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. 2.5 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat. 2.6 Menyelesaik an model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan penafsirann ya 1. Aplikasi persamaan dan fungsi kuadrat. 2. Aplikasi pertidaksamaa n kuadrat. Pembelajaran dengan model pembelajaran PBL a. Fase pertama Guru memberian permasalahan berupa LAS kepada setiap siswa pada sub materi yang diajarkan yaitu sub materi merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan penafsirannya kuadrat. b. Fase kedua Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok diskusi Aspek kognitif : 1. Merancang model matematika serta menyelesaikan permasalahan aplikasi persamaan kuadrat 2. Menyelesaikan permasalahan aplikasi fungsi kuadrat 3. Menyelesaikan model matematika yang berbentuk aplikasi pertidaksamaan kuadrat Aspek afektif : 1. Menunjukkan sikap aktif dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Menunjukkan sikap kerjasama yang baik dalam memecahkan masalah saat berdiskusi mengenai fungsi dan persamaan 1. Penilaian Pengetahuan Aspek Kognitif 2. Penilaian Sikap Aspek Afektif 3. Penilaian Keterampilan Aspek Psikomotorik 1.Teknik tes bentuk tertulis yaitu uraian. 2.Teknik non tes bentuk pengamatan sikap dalam pembelajaran 3.Teknik non tes bentuk pengamatan keterampilan dalam pembelajaran 1. Diketahui jumlah 3 kali kuadrat suatu bilangan dengan 7 kali bilangan itu sama dengan 20. Jika bilangan itu dan , berapakah nilai ? 2. Suatu proyek pembangunan gedung sekolah dapat diselesaikan dalam x hari dengan biaya proyek per hari ratus ribu rupiah. Agar biaya proyek minimum, berapa hari proyek tersebut harus diselesaikan? 3. Sebuah perusahaan 2 X 45 menit Sumber Pembelajaran 1. Sartono Wirodikromo. 2006. Matematika 1A untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga. 2. BK. Noormandiri. 2006. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga. 3. Materi ajar 4. Lembar Aktivitas SiswaLAS terlampir yaitu tiap kelompok terdiri dari 5 siswa untuk menyelesaian permasalahan yang diberikan. c. Fase ketiga Guru berperan sebagai fasilitator yaitu mendampingi setiap kelompok diskusi untuk memberikan bimbingan dan arahan terhadap pemecahan permasalahan. d. Fase keempat Setiap kelompok diskusi diminta menyajikan dan mempertanggung jawabkan hasil diskusi dengan cara presentasi e. Fase kelima Guru meminta siswa untuk mengevaluasi dan membantu siswa menganalisis keterampilan kuadrat. 3. Menunjukkan sikap menghargai pendapat teman saat proses diskusi dan tanya jawab berlangsung dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 4. Menunjukkan sikap kecakapan saat mempresentasikan hasil diskusi. dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 5. Memiliki sikap teliti dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. Aspek psikomotorik : 1. pembuatan sepatu memproduksi dan menjual berbagai model sepatu. Untuk satu model sepatu tertentu oleh bagian produksi dan pemasaran diperkirakan bahwa untuk harga sepatu a rupiah per satuan, biaya mingguan M, dan pendapatan per mingguan P dirumuskan sebagai berikut : Berapakah harga sepatu per satuan agar perusahaan memperoleh keuntungan ? dalam proses pemecahan permasalahan. erancang model matematika terhadap permasalahan yang diberikan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. 2. embuat sketsa gambar terhadap permasalahan yang diberikan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Yogyakarta, 22 April 2015 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Peneliti Prasetyo Utomo, S.Pd. Risky Widya Utami NIP.2014.01.07.02 111414035 Kepala Sekolah Sukardi, S.Pd., M.Pd. NIPNIK:19620516198703101 Lampiran 9 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PEMBELAJARAN PENGAYAAN Nama Sekolah : SMAN 1 Weru Sukoharjo Mata Pelajaran : Matematika Kelas : X Semester : 2 genap

A. Standar Kompetensi

2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat.

B. Kompetensi Dasar

2.4 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

C. Alokasi Waktu

2 x 45 menit

D. Indikator

Aspek kognitif 1. Melakukan perhitungan aljabar dalam menyelesaikan masalah fungsi kuadrat. 2. Melakukan perhitungan aljabar dalam menyelesaikan masalah persamaan kuadrat. Aspek afektif 1. Menunjukkan sikap aktif dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Menunjukkan sikap kerjasama yang baik dalam memecahkan masalah saat berdiskusi mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 3. Menunjukkan sikap menghargai pendapat teman saat proses diskusi dan tanya jawab berlangsung dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 4. Menunjukkan sikap kecakapan saat mempresentasikan hasil diskusi dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 5. Memiliki sikap teliti dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. Aspek psikomotorik 1. Menggunakan alat bantu seperti jangka dan penggaris dalam pemecahan masalah pada materi fungsi dan persamaan kuadrat.

E. Tujuan Pembelajaran

Aspek kognitif 1. Siswa dapat melakukan perhitungan aljabar dalam menyelesaikan masalah. fungsi kuadrat. 2. Siswa dapat melakukan perhitungan aljabar dalam menyelesaikan masalah persamaan kuadrat Aspek afektif 1. Siswa dapat menunjukkan sikap aktif dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Siswa dapat menunjukkan sikap kerjasama yang baik dalam memecahkan masalah saat berdiskusi mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 3. Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai pendapat teman saat proses diskusi dan tanya jawab berlangsung dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 4. Siswa dapat menunjukkan sikap kecakapan saat mempresentasikan hasil diskusi. dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 5. Siswa dapat memiliki sikap teliti dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. Aspek psikomotorik Siswa dapat menggunakan alat bantu seperti jangka dan penggaris dalam pemecahan masalah pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. F. Materi Ajar terlampir 1. Membentuk fungsi kuadrat. 2. Membuat sketsa grafik fungsi kuadrat secara umum. 3. Menyelesaikan persamaan kuadrat. 4. Rumus jumlah dan hasil kali akar persamaan kuadrat. 5. Menyusun persamaan kuadrat.

G. Metode Pembelajaran

Tanya jawab, Diskusi kelompok, dan Presentasi.

H. Model Pembelajaran

Problem Based Learning PBL 1. Fase pertama, yaitu pemberian permasalahan kepada siswa 2. Fase kedua, yaitu pengelompokan siswa dalam belajar 3. Fase ketiga, yaitu bimbingan terhadap anggota kelompok 4. Fase keempat, yaitu penyajian hasil diskusi kelompok 5. Fase kelima, yaitu evaluasi terhadap proses pemecahan masalah

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Orientasi :

1 Guru memberi salam kepada seluruh siswa kemudian mengajak siswa untuk berdoa bersama. 2 Guru menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. 3 Guru menyiapakan presensi siswa.

b. Apersepsi :

1 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai indikator.

c. Motivasi :

1 Guru memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran pengayaan terkait materi yang diberikan. 2 Guru memberi penjelasan tentang proses pembelajaran pengayaan yang akan berlangsung yaitu dengan model pembelajaran problem based learning.

2. Kegiatan Inti fase PBL

a. Eksplorasi

1 Guru membagikan LAS yang berisi beberapa butir permasalahan mengenai sub materi manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat kepada seluruh siswa. fase pertama 2 Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok diskusi tiap kelompok terdiri dari 5 siswa agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan secara berkelompok. fase kedua 3 Guru meminta siswa dalam masing-masing kelompok untuk mengumpulkan informasi dari materi penyelesaian persamaan dan fungsi kuadrat. 4 Siswa berdiskusi bersama kelompok untuk menemukan informasi- informasi yang didapat dari materi yang diberikan kemudian menuliskan hasil informasi yang diperoleh. 5 Siswa berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang diberikan berdasarkan informasi yang telah mereka temukan dalam kelompok.

b. Elaborasi

1 Guru mendampingi sebagai fasilitator ke tiap kelompok selama proses diskusi berlangsung. fase ketiga 2 Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada guru dan teman-teman. fase keempat 3 Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi. 4 Masing-masing kelompok bertanggungjawab terhadap hasil diskusi yang telah mereka lakukan.

c. Konfirmasi

1 Guru meminta siswa untuk mengevaluasi proses pemecahan permasalahan yang telah dilakukan. fase kelima 2 Guru membantu siswa menganalisis proses dan keterampilan yang telah dimiliki dalam pemecahan permasalahan.

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama-sama memberikan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran pengayaan dengan menggunakan model pembelajaran PBL yang diarahkan dan dibimbing oleh guru. b. Guru memberikan Kuis kepada setiap siswa terkait materi yang telah diberikan. c. Siswa memperoleh tugas individu, dimana masalah yang diberikan berkaitan dengan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

J. Sumber Belajar

Sumber : 2. BK. Noormandiri. 2006. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga. 3. Materi ajar. 4. Lembar Aktivitas SiswaLAS terlampir

K. Penilaian Hasil Belajar

Instrumen penilaian terlampir 1. Penilaian Pengetahuan Aspek Kognitif : Teknik tes bentuk tertulis yaitu uraian. 2. Penilaian Sikap Aspek Afektif : Teknik non tes bentuk pengamatan sikap dalam pembelajaran. 3. Penilaian Keterampilan Aspek Psikomotorik : Teknik non tes bentuk pengamatan keterampilan dalam pembelajaran 1. Sartono Wirodikromo. 2006. Matematika 1A untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga. Yogyakarta, 22 April 2015 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Peneliti Prasetyo Utomo, S.Pd. Risky Widya Utami NIP.2014.01.07.02 111414035 Kepala Sekolah Sukardi, S.Pd., M.Pd. NIPNIK: 196205161987031011 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PEMBELAJARAN PENGAYAAN Nama Sekolah : SMA N 1 Weru Sukoharjo Mata Pelajaran : Matematika Kelas : X Semester : 2 genap

A. Standar Kompetensi

3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat.

B. Kompetensi Dasar

2.5 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat. 2.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan penafsirannya

C. Alokasi Waktu

2 x 45 menit

D. Indikator

Aspek kognitif 1. Merancang model matematika serta menyelesaikan permasalahan aplikasi persamaan kuadrat 2. Menyelesaikan permasalahan aplikasi fungsi kuadrat 3. Menyelesaikan model matematika yang berbentuk aplikasi pertidaksamaan kuadrat Aspek afektif 1. Menunjukkan sikap aktif dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Menunjukkan sikap kerjasama yang baik dalam memecahkan masalah saat berdiskusi mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 3. Menunjukkan sikap menghargai pendapat teman saat proses diskusi dan tanya jawab berlangsung dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 4. Menunjukkan sikap kecakapan saat mempresentasikan hasil diskusi. dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 5. Memiliki sikap teliti dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. Aspek psikomotorik 1. Merancang model matematika terhadap permasalahan yang diberikan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Membuat sketsa gambar terhadap permasalahan yang diberikan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat.

E. Tujuan Pembelajaran

Aspek kognitif 1. Siswa dapat merancang model matematika serta menyelesaikan permasalahan aplikasi persamaan kuadrat 2. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan aplikasi fungsi kuadrat 3. Siswa dapat menyelesaikan model matematika yang berbentuk aplikasi pertidaksamaan kuadrat Aspek afektif 1. Siswa dapat menunjukkan sikap aktif dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Siswa dapat menunjukkan sikap kerjasama yang baik dalam memecahkan masalah saat berdiskusi mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 3. Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai pendapat teman saat proses diskusi dan tanya jawab berlangsung dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 4. Siswa dapat menunjukkan sikap kecakapan saat mempresentasikan hasil diskusi. dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 5. Siswa dapat memiliki sikap teliti dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. Aspek psikomotorik 1. Siswa dapat merancang model matematika terhadap permasalahan yang diberikan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Siswa dapat membuat sketsa gambar terhadap permasalahan yang diberikan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat.

F. Materi Ajar terlampir

a. Aplikasi persamaan dan fungsi kuadrat. b. Aplikasi pertidaksamaan kuadrat.

G. Metode Pembelajaran

Tanya jawab, Diskusi, dan Presentasi.

H. Model Pembelajaran

Problem Based Learning PBL 1. Fase pertama, yaitu pemberian permasalahan kepada siswa 2. Fase kedua, yaitu pengelompokan siswa dalam belajar 3. Fase ketiga, yaitu bimbingan terhadap anggota kelompok 4. Fase keempat, yaitu penyajian hasil diskusi kelompok 5. Fase kelima, yaitu evaluasi terhadap proses pemecahan masalah

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Orientasi

1 Guru memberi salam kepada seluruh siswa kemudian mengajak siswa untuk berdoa bersama. 2 Guru menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. 3 Guru menyiapakan presensi siswa.

b. Apersepsi

1 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai indikator.

c. Motivasi

1 Guru memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran pengayaan terkait materi yang diberikan. 2 Guru memberi penjelasan tentang proses pembelajaran pengayaan yang akan berlangsung yaitu dengan model pembelajaran problem based learning. 2.Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1 Guru membagikan LAS yang berisi beberapa butir permasalahan mengenai sub materi merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan penafsirannya kepada seluruh siswa. fase pertama 2 Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok diskusi tiap kelompok terdiri dari 5 siswa agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan secara berkelompok. fase kedua 3 Guru meminta siswa dalam masing-masing kelompok untuk mengumpulkan informasi dari materi penyelesaian fungsi dan persamaan kuadrat. 4 Siswa berdiskusi bersama kelompok untuk menemukan informasi- informasi yang didapat dari materi yang diberikan kemudian menuliskan hasil informasi yang diperoleh. 5 Siswa berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang diberikan berdasarkan informasi yang telah mereka temukan dalam kelompok.

b. Elaborasi

1 Guru mendampingi sebagai fasilitator ke tiap kelompok selama proses diskusi berlangsung. fase ketiga 2 Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada guru dan teman-teman. fase keempat 3 Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi. 4 Masing-masing kelompok bertanggungjawab terhadap hasil diskusi yang telah mereka lakukan. c. Konfirmasi 1 Guru meminta siswa untuk mengevaluasi proses pemecahan permasalahan yang telah dilakukan. fase kelima 2 Guru membantu siswa menganalisis proses dan keterampilan yang telah dimiliki dalam pemecahan permasalahan.

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama-sama memberikan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran pengayaan dengan menggunakan model pembelajaran PBL yang diarahkan dan dibimbing oleh guru. b. Guru memberikan Kuis kepada setiap siswa terkait materi yang telah diberikan. c. Siswa memperoleh tugas individu, dimana masalah yang diberikan berkaitan dengan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

J. Sumber Belajar

K. Penilaian Hasil Belajar

Instrumen penilaian terlampir 1. Penilaian Pengetahuan Aspek Kognitif: Teknik tes bentuk tertulis yaitu uraian. 1. Sartono Wirodikromo. 2006. Matematika 1A untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga. 2. BK. Noormandiri. 2006. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga. 3. Materi ajar 4. Lembar Aktivitas SiswaLAS terlampir 2. Penilaian Sikap Aspek Afektif: Teknik non tes bentuk pengamatan sikap dalam pembelajaran. 3. Penilaian Keterampilan Aspek Psikomotorik: Teknik non tes bentuk pengamatan keterampilan dalam pembelajaran. Yogyakarta, 22 April 2015 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Peneliti Prasetyo Utomo, S.Pd. RiskyWidyaUtami NIP.2014.01.07.02 111414035 Kepala Sekolah Sukardi, S.Pd., M.Pd. NIPNIK: 196205161987031011 Lampiran 10 MATERI AJAR MATERI AJAR PERTEMUAN 1 A. Fungsi Kuadrat 1. Definisi Fungsi Kuadrat Misalnya adalah himpunan bilangan real, suatu fungsi f dengan merupakan fungsi kuadrat jika ditentukan oleh dengan dan . Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola. 2. Membuat Sketsa Fungsi Kuadrat Secara Umum a. Titik Potong Grafik dengan Sumbu Koodinat 1 Titik Potong dengan Sumbu Titik potong dengan sumbu diperoleh jika . Dengan demikian, didapatkan . Absis titik potong dengan sumbu diperoleh dari akar-akar persamaan kuadrat tersebut. Adapun banyaknya titik potong dengan sumbu X tergantung pada nilai diskriminannya, yaitu a Jika , maka grafik memotong sumbu di dua titik yang berbeda. b Jika , maka grafik menyinggung sumbu di titik c Jika , maka grafik tidak memotong atau menyinggung sumbu . 2 Titik Potong dengan Sumbu Titik potong dengan sumbu diperoleh jika . Dengan demikian, didapatkan . Jadi, titik potong grafik dengan sumbu adalah dan posisi titik potongnya dengan sumbu secara otomatis bergantung pada nilai . a Jika , maka grafik memotong sumbu positif. b Jika , maka grafik melalui tiitk pusat . c Jika , maka grafik memotong sumbu 183egative. Catatan : Jika parabola selalu di atas sumbu disebut definit positif. Jika parabola selalu di bawah sumbu disebut definit 183egative. 3 Koordinat Titik Puncak atau Titik Balik Parabola Untuk menentukan koordinat titik puncak suatu fungsi kuadrat dilakukan dengan cara mengubah bentuk menjadi bentuk kuadrat sempurna. Untuk maka bentuk bernilai positif atau nol. Nilai minimum dicapai untuk atau , sedangkan nilai minimum fungsi . jadi, koordinat titik balik minimum diperoleh . Untuk , maka bentuk bernilai 183egative atau nol. Nilai maksimum dicapai untuk atau , sedangkan nilai maksimum fungsi . jadi, koordinat titik balik maksimum diperoleh . 3. Persamaan Sumbu Simetri Telah kita dapatkan koordinat titik puncak parabola dari fungsi adalah . Oleh karena sumbu simetri melalui tiitk puncak parabola, maka dapat disimpulkan persamaan sumbu simetrinya adalah . 4. Membentuk Fungsi Kuadrat. a. Menyusun Fungsi Kuadrat Jika Grafik Memotong Sumbu di dan , serta Melalui Sebuah Titik Tertentu Jika suatu grafik fungsi kuadrat memotong sumbu di titik dan , maka dan disebut pembuat nol fungsi. Dengan demikian, fungsi kuadrat tersebut dapat dinyatakan sebagai Nilai dapat ditentukan dengan mensubstitusikan nilai dan dari satu titik lain yang diketahui ke dalam persamaan di atas. b. Menyusun Fungsi Kuadrat Jika Grafiknya Menyinggung Sumbu di dan Melalui Sebuah Titik Tertentu Jika suatu grafik fungsi kuadrat menyinggung sumbu di titik , maka merupakan pembuat nol fungsi. Dengan demikian, fungsi kuadrat tersebut dapat dinyatakan sebagai . Nilai dapat ditentukan dengan mensubstitusikan nilai dan dari titik lain yang dilalui grafik ke dalam rumus tersebut. c. Menyusun Fungsi Kuadrat jika Grafiknya Melalui Titik Puncak dan Melalui Sebuah Titik Tertentu Jika grafik fungsi kuadrat melalui titik puncak , maka rumus fungsi kuadratnya dapat dinyatakan sebagai . Nilai dapat ditentukan dengan mensubstitusikan nilai dan dari titik lain yang dilalui grafik ke dalam rumus tersebut. d. Menyusun Fungsi Kuadrat jika Grafiknya Melalui Tiga Buah Titik , , dan . Rumus fungsi kuadratnya dapat dinyatakan sebagai . Nilai dapat diperoleh dengan mensubstitusikan nilai dan dari ketiga titik tersebut ke rumus di atas sedemikian sehingga diperoleh tiga buah persamaan dengan tiga variabel dan melakukan operasi substitusi dan eliminasi pada persamaan- persamaan tersebut. MATERI AJAR PERTEMUAN 2 A. Persamaan Kuadrat 1. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat Bentuk umum persamaan kuadrat dalam variabel dapat dinyatakan dengan dengan dan . disebut koefisien , koefisien , dan disebut konstanta. 2. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat a. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Cara Memfaktorkan 1 Memfaktorkan bentuk dengan Secara umum dapat dituliskan dengan dan 2 Memfaktorkan bentuk dengan a Jika ,maka b Jika , maka b. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Cara Melengkapkan Kuadrat Langkah-langkah: 1 Bagilah koefisien pada ruas kiri persamaan, dengan 2, kemudian kuadratkan hasilnya atau dapat dituliskan 2 Hasil ditambahkan kedua ruas persamaan. c. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Menggunakan Rumus Kuadrat Akar persamaan kuadrat dapat dicari dengan rumus 1 Rumus Jumlah dan Hasil Kali Akar Persamaan Kuadrat Jadi, Jadi, 3. Menyusun Persamaan Kuadrat a. Menyusun Persamaan Kuadrat yang Akar-akarnya Diketahui Jika adalah akar-akar persamaan kuadrat , maka untuk menyusun persamaan kuadrat baru dapat dilakukan dengan cara berikut. 1 Perkalian faktor, yaitu dengan menggunakan rumus 2 Menggunakan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan, yaitu dengan menggunakan rumus b. Menyusun Persamaan Kuadrat jika Akar-akarnya Mempunyai Hubungan dengan Akar-akar Persamaan Kuadrat Lainnya 1 Menggunakan Rumus Jumlah dan Hasil Kali Akar-Akarnya Jika merupakan akar-akar persamaan kuadrat baru yang dicari, maka untuk menyusun persamaan kuadrat dengan rumus jumlah dan hasil kali akar-akarnya digunakan formula B. Pertidaksamaan Kuadrat 1. Pengertian Pertidaksamaan Kuadrat Pertidaksamaan kuadrat didefinisikan sebagai pertidaksamaan yang memuat variabel dengan pangkat tertinggi 2 dua. Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat adalah sebagai berikut. Dengan 2. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat a. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat dengan Garis Bilangan Untuk menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat dengan garis bilangan dapat digunakan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Ubah pertidaksamaan kuadrat ke dalam bentuk baku atau bentuk persamaan kuadrat yang berpadanan, yaitu dengan mengubah ruas kanan menjadi sama dengan nol. 2 Tentukan nilai pembuat nol atau akar-akar persamaan kuadrat yang bersesuaian sebagai batas-batas penyelesaian. 3 Lukiskan nilai pembuat nol yang diperoleh pada garis bilangan. 4 Substitusikan sembarang bilangan pada pertidaksamaan untuk menentukan tanda interval pada masing-masing bagian interval pada garis bilangan. 5 Interval yang memiliki tanda yang sesuai dengan tanda pertidaksamaan merupakan himpunan penyelesaian yang dicari. 3. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat dengan Sketsa Grafik Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dengan sketsa grafik adalah sebagai berikut. a. Buatlah sketsa grafik fungsi kuadrat . b. Untuk , penyelesaiannya adalah interval yang bagian parabolanya di atas sumbu . c. Untuk penyelesaiannya adalah interval yang bagian parabolanya di bawah sumbu . Lampiran 11 PENILAIAN SISWA PERTEMUAN 1 PENILAIAN SISWA ASPEK KOGNITIF Nama Sekolah : SMA N 1 WERU SUKOHARJO Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : XII Materi Pokok : Fungsi dan Persamaan Kuadrat Kompetensi Dasar :2.4 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Indikator : 1. Melakukan perhitungan aljabar dalam menyelesaikan masalah fungsi kuadrat. 2. Melakukan perhitungan aljabar dalam menyelesaikan masalah persamaan kuadrat KUIS I Petunjuk : Tulis identitas dengan lengkap. Kerjakan dengan rapi, boleh tidak urut tetapi tuntas tiap nomor. Semua buku tertutup. Waktu pengerjaan 20 menit. Gunakan bolpoint untuk mengerjakan. Tidak diperkenankan menggunakan alat bantu hitung, kalkulator dan HP. Tidak diperkenankan berkomunikasi cara apapun dan untuk keperluan apapun. Selamat mengerjakan dan sukses. 1. Tentukan nilai minimum dari 2. Diketahui adalah akar-akar dari persamaan: . Jika , tentukanlah hasil dari KUNCI JAWABAN 1. , maka Sehingga skor 5 skor 6 skor 10 2. skor 3 skor 4 skor 5 skor 6 Untuk , maka skor 8 Untuk , maka skor 10 DAFTAR NILAI ASPEK KOGNITIF Siswa Skor Tiap Soal JML NA 1 2 S1 S2 S3 … S15 Pedoman Penilaian Tes Kognitif Skor maksimal = 10 Nilai akhir PENILAIAN SISWA ASPEK AFEKTIF Nama Sekolah : SMA N 1 WERU SUKOHARJO Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : XII Materi Pokok : Fungsi dan Persamaan Kuadrat Kompetensi Dasar : 2.4 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Indikator : 1. Menunjukkan sikap aktif dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Menunjukkan sikap kerjasama yang baik dalam memecahkan masalah saat berdiskusi mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 3. Menunjukkan sikap menghargai pendapat teman saat proses diskusi dan tanya jawab berlangsung dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 4. Menunjukkan sikap kecakapan saat mempresentasikan hasil diskusi dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 5. Memiliki sikap teliti dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. DAFTAR NILAI ASPEK AFEKTIF Siswa Aspek yang Dinilai Keaktifan selama proses pembelajaran pengayaan berlangsung Kerjasama selama diskusi Menghargai pendapat teman Kecakapan dalam menanggapi soal Total Skor Nilai S1 S2 S3 … S15 Pedoman Penilaian Test Afektif Skor 1 : Tidak sama sekali Skor 2 : Kurang Skor 3 : Baik Skor 4 : Sangat baik Nilai Akhir Aspek Afektif = PENILAIAN SISWA ASPEK PSIKOMOTORIK Nama Sekolah : SMA N 1 WERU SUKOHARJO Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : XII Materi Pokok : Fungsi dan Persamaan Kuadrat Kompetensi Dasar : 2.4 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Indikator : 1. Menggunakan alat bantu seperti jangka dan penggaris dalam pemecahan masalah pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. DAFTAR NILAI ASPEK PSIKOMOTORIK Pedoman Penilaian Tes Psikomotorik Skor 1 : Tidak sama sekali Skor 2 : Kurang Skor 3 : Baik Skor 4 : Sangat baik Nilai Akhir Aspek Psikomotorik = Mengetahui, Kepala SMAN 1 WERU SUKOHARJO Sukardi, S.Pd., M.Pd NIPNIK : 196205161987031011 Rabu, 22 April 2015 Guru Mapel Matematika Prasetyo Utomo, S.Pd. NIPNIK : 196703042005011004 Siswa Aspek yang Dinilai Siswa mampu menggunakan alat bantu seperti jangka dan penggaris saat memerlukannya dalam pemecahan masalah S1 … S15 PERTEMUAN 2 PENILAIAN SISWA ASPEK KOGNITIF Nama Sekolah : SMA N 1 WERU SUKOHARJO Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : XII Materi Pokok : Fungsi dan Persamaan Kuadrat Kompetensi Dasar : 2.5 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat. 2.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan penafsirannya Indikator 4. Merancang model matematika serta menyelesaikan permasalahan aplikasi persamaan kuadrat. 5. Menyelesaikan permasalahan aplikasi fungsi kuadrat. 6. Menyelesaikan model matematika yang berbentuk aplikasi pertidaksamaan kuadrat KUIS II Petunjuk : Tulis identitas dengan lengkap. Kerjakan dengan rapi, boleh tidak urut tetapi tuntas tiap nomor. Semua buku tertutup. Waktu pengerjaan 20 menit. Gunakan bolpoint untuk mengerjakan. Tidak diperkenankan menggunakan alat bantu hitung, kalkulator dan HP. Tidak diperkenankan berkomunikasi cara apapun dan untuk keperluan apapun. Selamat mengerjakan dan sukses. 1. Sebuah persegi panjang, panjangnya lebih 5 cm dari lebarnya. Jika lebarnya cm dan luasnya , tentukan nilai 2. Suatu perusahaan menghasilkan x produk dengan biaya total sebesar rupiah. Jika semua produk perusahaan tersebut terjual dengan harga Rp untuk setiap produknya, berapa laba maksimum yang diperoleh? 3. Sebuah benda ditembakkan tegak lurus ke atas, ketinggian yang dicapai pada waktu t detik, dinyatakan dalam meter, diberikan sebagai . Berapa lama benda itu berada pada ketinggian kurang dari meter? KUNCI JAWABAN 1. Luas Lebar = Panjang = skor 3 Sehingga skor 4 skor 5 skor 6 skor 8 atau skor 9 atau skor 10 2. Laba= penerimaan biaya total skor 2 Penerimaan = skor 4 Biaya total = Laba = skor 5 skor 6 Laba maksimum diperoleh untuk skor 9 Jadi, laba maksimumnya adalah skor 10 3. Batu tersebut berada pada ketinggian kurang dari 40 m, maka skor 3 skor 4 untuk menentukan pembuat nol skor 5 kedua ruas dibagi dengan skor 6 skor 7 atau skor 8 Membuat garis bilangan Jadi, batu tersebut berada pada ketinggian kurang dari 40 m saat atau skor 10 DAFTAR NILAI ASPEK KOGNITIF Siswa Skor Tiap Soal JML NA 1 2 3 S1 S2 … S15 Pedoman Penilaian Tes Kognitif Skor maksimal = 10 Nilai akhir PENILAIAN SISWA ASPEK AFEKTIF Nama Sekolah : SMA N 1 WERU SUKOHARJO Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : XII Materi Pokok : Fungsi dan Persamaan Kuadrat Kompetensi Dasar : 2.5 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat. 2.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan penafsirannya. Indikator : 1. Menunjukkan sikap aktif dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Menunjukkan sikap kerjasama yang baik dalam memecahkan masalah saat berdiskusi mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 3. Menunjukkan sikap menghargai pendapat teman saat proses diskusi dan tanya jawab berlangsung dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 4. Menunjukkan sikap kecakapan saat mempresentasikan hasil diskusi.dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. 5. Memiliki sikap teliti dalam memecahkan masalah metematika mengenai fungsi dan persamaan kuadrat. DAFTAR NILAI ASPEK AFEKTIF Siswa Aspek yang Dinilai Keaktifan selama proses pembelajaran pengayaan berlangsung Kerjasama selama diskusi Menghargai pendapat teman Kecakapan dalam menanggapi soal Teliti Total Skor Nilai S1 S2 S3 … S15 Pedoman Penilaian Test Afektif Skor 1 : Tidak sama sekali Skor 2 : Kurang Skor 3 : Baik Skor 4 : Sangat baik Nilai Akhir Aspek Afektif = PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK Nama Sekolah : SMA N 1 WERU SUKOHARJO Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : XII Materi Pokok : Fungsi dan Persamaan Kuadrat Kompetensi Dasar : 2.4 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Indikator : 1. Merancang model matematika terhadap permasalahan yang diberikan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. 2. Membuat sketsa gambar terhadap permasalahan yang diberikan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat. Pedoman Penilaian Tes Psikomotorik Skor 1 : Tidak sama sekali Skor 2 : Kurang Skor 3 : Baik Skor 4 : Sangat baik Nilai Akhir Aspek Psikomotorik = Mengetahui, Kepala SMAN 1 WERU SUKOHARJO Sukardi, S.Pd., M.Pd NIPNIK : 196205161987031011 Rabu, 22 April 2015 Guru Mapel Matematika Prasetyo Utomo, S.Pd. NIPNIK : 196703042005011004 Siswa Aspek yang Dinilai Siswa mampu merancang model matematika terhadap permasalahan yang diberikan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat Siswa mampu membuat sketsa gambar terhadap permasalahan yang diberikan pada materi fungsi dan persamaan kuadrat S1 … S15 Lampiran 12 LEMBAR AKTIVITAS SISWA LAS PERTEMUAN 1 LEMBAR AKTIVITAS SISWA I Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. Diskusikanlah permasalahan di bawah ini bersama anggota kelompok, kemudian kerjakan permasalahan di bawah ini dengan benar dan teliti Permasalahan 1 Suatu fungsi kuadrat memotong sumbu di titik dan serta melalui titik . Tentukan rumus fungsi kuadrat agar fungsi memotong sumbu di titik dan serta melalui titik . Permasalahan 2 Tentukan nilai maksimum dari Permasalahan 3 Diketahui adalah akar-akar dari persamaan: . Jika , tentukanlah hasil dari Permasalahan 4 Jika adalah akar-akar persamaan dengan real. Tentukan persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya Good luck KUNCI JAWABAN LEMBAR AKTIVITAS SISWA I Permasalahan 1 fungsi kuadrat melalui titik Sehingga persamaan fungsi kuadrat menjadi Untuk memotong sumbu di titik dan Maka dan Sehingga rumus fungsi kuadrat yang memotong sumbu di titik dan serta melalui titik menjadi Jadi, rumus fungsi kuadrat adalah Permasalahan 2 , maka Sehingga Permasalahan 3 dan Permasalahan 4 Dari persamaan diperoleh Misal dan adalah akar-akar persamaan kuadrat baru, maka Jadi, persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya adalah PERTEMUAN 2 LEMBAR AKTIVITAS SISWA II Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. Diskusikanlah permasalahan di bawah ini bersama anggota kelompok, kemudian kerjakan permasalahan di bawah ini dengan benar dan teliti Permasalahan 1 Seorang siswa akan membuat sebuah kotak tanpa tutup dari sehelai karton berbentuk persegi panjang, yaitu dengan cara membuang persegi berukuran di masing-masing pojoknya. Jika panjang bidang alas karton lebih besar dari lebarnya dan volume kotak ituadalah , berapakah lebar alas kotak tersebut ? Permasalahan 2 Selisih dua bilangan positif adalah 5, sedangkan jumlah kuadratnya 2100 kurangnya dari kuadrat jumlah kedua bilangan itu.Berapakah jumlah kedua bilangan tersebut? Permasalahan 3 Suatu perusahaan menghasilkan x produk dengan biaya total sebesar rupiah. Jika semua produk perusahaan tersebut terjual dengan harga Rp untuk setiap produknya, berapa laba maksimum yang diperoleh? Permasalahan 4 Pada sebidang tanah terletak sebuah tembok. Tanah itu akan dipagari untuk peternakan ayam. Sepanjang tembok tidak diberi pagar.Pagar kawat yang tersedia panjangnya 400 meter.Peternakan itu dibuat berbentuk persegi panjang.Agar terdapat daerah peternakan seluas-luasnya, berapakah panjang dan lebar daerah peternakan ayam itu? Permasalahan 5 Sebuah benda ditembakkan tegak lurus ke atas, ketinggian yang dicapai pada waktu t detik, dinyatakan dalam meter, diberikan sebagai . Berapa lama benda itu berada pada ketinggian paling sedikit meter? Permasalahan 6 Sebuah benda ditembakkan tegak lurus ke atas, ketinggian yang dicapai pada waktu t detik, dinyatakan dalam meter, diberikan sebagai . Berapa lama benda itu berada pada ketinggian yang tidak kurang dari meter? KUNCI JAWABAN LEMBAR AKTIVITAS SISWA II Permasalahan 1 Misal lebar karton , maka panjang karton Isi kotak tidak memenuhi Jadi, lebar alas kotak adalah Permasalahan 2 Sehingga Jadi, Permasalahan 3 Laba= penerimaan biaya total Penerimaan = Biaya total = Laba = Laba maksimum diperoleh untuk Jadi, laba maksimumnya adalah