Revisi Desain Hasil Penelitian

yaitu guru memperoleh skor 4 pada bagian membagikan permasalahan kepada seluruh siswa. b. Pertemuan kedua: Merancang dan menyelesaiakan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan penafsirannya. Pada pertemuan kedua guru menunjukkan fase ini yaitu terlihat juga pada saat guru membagikan LAS kepada seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran pengayaan yang berisi 6 permasalahan pada materi bagian merancang dan menyelesaiakan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan danatau fungsi kuadrat dan penafsirannya. kepada seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran pengayaan. Hasil observasi terhadap guru juga menunjukkan skor 4 yang berarti bahwa guru telah menampilkan permasalahan-permasalahan kepada siswa dengan sangat baik. 2. Fase kedua: pengelompokan siswa dalam belajar Fase terlihat pada kegiatan inti pembelajaran bagian eksplorasi. a. Pertemuan pertama Pada pertemuan pertama, fase ini terlihat pada tindakan yang dilakukan oleh guru setelah membagikan LAS kepada setiap kelompok kemudian guru meminta siswa membentuk kelompok diskusi untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan secara kolaboratif. Guru membagi kelompok diskusi sebanyak 3 kelompok diskusi yaitu setiap kelompok terdiri dari 5 siswa dan setiap kelompok menyelesaikan 2 butir persoalan. b. Pertemuan kedua Pertemuan kedua, fase ini juga terlihat saat guru meminta siswa untuk membentuk kelompok diskusi dengan tujuan siswa dapat menyelesaikan permasalahan secara bersama anggota kelompok. Fase ini terlaksana juga dapat dilihat pada hasil observasi terhadap guru yang menunjukkan bahwa guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok diskusi. Saat kegiatan pembelajaran berlangsung juga terdiri dari 3 kelompok diskusi. 3. Fase ketiga: bimbingan terhadap anggota kelompok Fase ini terlihat pada kegiatan ini pembelajaran bagian elaborasi. a. Pertemuan pertama Pada pertemuan pertama, fase ini ditunjukkan pada saat kegiatan pembelajaran pengayaan berlangsung yaitu pada saat guru berperan sebagai fasilitator jalannya diskusi setiap kelompok. Saat pembelajaran berlangsung yaitu setelah siswa mendapat permasalahan dan membetuk kelompok diskusi menyelesaiakan permasalahan, guru menghampiri setiap kelompok untuk menanyakan dan membimbing kelompok yang sedang berdiskusi. Selama berpersan sebagai fasilitator, guru tidak tergesa-gesa dalam membantu siswa menemukan jawabannya, hal ini dilakukan dengan tujuan agar siswa dapat berpikir kritis dalam memnggunakan pengetahuan yang dimiliki dan melatih siswa untuk belajar mandiri. b. Pertemuan kedua Pada pertemuan kedua, fase ini juga ditunjukkan pada saat guru memberikan bimbingan dan arahan kepada setiap kelompok diskusi. Saat pembelajaran berlangsung, guru menghampiri setiap kelompok untuk memancing siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Guru memancing siswa dengan memberikan pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk kritis terhadap permasalahan dengan mengaitkan konsep-konsep materi yang telah diperoleh sebelumnya. 4. Fase keempat: penyajian hasil diskusi kelompok Fase ini ditunjukkan pada inti kegiatan pembelajaran pada bagian elaborasi. a. Pertemuan pertama Fase ini terlihat pada saat setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Selama melakukan presentasi, setiap anggota kelompok bertanggungjawab terhadap hasil diskusi. Saat salah satu