Sikap belajar tinggi namun hasil belajar rendah

diskusi kelompok sehingga memberikan banyak kesempatan bagi siswa untuk bertanya kepada teman maupun peneliti yang saat itu berperan sebagai guru sehingga siswa menjadi lebih paham terhadap materi yang diajarkan.

2. Sikap belajar tinggi namun hasil belajar rendah

a. Siswa 13 No Pertanyaan Jawaban Siswa 1 Apakah kamu suka pelajaran matematika? Kenapa? Suka. Sukanya tu karena matematika itu ngitung terus kadang seru gitu. 3 Kalau menemukan soal matematika yang sulit, apa yang kamu lakukan? Kenapa? Dilewati dulu atau tanya guru. 4 Kamu sering terlambat masuk ke kelas tidak? Engga. 5 Saat pelajaran matematika, kamu terlibat aktif tidak? Kenapa? Ya. Semangat terus belajar matematika. 6 Kalau mendapat tugas matematika dari guru, kamu bagaimana? Kenapa? Langsung dikerjakan. Lha kalo ga dikerjakan nanti ga dapat nilai. 7 Kalau saat pelajaran mulai bosan di kelas, apa yang kamu lakukan? Diem aja, tapi tetep ngikutin pelajaran. 8 Kalau guru sedang menjelaskan pelajaran, apa yang kamu lakukan? Dengerin 9 Materi yang dijelaskan guru, dicatat tidak? Dicatat. 10 Diskusi kelompok membantu dalam pemahaman materi pelajaran tidak? Membantu 11 Kamu aktif dalam kelompok tidak? Aktif 12 Waktu yang digunakan untuk diskusi kelompok cukup atau tidak? Kadang cukup, kadang engga. 13 LKS yang digunakan membantu tidak? Membantu, ada petunjuknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 Pembahasan LKS sudah jelas atau belum? Sudah jelas 15 Jika pembelajaran matematika menggunakan turnamen, senang tidak? Kenapa? Suka. Seru, bisa berebut jawaban yang bener, bisa bersaing dengan temen- temen untuk menjawab dengan benar. 16 Soal THB kemarin bagaimana? Sulit atau tidak? Ya lumayan sih 17 Sebelum THB belajar tidak? Belajar, tapi sering salah ngitungnya Siswa 13 selalu bersikap baik selama pelajaran berlangsung. Siswa ini memperhatikan dan mencatat selama guru menjelaskan, namun hasil tes belajar rendah. Siswa 13 memiliki kekurangan fisik sehingga gerakannya lebih lambat dibandingkan dengan teman-temannya dan hal ini cukup menghambat perkembangan akademiknya. Siswa ini cukup sulit memahami materi yang dijelaskan, namun siswa ini tetap semangat untuk mengejar ketertinggalannya di kelas dengan belajar rutin dan mempersiapkan diri mengikuti THB meskipun masih banyak mengalami kesalahan dalam menghitung. Di sisi lain, teman-teman satu kelas juga selalu membantu dan memberikan dorongan. b. Siswa 9 Pertanyaan Jawaban Siswa 1 Apakah kamu suka pelajaran matematika? Kenapa? Suka. Sukanya sih suka hitung- hitungannya, tapi ga sukanya susah mikirnya. 2 Kalau menemukan soal matematika yang sulit, apa yang kamu lakukan? Kenapa? Kadang tanya temen, kadang nirun.. hehehe.. 3 Kamu sering terlambat masuk ke kelas tidak? Engga pernah 4 Saat pelajaran matematika, kamu terlibat aktif tidak? Kenapa? Kadang aktif, kadang engga. Soalnya kan kalau dah siang gitu rasanya kan dah ngantuk banget. 5 Kalau mendapat tugas matematika dari guru, kamu bagaimana? Kenapa? Kadang tanya-tanya dulu. Kan kadang kalo dijelaskan kan masih belum jelas, jadi daripada salah mending tanya-tanya dulu. 6 Kalau saat pelajaran mulai bosan di kelas, apa yang kamu lakukan? Ya kalo bosen ya paling tiduran gitu, kalau ga ya ijin ke toilet.. hehehe.. 7 Kalau guru sedang menjelaskan pelajaran, apa yang kamu lakukan? Ya kalo pas lagi nyambung ya tak dengerin, tapi kalo pas ngantuk ya tak tinggal yang lain. 8 Materi yang dijelaskan guru, dicatat tidak? Dicatat. 9 Diskusi kelompok membantu dalam pemahaman materi pelajaran tidak? Iya. 10 Kamu aktif dalam kelompok tidak? Kadang-kadang, soalnya kalo kerja kelompok gitu kadang-kadang kalo kita kasih jawaban tapi ternyata salah, yang lain pada marah gitu. 11 Waktu yang digunakan untuk diskusi kelompok cukup atau tidak? Ya kadang cukup, tapi seringnya engga. Soalnya sambil ngomongin yang lain. 12 LKS yang digunakan membantu tidak? Ya iya sih. Suka kalo ada petunjuknya soalnya aku kalau ga ada petunjuknya gitu susah cari jawaban. 13 Pembahasan LKS sudah jelas atau belum? Lumayan 14 Jika pembelajaran matematika menggunakan turnamen, senang tidak? Kenapa? Suka. Ya bisa cepet-cepatan jawab, nanti kalau misal kelompok lain sudah ketemu jawabannya rasanya kan geregetan gitu. Seru kan kalo gitu mbak. 15 Soal THB kemarin bagaimana? Sulit atau tidak? Ya lumayan sulit 16 Sebelum THB belajar tidak? Belajar sih, tapi sering lupa rumusnya. Hasil wawancara siswa 9 menunjukkan hasil yang tidak sesuai dengan hasil kuesioner sikap belajar. Hasil kuesioner menunjukkan sikap belajar yang tinggi, namun dari wawancara menunjukkan hasil sebaliknya. Siswa ini cenderung menunjukkan sikap negatif terhadap pelajaran matematika dan kurang antusias mengikuti pelajaran matematika. Hal ini ditunjukkan dari sikap yang terkadang menyontek hasil pekerjaan teman, kurang memperhatikan saat guru menjelaskan, sering berbincang dengan teman lain, mengantuk di kelas, dan bahkan ijin ke kamar mandi hanya untuk mengurangi kebosanan. Sikap siswa ini selama mengikuti pelajaran matematika cenderung mengarah ke sikap yang negatif sehingga nilai tes hasil belajarnya pun menjadi kurang baik, karena siswa ini kurang memahami materi yang telah dipelajari dan sering lupa rumus. Menurut peneliti, ketidaksesuaian hasil kuesioner dengan hasil wawancara disebabkan karena siswa 9 tidak mengisi kuesioner dengan sungguh-sungguh. Pada saat mengisi kuesioner, siswa lebih banyak mengobrol dengan teman sehingga waktu yang digunakan untuk mengisi kuesioner menjadi kurang. Akibatnya, besar kemungkinan siswa 9 mengisi kuesioner tidak sesuai dengan kenyataan karena terburu-buru dan tidak mempunyai cukup waktu untuk berpikir.

3. Motivasi belajar rendah namun hasil belajar tinggi

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PENDEKATAN STUDENT FA

0 1 17

Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe stad yang dilengkapi dengan alat peraga di kelas VII-D SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

0 2 348

Motivasi dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi di SMP Negeri 3 Depok Sleman.

0 1 312

Motivasi dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi di SMP Negeri 3 Depok Sleman

0 1 310