Gambar 4.2 Diagram Data Motivasi Belajar
Dari diagram di atas, diketahui bahwa 7 siswa memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi, 10 siswa memiliki motivasi
belajar tinggi, 8 siswa memiliki motivasi belajar sedang, 4 siswa memiliki motivasi belajar rendah, dan 2 siswa memiliki motivasi
belajar sangat rendah.
4. Hasil Belajar
a. Data pre-test dan tes hasil belajar
Tabel 4.13 Data Pre-Test dan Tes Hasil Belajar
Siswa Pre-Test
THB
1 92
60 2
100 95
3 92
100 4
96 95
5 50
85 6
58 75
7 33
65 9
30 50
10 42
75 12
83 98
13 63
55
2 4
6 8
10 12
Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat
Tinggi
B an
yak n
ya S
isw a
Kategor
i
14 100
83 15
88 60
16 92
95 17
21 78
18 67
90 19
33 70
20 50
78 21
100 88
22 100
88 23
58 78
24 67
55 25
92 98
26 42
83 27
50 63
28 58
65 29
58 70
30 67
88 31
50 83
32 100
88
Jumlah 2032
2348 Rata-rata
67.73 78.25
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat kenaikan rata-rata nilai pre-tes dan nilai tes hasil belajar. Rata-rata
nilai pre-tes adalah sebesar 67,73 sedangkan rata-rata nilai tes hasil belajar adalah 78,25.
Gambar 4.3 Diagram Rata-rata Nilai Pre-Test dan THB
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Pre-Test THB
N il
a
i
Tabel 4.14 Data Mentah Pre-Test
No. Siswa
Nilai Pre-Test
Keterangan KKM
1 92
Tuntas
2 100
Tuntas
3
92 Tuntas
4 96
Tuntas
5
50 Tidak Tuntas
6 58
Tidak Tuntas
7 33
Tidak Tuntas
9 30
Tidak Tuntas
10 42
Tidak Tuntas
12 83
Tuntas
13
63 Tidak Tuntas
14 100
Tuntas
15 88
Tuntas
16 92
Tuntas
17 21
Tidak Tuntas
18 67
Tidak Tuntas
19
33 Tidak Tuntas
20 50
Tidak Tuntas
21 100
Tuntas
22 100
Tuntas
23 58
Tidak Tuntas
24 67
Tidak Tuntas
25
92 Tuntas
26 42
Tidak Tuntas
27 50
Tidak Tuntas
28 58
Tidak Tuntas
29 58
Tidak Tuntas
30 67
Tidak Tuntas
31
50 Tidak Tuntas
32 100
Tuntas
Tabel 4.15 Data Mentah Tes Hasil Belajar
Keterangan : Kolom kriteria hasil belajar ditentukan berdasarkan tabel 4.16.
No. Siswa
Total Skor
Nilai THB
Keterangan KKM
Kriteria Hasil Belajar
1 24
60 Tidak Tuntas
Rendah
2 38
95 Tuntas
Sangat Tinggi
3 40
100 Tuntas
Sangat Tinggi
4 38
95 Tuntas
Sangat Tinggi
5 34
85 Tuntas
Tinggi
6 30
75 Tuntas
Sedang
7 26
65 Tidak Tuntas
Rendah
8 33
83 Tuntas
Tinggi
9 20
50 Tidak Tuntas
Sangat Rendah
10 30
75 Tuntas
Sedang
12 39
98 Tuntas
Sangat Tinggi
13 22
55 Tidak Tuntas
Sangat Rendah
14 33
83 Tuntas
Tinggi
15 24
60 Tidak Tuntas
Rendah
16 38
95 Tuntas
Sangat Tinggi
17 31
78 Tuntas
Sedang
18 36
90 Tuntas
Sangat Tinggi
19 28
70 Tidak Tuntas
Sedang
20 31
78 Tuntas
Sedang
21 35
88 Tuntas
Tinggi
22 35
88 Tuntas
Tinggi
23 31
78 Tuntas
Sedang
24 22
55 Tidak Tuntas
Sangat Rendah
25 39
98 Tuntas
Sangat Tinggi
26 33
83 Tuntas
Tinggi
27 25
63 Tidak Tuntas
Rendah
28 26
65 Tidak Tuntas
Rendah
29 28
70 Tidak Tuntas
Sedang
30 35
88 Tuntas
Tinggi
31 33
83 Tuntas
Tinggi
32 35
88 Tuntas
Tinggi
Berdasarkan banyaknya siswa yang lulus KKM, dapat disimpulkan bahwa terdapat kenaikan persentase banyaknya siswa
yang lulus KKM. Persentase banyaknya siswa yang lulus KKM pada nilai pre-tes adalah sebanyak 38,71 , sedangkan persentase
banyaknya siswa yang lulus KKM pada nilai tes hasil belajar adalah sebanyak 67,74 .
b. Statistik data hasil belajar
1 Rata-rata = 78,39
Rata-rata merupakan suatu bilangan tunggal yang digunakan untuk mewakili nilai pusat dari suatu distribusi.
Secara teknis dapat dikatakan bahwa rata-rata dari sekelompok variabel adalah jumlah nilai pengamatan dibagi dengan
banyaknya pengamatan. Rata-rata nilai hasil belajar siswa adalah 78,39, maka nilai ini dipandang sebagai sebuah nilai
yang menunjukkan pusat dari beberapa nilai lainnya. Menurut interval pada tabel 4.16, maka nilai rata-rata hasil belajar siswa
masuk ke dalam kategori sedang. 2
Simpangan baku = 13,86 Simpangan baku merupakan salah satu ukuran penyebaran
data yang merupakan rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata-rata data tersebut. Simpangan baku
data hasil belajar adalah 13,86 yang berarti bahwa rata-rata PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jarak penyimpangan data terhadap nilai 78,39 adalah sebesar 13,86. Simpangan baku dapat dikaitkan dengan variansi karena
ukuran variansi ini merupakan ukuran pangkat dua dari simpangan baku. Nilai variansi digunakan untuk melihat
keberagaman suatu data. Semakin besar nilai variansi maka data semakin heterogen, sedangkan semakin kecil nilai variansi
maka data semakin homogen.
c. Diagram
Data mentah hasil belajar siswa dapat dideskripsikan menjadi data kelompok sebagai berikut:
�
=
1 2
100 + 50 = 75
�
=
1 6
100 - 50 = 8,3 Berikut merupakan rentang yang diperoleh berdasarkan
pengelompokan di atas :
Tabel 4.16 Kategori Hasil Belajar
Kategori Rentang
Frekuensi
Sangat Rendah SR ≤ 60
5 Rendah R
60 ≤ 70
5 Sedang S
70 ≤ 80
5 Tinggi T
80 ≤ 90
9 Sangat Tinggi ST
90 7
Gambar 4.4 Diagram Data Hasil Belajar
Dari diagram di atas, diketahui bahwa 7 siswa memperoleh hasil belajar yang sangat tinggi, 9 siswa memperoleh hasil belajar
tinggi, 5 siswa memperoleh hasil belajar sedang, 5 siswa memperoleh hasil belajar rendah, dan 5 siswa memperoleh hasil
belajar sangat rendah.
C. Korelasi