2 Luas Persegi
Luas persegi adalah kapasitas banyaknya persegi satuan yang dibutuhkan untuk menutup persegi tersebut. Persegi
merupakan bangun segiempat yang keempat sisinya sama panjang sehingga panjang alas persegi sama dengan tinggi
persegi yaitu s. Luas persegi sama dengan hasil kali alas dengan tinggi sehingga dapat dituliskan sebagai berikut :
Luas Persegi = s x s = s
2
H. Penelitian Terdahulu
Sebelum melaksanakan penelitian mengenai pengaruh sikap dan motivasi siswa terhadap hasil belajar matematika, sudah terdapat
penelitian yang relevan dari Ana Karisma Adi Purwito yang meneliti mengenai “Pengaruh Keaktifan dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap
Hasil Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Prisma dan Limas dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II di Kelas
VIII SMPK Kemasyarakatan Kalibawang Tahun Pela jaran 20142015.”
Dari penelitian ini diketahui bahwa motivasi memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 7,69 dengan koefisien korelasi sebesar
0,28. Peneliti lain yang melakukan penelitian yang relevan adalah Maria Anjelina Irawati Ule dengan
judul penelitian “Pengaruh Motivasi dan Sikap Terhadap Hasil Belajar Matematika Dalam Pokok Bahasan Aljabar
Pada Siswa Kelas VIII G SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016”. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa motivasi
memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 27,62 dengan koefisien korelasi sebesar 0,5255. Sedangkan minat memberikan
kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 17,55 dengan koefisien korelasi sebesar 0,4189. Selain itu juga terdapat penelitian yang dilakukan oleh
Fransiska Desiati dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Pada Topik Persegi
Panjang dan Persegi di Kelas VII SMP Negeri 3 Depok Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya siswa yang hasil belajarnya
mencapai atau melebihi KKM adalah sebesar 90,625.
I. Kerangka Berpikir
Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, diantaranya adalah sikap dan motivasi dalam belajar. Sikap
dan motivasi merupakan komponen yang sangat penting dalam keberhasilan pencapaian siswa. Sikap dan motivasi yang baik dapat
meningkatkan ketekunan siswa dalam belajar sehingga diharapkan dapat pula meningkatkan hasil belajar. Guru sebagai tenaga pendidik harus
selalu berupaya membangkitkan dan mempertahankan sikap positif serta motivasi siswa dalam belajar melalui berbagai cara. Salah satu cara yang
dapat ditempuh untuk meningkatkannya adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang menarik sehingga memungkinkan siswa untuk dapat
mengalami proses belajar yang bermakna. Model pembelajaran dengan menggunakan permainan diharapkan dapat mendorong semangat belajar
siswa terhadap pelajaran matematika karena memungkinkan siswa untuk belajar dengan situasi yang lebih menyenangkan. Model pembelajaran
kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT ini dapat melibatkan siswa secara aktif selama proses pembelajaran berlangsung sehingga siswa
memperoleh pengalaman belajar secara nyata dan menyenangkan serta dapat belajar bekerja sama dengan teman-teman sebayanya dalam bersaing
secara sehat untuk memperoleh skor terbaik. Pencapaian hasil belajar yang baik ditentukan dari pemahaman
siswa terhadap materi yang dipelajari. Dalam kelompok-kelompok kecil, diharapkan siswa mampu saling membantu antar anggota kelompok
sehingga setiap siswa mempunyai pemahaman materi yang sama. Siswa juga diharapkan mampu memahami materi dengan lebih baik apabila
mereka belajar bersama dengan teman-teman sebaya sehingga memungkinkan siswa untuk belajar dengan lebih santai di samping dapat
menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat, dan keterlibatan belajar.
Dengan demikian, peneliti menduga bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament ini jika
dilaksanakan dengan baik akan meningkatkan hasil belajar siswa. Sikap belajar dan motivasi belajar baik maka pencapaian hasil belajar siswa juga
akan baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Metode pembelajaran kooperatif tipe TGT
Sikap Belajar Hasil Belajar
Motivasi Belajar
58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif karena data yang diperoleh berupa angka dan uraian. Penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu kondisi tertentu sesuai dengan kenyataan di lapangan. Penelitian
kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan sikap dan motivasi siswa kelas VII C SMP Pangudi Luhur I Klaten dalam mengikuti pembelajaran
matematika dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT dan juga untuk mendeskripsikan hasil observasi dan
wawancara siswa. Sedangkan penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas VII C SMP Pangudi Luhur I
Klaten. Penelitian ini juga merupakan penelitian korelasional karena bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dan khususnya
pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh sikap dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa.