Motivasi Belajar Deskripsi Data

Dari diagram di atas, diketahui bahwa 4 siswa memiliki sikap belajar yang sangat tinggi, 4 siswa memiliki sikap belajar tinggi, 9 siswa memiliki sikap belajar sedang, 11 siswa memiliki sikap belajar rendah, dan 3 siswa memiliki sikap belajar sangat rendah.

3. Motivasi Belajar

a. Data mentah motivasi belajar Tabel 4.11 Data Mentah Motivasi Belajar Siswa Skor Kriteria Motivasi Belajar Fakta Opini Total 1 71 88 159 Tinggi 2 80 92 172 Sangat Tinggi 3 64 82 146 Rendah 4 75 63 138 Rendah 5 74 76 150 Sedang 6 68 80 148 Sedang 7 75 70 145 Rendah 8 76 89 165 Tinggi 9 75 86 161 Tinggi 10 75 85 160 Tinggi 12 74 70 144 Rendah 13 82 86 168 Sangat Tinggi 14 81 91 172 Sangat Tinggi 15 77 85 162 Tinggi 16 81 85 166 Tinggi 17 77 94 171 Sangat Tinggi 18 79 84 163 Tinggi 19 72 81 153 Sedang 20 78 75 153 Sedang 21 79 84 163 Tinggi 22 79 83 162 Tinggi 23 80 80 160 Tinggi 24 70 59 129 Sangat Rendah 25 80 90 170 Sangat Tinggi 26 71 83 154 Sedang 27 83 87 170 Sangat Tinggi 28 71 85 156 Sedang 29 69 83 152 Sedang 30 59 68 127 Sangat Rendah 31 70 81 151 Sedang 32 78 90 168 Sangat Tinggi Keterangan : Kolom kriteria motivasi belajar ditentukan berdasarkan tabel 4.12. b. Statistik data motivasi belajar 1 Rata-rata = 156,71 Rata-rata merupakan suatu bilangan tunggal yang digunakan untuk mewakili nilai pusat dari suatu distribusi. Bagi sekelompok data, rata-rata adalah nilai rata-rata dari data tersebut. Secara teknis dapat dikatakan bahwa rata-rata dari sekelompok variabel adalah jumlah nilai pengamatan dibagi dengan banyaknya pengamatan. Rata-rata nilai motivasi belajar siswa adalah 156,71, maka nilai ini dipandang sebagai sebuah nilai yang menunjukkan pusat dari beberapa nilai lainnya. Menurut interval pada tabel 4.12, maka nilai rata-rata motivasi belajar siswa masuk ke dalam kategori tinggi. 2 Simpangan baku = 11,70 Simpangan baku merupakan salah satu ukuran penyebaran data yang merupakan rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata-rata data tersebut. Simpangan baku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI data motivasi belajar adalah 11,70 yang berarti bahwa rata-rata jarak penyimpangan data terhadap nilai 156,71 adalah sebesar 11,70. Simpangan baku dapat dikaitkan dengan variansi karena ukuran variansi ini merupakan ukuran pangkat dua dari simpangan baku. Nilai variansi digunakan untuk melihat keberagaman suatu data. Semakin besar nilai variansi maka data semakin heterogen, sedangkan semakin kecil nilai variansi maka data semakin homogen. c. Diagram Data mentah motivasi belajar siswa dapat dideskripsikan menjadi data kelompok sebagai berikut: � = 1 2 172 + 127 = 149,5 � = 1 6 172 - 127 = 7,5 Berikut merupakan rentang yang diperoleh berdasarkan pengelompokan di atas : Tabel 4.12 Kategori Motivasi Belajar Kategori Rentang Frekuensi Sangat Rendah SR ≤ 136 2 Rendah R 136 ≤ 145 3 Sedang S 145 ≤ 154 8 Tinggi T 154 ≤ 163 10 Sangat Tinggi ST 163 8 Gambar 4.2 Diagram Data Motivasi Belajar Dari diagram di atas, diketahui bahwa 7 siswa memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi, 10 siswa memiliki motivasi belajar tinggi, 8 siswa memiliki motivasi belajar sedang, 4 siswa memiliki motivasi belajar rendah, dan 2 siswa memiliki motivasi belajar sangat rendah.

4. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PENDEKATAN STUDENT FA

0 1 17

Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe stad yang dilengkapi dengan alat peraga di kelas VII-D SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

0 2 348

Motivasi dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi di SMP Negeri 3 Depok Sleman.

0 1 312

Motivasi dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi di SMP Negeri 3 Depok Sleman

0 1 310