Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN

2 Kisi-kisi Soal Tabel 3.8 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Indikator 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegipanjang dan persegi. Memahami unsur-unsur dan sifat-sifat persegipanjang dan persegi. Memahami pengertian dari persegipanjang dan persegi. Menggunakan sifat-sifat untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan persegipanjang dan persegi. 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. Menentukan keliling dan luas dari persegipanjang. Menentukan keliling dan luas dari persegi. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persegipanjang. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persegi. Tingkat Kesulitan Soal Pengetahuan C1 Pemahaman C2 Penerapan C3 Jumlah Mudah 40 1 1 2 Sedang 40 1 1 2 Sulit 20 1 1 Jumlah 1 2 2 5

G. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah Suharsimi Arikunto, 2010:211 Semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sebelumnya diuji validitas dan reliabilitasnya untuk mengetahui kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Uji validitas yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut : a. Validitas isi Validitas isi adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang yang digunakan telah mampu mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas isi dilakukan oleh ahli atau pakar yaitu dosen pembimbing dan guru. b. Validitas butir soal Validitas butir soal dihitung dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson seperti di bawah ini : = � � − � � . � 2 − � 2 . � 2 − � 2 2 Suharsimi Arikunto, 2010:213 Keterangan : : koefisien korelasi antara variabel dan , dua variabel dikorelasikan. : besarnya sampel Untuk menginterpretasikan tingkat validitas, maka koefisien korelasi dikategorikan pada kriteria sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.9 Interpretasi Tingkat Validitas Nilai r Interpretasi 0,80 ≤ 1,00 Sangat Tinggi 0,60 ≤ 0,80 Tinggi 0,40 ≤ 0,60 Cukup 0,20 ≤ 0,40 Rendah ≤ 0,20 Sangat Rendah Nurgana dalam Asep Jihad dan Abdul Haris, 2012:180 2. Reliabilitas Reliabitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini diperoleh dengan mengolah data hasil uji coba instrumen soal dengan menggunakan rumus alpha. 11 = −1 1 − � � 2 � 2 Suharsimi Arikunto, 2010:231 Keterangan : 11 : Reliabitas instrumen : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal � � 2 : Jumlah variansi butir � 2 : Variansi total Dalam mencari variansi butir dan variansi total maka digunakan rumus berikut: � � 2 = 2 − 2 � 2 = 2 − 2 Keterangan : � � 2 : variansi tiap-tiap butir � 2 : variansi total : skor pada butir soal : skor total : banyaknya siswa yang mengikuti tes Tabel 3.10 Interpretasi Tingkat Reliabilitas Koefisien Reliabilitas Interpretasi 11 ≤ 0,20 Sangat Rendah 0,20 11 ≤ 0,40 Rendah 0,40 11 ≤ 0,70 Cukup 0,70 11 ≤ 0,90 Tinggi 0,90 11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi Guilford dalam Asep Jihad dan Abdul Haris, 2012:181 3. Uji Coba Instrumen Sebelum pengambilan data, maka instrumen yang akan digunakan harus diuji validitas dan reliabilitasnya untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal pada instumen dan untuk mengetahui apakah instrumen yang akan digunakan reliabel atau tidak. Uji coba kuesioner dilaksanakan di kelas VII A SMP Pangudi Luhur I Klaten pada hari Selasa, 26 April 2016, sedangkan uji coba tes hasil belajar dilaksanakan pada hari Senin, 16 Mei 2016, di kelas yang sama. a. Uji Validitas 1 Tes Hasil Belajar Butir soal dikatakan valid apabila � 0,400. Perhitungan validitas dan reliabilitas butir soal tes hasil belajar terdapat pada lampiran B2. Tabel 3.11 Uji Validitas Tes Hasil Belajar No.Soal Keterangan 1 0,478 Valid 2 0,600 Valid 3 0,616 Valid 4 0,418 Valid 5 0,697 Valid Dari tabel di atas terlihat bahwa semua soal tes hasil belajar dinyatakan valid sehingga dapat digunakan untuk pengambilan data. 2 Kuesioner Sikap Belajar Butir soal dikatakan valid apabila � 0,400. Perhitungan validitas dan reliabilitas kuesioner sikap belajar baik fakta maupun opini terdapat pada lampiran B3. Tabel 3.12 Uji Validitas Kuesioner Sikap Berdasarkan Fakta No. Pernyataan Keterangan 1 0,531 Valid 2 0,451 Valid 3 0,493 Valid 4 0,693 Valid 5 0,442 Valid 6 0,571 Valid 7 0,622 Valid 8 0,467 Valid 9 0,481 Valid 10 0,477 Valid 11 0,620 Valid 12 0,098 Tidak Valid 13 0,402 Valid 14 -0,313 Tidak Valid 15 0,480 Valid 16 0,530 Valid 17 0,562 Valid 18 0,597 Valid 19 0,046 Tidak Valid 20 0,513 Valid Dari tabel di atas terdapat 3 butir pernyataan yang tidak valid. Butir pernyataan yang tidak valid tersebut dikonsultasikan kepada dosen untuk kemudian diperbaiki kembali dengan mengubah kalimat agar lebih mudah dipahami siswa. Tabel 3.13 Uji Validitas Kuesioner Sikap Berdasarkan Opini No. Pernyataan Keterangan 1 0,711 Valid 2 0,342 Tidak Valid 3 0,452 Valid 4 0,773 Valid 5 0,297 Tidak Valid 6 0,425 Valid 7 0,489 Valid 8 0,103 Tidak Valid 9 0,306 Tidak Valid 10 0,436 Valid 11 0,043 Tidak Valid 12 0,548 Valid 13 0,419 Valid 14 0,626 Valid 15 0,402 Valid 16 0,421 Valid 17 0,746 Valid 18 0,589 Valid 19 0,582 Valid 20 0,531 Valid Dari tabel di atas terdapat 5 butir pernyataan yang tidak valid. Butir pernyataan yang tidak valid tersebut dikonsultasikan kepada dosen untuk kemudian diperbaiki kembali dengan mengubah kalimat agar lebih mudah dipahami siswa. 3 Kuesioner Motivasi Belajar Butir soal dikatakan valid apabila � 0,400. Perhitungan validitas dan reliabilitas kuesioner motivasi belajar baik fakta maupun opini terdapat pada lampiran B4. Tabel 3.14 Uji Validitas Kuesioner Motivasi Berdasarkan Fakta No. Pernyataan Keterangan 1 0,403 Valid 2 0,478 Valid 3 0,499 Valid 4 0,465 Valid 5 0,307 Tidak Valid 6 0,561 Valid 7 0,042 Tidak Valid 8 0,513 Valid 9 0,553 Valid 10 0,454 Valid 11 0,461 Valid 12 0,189 Tidak Valid 13 0,464 Valid 14 0,641 Valid 15 0,595 Valid 16 0,521 Valid 17 0,408 Valid 18 0,443 Valid 19 0,451 Valid 20 0,637 Valid Dari tabel di atas terdapat 3 butir pernyataan yang tidak valid. Butir pernyataan yang tidak valid tersebut dikonsultasikan kepada dosen untuk kemudian direvisi dengan mengubah susunan kalimat sehingga lebih mudah dipahami siswa. Tabel 3.15 Uji Validitas Kuesioner Motivasi Berdasarkan Opini No. Pernyataan Keterangan 1 0,297 Tidak Valid 2 0,642 Valid 3 0,565 Valid 4 0,535 Valid 5 0,649 Valid 6 0,459 Valid 7 0,718 Valid 8 0,557 Valid 9 0,503 Valid 10 0,676 Valid 11 0,431 Valid 12 -0,068 Tidak Valid 13 0,632 Valid 14 0,354 Tidak Valid 15 0,490 Valid 16 0,647 Valid 17 0,404 Valid 18 0,556 Valid 19 0,642 Valid 20 0,478 Valid Dari tabel di atas terdapat 3 butir pernyataan yang tidak valid. Butir pernyataan yang tidak valid tersebut kemudian dikonsultasikan kepada dosen dan direvisi dengan mengubah susunan kalimat sehingga lebih mudah dipahami siswa. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas terhadap instrumen dilakukan untuk mengetahui reliabel atau tidaknya instrumen penelitian. Berdasarkan perhitungan, reliabilitas tes hasil belajar adalah sebesar 0,452. Perhitungan reliabilitas kuesioner sikap belajar berdasarkan fakta sebesar 0,716 dan berdasarkan opini sebesar 0,704. Sedangkan perhitungan reliabilitas kuesioner motivasi belajar berdasarkan fakta sebesar 0,740 dan berdasarkan opini sebesar 0,774.

H. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PENDEKATAN STUDENT FA

0 1 17

Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe stad yang dilengkapi dengan alat peraga di kelas VII-D SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

0 2 348

Motivasi dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi di SMP Negeri 3 Depok Sleman.

0 1 312

Motivasi dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi di SMP Negeri 3 Depok Sleman

0 1 310