menggunakan turnamen, senang tidak? Kenapa?
22 Soal THB kemarin bagaimana? Sulit atau tidak?
Sebelum THB belajar tidak? Agak sulit soalnya lupa rumusnya.
Engga mbak,
Hasil kuesioner siswa 27 kurang sesuai dengan hasil wawancara. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa ini
kurang terdorong untuk mengikuti pelajaran matematika dengan baik meskipun orang tua juga memberikan perhatian yang penuh
terhadap kebutuhan siswa ini. Siswa tidak rutin belajar di rumah dan harus selalu diingatkan oleh orang tua. Selama belajar di
sekolah, siswa juga lebih banyak berbicara dengan teman daripada mendiskusikan pekerjaan kelompok atau memperhatikan guru
menjelaskan. Ketidaksesuaian ini, besar kemungkinan disebabkan karena siswa tidak bersungguh-sungguh pada saat mengisi
kuesioner sehingga jawaban yang dipilih siswa tidak sesuai dengan kenyataan. Siswa 27 ini juga memperoleh nilai tes hasil belajar
yang kurang baik. Menurut peneliti, hal ini karena siswa 27 tidak belajar sebelum dilaksanakan tes hasil belajar sehingga pada saat
tes berlangsung, siswa mengalami kebingungan karena lupa rumus.
F. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, terdapat beberapa kelemahan dalam proses pelaksanaannya, yaitu :
1. Pada saat mengisikan kuesioner, beberapa siswa terlihat jenuh karena
siswa harus mengisikan kuesioner dengan jumlah butir instrumen yang cukup banyak yaitu 80 butir dalam waktu yang bersamaan. Hal ini
disebabkan karena terdapat keterbatasan waktu sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pengisian kuesioner dengan dua
tahap. 2.
Pembagian kelompok lebih didasarkan pada prestasi akademik dan kurang mempertimbangkan faktor lain sehingga terdapat beberapa
kelompok yang anggotanya kurang dapat berdinamika dengan baik. 3.
Pelaksanaan turnamen hanya dapat dilakukan satu kali selama pengambilan data karena waktu yang digunakan dalam pengambilan
data sangat terbatas. 4.
Pelaksanaan pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT cukup disenangi siswa dan dapat membantu siswa dalam
belajar. Namun akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga dalam pelaksanaannya sehingga pada saat pelaksanaan turnamen, peneliti
harus dibantu beberapa rekan untuk mendampingi jalannya turnamen. 5.
Pada saat proses pengambilan data, terdapat beberapa pembelajaran yang kurang kondusif karena peneliti kurang mampu mengendalikan
kelas yang gaduh terutama di saat jam pelajaran siang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di kelas VII C SMP Pangudi Luhur I Klaten, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Teams Games Tournament berjalan dengan baik dengan persentase sebesar 98,29 . Model pembelajaran kooperatif
tipe TGT berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, terlihat dari meningkatnya rata-rata nilai pre-test sebesar 67,73 menjadi 78,25 pada
rata-rata nilai tes hasil belajar. Selain itu juga terdapat peningkatan persentase banyaknya siswa yang lulus KKM yaitu sebesar 38,71
menjadi 67,74. Hasil belajar siswa masuk dalam kategori sedang dengan rata-rata nilai hasil belajar adalah sebesar 78,39.
2. Sikap belajar siswa masuk dalam kategori sedang dengan rata-rata nilai
sikap adalah sebesar 152,61. Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat kaitan positif antara sikap belajar dan hasil belajar
namun tidak berpengaruh secara signifikan. 3.
Motivasi belajar siswa masuk dalam kategori tinggi dengan rata-rata nilai motivasi adalah sebesar 156,71. Berdasarkan hasil analisis, dapat
disimpulkan bahwa terdapat kaitan positif antara motivasi belajar dan hasil belajar namun tidak berpengaruh secara signifikan.