Intrumen Penelitian METODE PENELITIAN

a. Hasil belajar matematika adalah skor yang diperoleh siswa setelah mengikuti tes yang dirancang untuk itu.

F. Intrumen Penelitian

1. Instrumen Pembelajaran Instrumen pembelajaran yang digunakan selama pengambilan data adalah berupa Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Instrumen lembar pengamatan ini digunakan untuk mengamati peneliti sebagai guru dalam melaksanakan pembelajaran. Lembar pengamatan ini disusun dengan mengacu pada model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT yang di dalamnya berisi langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan guru di dalam kelas sesuai dengan ketentuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Dalam model pembelajaran tipe TGT ini siswa belajar dan bekerja dalam tim yang heterogen. Setiap tim terdiri atas kurang lebih lima orang siswa yang memiliki kemampuan akademik, jenis kelamin, dan suku atau ras yang berbeda. Siswa belajar dalam kelompok untuk menyelesaikan LKS yang diberikan guru dan saling membantu apabila terdapat anggota kelompok yang mengalami kesulitan. Guru mengadakan beberapa kali kuis yang harus dikerjakan secara individual dan kenaikan prestasi yang dicapai siswa akan ditambahkan sebagai skor tim. Pada akhir pembelajaran, akan diadakan permainan dalam bentuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI turnamen sehingga diharapkan siswa belajar dengan lebih baik agar memperoleh skor tertinggi bagi timnya. Pengamatan dilakukan oleh 3 orang observer. Masing-masing observer mencatat hasil pengamatan dengan memberikan tanda cek √ pada kolom “Ya” untuk kegiatan yang terlaksana dan pada kolom “Tidak” untuk kegiatan yang tidak terlaksana. 2. Untuk variabel bebas a. Instrumen sikap belajar siswa terhadap pelajaran matematika Instrumen yang digunakan untuk mengukur sikap belajar siswa terhadap pelajaran matematika adalah kuesioner sikap belajar. Kuesioner sikap ini disusun berdasarkan tingkatan ranah afektif menurut taksonomi Krathwohl yaitu tingkat receiving, responding, valuing, internalizing values, organization, dan characterization. Terdapat dua macam kuesioner sikap yaitu kuesioner sikap berdasarkan fakta dan kuesioner sikap berdasarkan opini. Setiap kuesioner sikap ini terdiri atas 20 butir soal dimana masing-masing butir soal terdiri atas 4 opsi tanggapan. Untuk kuesioner yang berdasarkan fakta, terdapat empat pilihan jawaban yaitu SL Selalu, SR Sering, K Kadang-kadang, dan TP Tidak Pernah. Sedangkan untuk kuesioner yang berdasarkan opini, terdapat empat pilihan jawaban yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS Sangat Tidak Setuju. Adapun kisi-kisi kuesioner untuk mengukur sikap siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Sikap Berdasarkan Fakta No Aspek Indikator Banyak Butir Soal Sikap Positif Sikap Netral Sikap Negatif 1 Menerima Receiving Mau menyadari, mendengarkan, dan memberikan perhatian selama kegiatan belajar. 5 4 9, 11 15, 17 2 Merespon Responding Mau berpastisipasi aktif, memberikan perhatian dan reaksi terhadap fenomena tertentu selama kegiatan belajar. 5 2 10, 12 18, 19 3 Mengevaluasi Valuing Mau menerima dan memberikan nilai pada sesuatu selama kegiatan belajar. 5 1, 3, 5 13 16 4 Mengorganisasi Organization Mengorganisasika n nilai ke dalam skala prioritas dengan cara membandingkan berbagai nilai yang berbeda. 5 6, 7 8 14, 20 Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Sikap Berdasarkan Opini No Aspek Indikator Banyak Butir Soal Sikap Positif Sikap Netral Sikap Negatif 1 Menerima Receiving Mau menyadari, mendengarkan, dan memberikan perhatian selama kegiatan belajar. 5 7 8, 9 16, 20 2 Merespon Responding Mau berpastisipasi aktif, memberikan perhatian dan reaksi terhadap 5 4, 6 11, 13 15 fenomena tertentu selama kegiatan belajar. 3 Mengevaluasi Valuing Mau menerima dan memberikan nilai pada sesuatu selama kegiatan belajar. 5 1, 2, 5 14, 18 4 Mengorganisasi Organization Mengorganisasika n nilai ke dalam skala prioritas dengan cara membandingkan berbagai nilai yang berbeda. 5 3 10, 12 17, 19 b. Instrumen motivasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika Seperti halnya mengukur sikap belajar siswa, motivasi belajar siswa juga diukur dengan menggunakan kuesioner motivasi. Kuesioner motivasi ini disusun berdasarkan teori kebutuhan Abraham Maslow. Terdapat dua macam kuesioner motivasi yaitu kuesioner motivasi berdasarkan fakta dan kuesioner motivasi berdasarkan opini. Setiap kuesioner motivasi ini terdiri atas 20 butir soal dimana masing-masing butir soal terdiri atas 4 opsi tanggapan. Untuk kuesioner yang berdasarkan fakta, terdapat empat pilihan jawaban yaitu SL Selalu, SR Sering, K Kadang-kadang, dan TP Tidak Pernah. Sedangkan untuk kuesioner yang berdasarkan opini, terdapat empat pilihan jawaban yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS Sangat Tidak Setuju. Adapun kisi-kisi kuesioner untuk mengukur motivasi siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Berdasarkan Fakta No Kebutuhan Indikator No. Butir Soal No. Item + - 1 Dasar Menunjukkan terpenuhinya kebutuhan dasar siswa termasuk kebutuhan fisiologis. 1, 5, 10, 11, 19 1, 5, 19 10, 11 2 Rasa Aman Menunjukkan perasaan aman, nyaman, dan terbebas dari tekanan selama mengikuti pembelajaran matematika. 6, 9, 12, 18 6, 12, 18 9 3 Dicintai dan disayangi Merasa diperhatikan dan dicintai oleh guru dan teman selama mengikuti pembelajaran matematika. 3, 8, 14, 17, 20 3, 8, 17, 20 14 4 Rasa diakui Merasa dihargai dan diakui kemampuannya oleh guru dan teman selama proses pembelajaran matematika. 2, 4, 7, 13, 15, 16 2, 4, 15, 16 7, 13 Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Berdasarkan Opini No Kebutuhan Indikator No. Butir Soal No. Item + - 1 Dasar Menunjukkan terpenuhinya kebutuhan dasar siswa termasuk kebutuhan fisiologis. 1, 5, 10, 11, 19 1, 5, 11, 19 10 2 Rasa Aman Menunjukkan perasaan aman, nyaman, dan terbebas dari tekanan selama mengikuti pembelajaran matematika. 2, 6, 9, 12, 18 2, 6, 12, 18 9 3 Dicintai dan disayangi Merasa diperhatikan dan dicintai guru dan teman selama mengikuti pembelajaran matematika. 3, 8, 14, 17, 20 3, 8, 14, 20 17 4 Harga diri Merasa dihargai dan diakui kemampuannya oleh guru dan teman 4, 7, 13, 15, 16 7, 13 4, 15, 16 Pemberian skor untuk masing-masing butir soal tergantung dari jenis pernyataan dan opsi jawaban yang dipilih. Berikut ini merupakan tabel pemberian skor untuk masing-masing butir soal : Tabel 3.5 Kriteria penilaian kuesioner berdasarkan fakta Pilihan Jawaban Skor Positif Negatif Selalu SL 5 1 Sering SR 4 2 Kadang-kadang K 2 4 Tidak Pernah TP 1 5 Tabel 3.6 Kriteria penilaian kuesioner berdasarkan opini Pilihan Jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 Skor Maksimum = 5 x 20 = 100 Skor minimum = 1 x 20 = 20 Persentase = � � � ℎ � � � x 100 3. Untuk variabel terikat a. Hasil belajar Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Untuk mengukur hasil belajar siswa, peneliti menggunakan instrumen berupa tes hasil belajar. Tes hasil belajar merupakan tes yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran. Tes hasil belajar ini bertujuan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa kelas VII C SMP PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pangudi Luhur I Klaten setelah dilaksanakan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode kooperatif tipe TGT. Tes hasil belajar pada penelitian ini terdiri atas lima soal uraian yang harus dikerjakan oleh siswa secara individual. Berikut ini adalah silabus dan kisi-kisi soal tes hasil belajar yang dilaksanakan: 1 Silabus Tabel 3.7 Silabus Pembelajaran Matematika Kelas VII Standar Kompetensi 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegipanjang dan persegi. 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. Materi Pembelajaran Materi Ajar : Segi Empat Sub pokok bahasan : Persegipanjang dan persegi Indikator 1. Memahami unsur-unsur dan sifat-sifat dari bangun persegipanjang dan persegi. 2. Memahami pengertian dari persegipanjang dan persegi. 3. Menghitung keliling dan luas dari bangun persegipanjang. 4. Menghitung keliling dan luas dari bangun persegi. 5. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan keliling dan luas persegipanjang. 6. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan keliling dan luas persegi. Penilaian Teknik : Tes Tertulis Bentuk : Uraian Alokasi Waktu 5 Pertemuan 9 x 40 menit Sumber Belajar Buku Teks 2 Kisi-kisi Soal Tabel 3.8 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Indikator 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegipanjang dan persegi. Memahami unsur-unsur dan sifat-sifat persegipanjang dan persegi. Memahami pengertian dari persegipanjang dan persegi. Menggunakan sifat-sifat untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan persegipanjang dan persegi. 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. Menentukan keliling dan luas dari persegipanjang. Menentukan keliling dan luas dari persegi. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persegipanjang. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persegi. Tingkat Kesulitan Soal Pengetahuan C1 Pemahaman C2 Penerapan C3 Jumlah Mudah 40 1 1 2 Sedang 40 1 1 2 Sulit 20 1 1 Jumlah 1 2 2 5

G. Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA LUAS DAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PENDEKATAN STUDENT FA

0 1 17

Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan persegi panjang dan persegi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe stad yang dilengkapi dengan alat peraga di kelas VII-D SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

0 2 348

Motivasi dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi di SMP Negeri 3 Depok Sleman.

0 1 312

Motivasi dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada topik persegipanjang dan persegi di SMP Negeri 3 Depok Sleman

0 1 310