2. Sikap Belajar
a. Data mentah sikap belajar
Tabel 4.9 Data Mentah Sikap Belajar
Siswa Skor
Kriteria Sikap Belajar
Fakta Opini
Total
1 73
78 151
Sedang 2
82 90
172 Sangat Tinggi
3 70
76 146
Rendah 4
70 61
131 Sangat Rendah
5 78
79 157
Sedang 6
67 68
135 Sangat Rendah
7 60
68 128
Sangat Rendah 8
68 77
145 Rendah
9 79
83 162
Tinggi 10
86 82
168 Tinggi
12 79
72 151
Sedang 13
87 82
169 Tinggi
14 88
90 178
Sangat Tinggi 15
69 82
151 Sedang
16 81
87 168
Tinggi 17
80 83
163 Tinggi
18 83
74 157
Sedang 19
72 83
155 Sedang
20 70
72 142
Rendah 21
82 77
159 Sedang
22 80
78 158
Sedang 23
73 71
144 Rendah
24 70
74 144
Rendah 25
84 87
171 Tinggi
26 99
48 147
Rendah 27
76 81
157 Sedang
28 73
70 143
Rendah 29
64 76
140 Rendah
30 71
72 143
Rendah 31
71 78
149 Rendah
32 72
75 147
Rendah
Keterangan : Kolom kriteria sikap belajar ditentukan berdasarkan tabel 4.10.
b. Statistik data sikap belajar
1 Rata-rata = 152,61
Rata-rata merupakan suatu bilangan tunggal yang digunakan untuk mewakili nilai pusat dari suatu distribusi.
Bagi sekelompok data, rata-rata adalah nilai rata-rata dari data tersebut. Secara teknis dapat dikatakan bahwa rata-rata dari
sekelompok variabel adalah jumlah nilai pengamatan dibagi dengan banyaknya pengamatan. Rata-rata nilai sikap belajar
siswa adalah 152,61, maka nilai ini dipandang sebagai sebuah nilai yang menunjukkan pusat dari beberapa nilai lainnya.
Menurut interval pada tabel 4.10, maka nilai rata-rata sikap belajar siswa masuk ke dalam kategori sedang.
2 Simpangan baku = 12,19
Simpangan baku merupakan salah satu ukuran penyebaran data yang merupakan rata-rata jarak penyimpangan titik-titik
data diukur dari nilai rata-rata data tersebut. Simpangan baku data sikap belajar adalah 12,19 yang berarti bahwa rata-rata
jarak penyimpangan data terhadap nilai 152,61 adalah sebesar 12,19. Simpangan baku dapat dikaitkan dengan variansi karena
ukuran variansi ini merupakan ukuran pangkat dua dari simpangan baku. Nilai variansi digunakan untuk melihat
keberagaman suatu data. Semakin besar nilai variansi maka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
data semakin heterogen, sedangkan semakin kecil nilai variansi maka data semakin homogen.
c. Diagram
Data mentah sikap belajar siswa dapat dideskripsikan menjadi data kelompok sebagai berikut:
� =
1 2
178 + 128 = 153
�
=
1 6
178 - 128 = 8,3 Berikut merupakan rentang yang diperoleh berdasarkan
pengelompokan di atas :
Tabel 4.10 Kategori Sikap Belajar
Kategori Rentang
Frekuensi
Sangat Rendah SR ≤ 138
3 Rendah R
138 ≤ 148
11 Sedang S
148 ≤ 158
9 Tinggi T
158 ≤ 168
4 Sangat Tinggi ST
168 4
Gambar 4.1 Diagram Data Sikap Belajar
2 4
6 8
10 12
Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat
Tinggi
B an
yak n
ya S
isw a
Kategor
i
Dari diagram di atas, diketahui bahwa 4 siswa memiliki sikap belajar yang sangat tinggi, 4 siswa memiliki sikap belajar
tinggi, 9 siswa memiliki sikap belajar sedang, 11 siswa memiliki sikap belajar rendah, dan 3 siswa memiliki sikap belajar sangat
rendah.
3. Motivasi Belajar