tes hasil belajar karena selalu mengerjakan tugas-tugas matematika secara mandiri dan berlatih soal-soal matematika dari buku yang
dibelikan oleh orang tua di rumah.
4. Motivasi belajar tinggi namun hasil belajar rendah
a. Siswa 15
Pertanyaan Jawaban Siswa
1 Apakah kamu suka pelajaran
matematika? Kenapa? Kadang suka kadang engga.
2 Kalau ke sekolah berangkat
sendiri atau diantar? Kadang-kadang susah, kadang-
kadang gampang. Kalau engga kadang itu dipelajarinya bikin
pusing.. hehehe
3 Rumahmu jauh tidak dari
sekolah? Engga begitu
4 Berangkat sendiri atau diantar? Diantar
5 Sebelum berangkat sekolah,
kamu sarapan tidak? Kadang
6 Kalau tidak sarapan, apakah
mengganggu konsentrasi? Engga juga, tetep konsentrasi kok
7 Kalau di rumah belajar rutin
atau tidak? Kadang sih, engga rutin.
8 Belajar sendiri atau harus
diingatkan? Engga juga mbak, tau kapan harus
belajar. 9
Kamu ada bimbingan les di rumah tidak?
Ikut 10
Kalau les, membahas apa? Kadang matematika, Bahasa
Inggris, IPA gitu. 11
Di rumah sering belajar dari sumber lain tidak?
Kadang dari buku lain 12
Kalau kamu berhasil dapat nilai bagus, dapat hadiah dari
orang tua tidak? Engga.
13 Kalau belajar di kelas, kamu
nyaman tidak? Nyaman
14 Apa yang menyebabkan kamu
nyaman di kelas? Ya temen-temennya seru.
15 Diskusi kelompok membantu
dalam memahami materi pelajaran tidak?
Membantu mbak. 16
Kamu aktif dalam kelompok tidak?
Agak, kadang banyak aktifnya kadang banyak ngobrolnya.
17 Waktu yang digunakan untuk
diskusi kelompok cukup tidak? Cukup-cukup aja
18 Kalau menemukan soal
Tanya ke temen kalau ga ke guru.
matematika yang sulit, apa yang kamu lakukan?
19 LKS yang digunakan
membantu tidak? Membantu, bisa buat belajar juga
sebelum ujian. 20
Petunjuk LKS sudah jelas atau belum?
Jelas kok, membantu pas mengerjakan.
21 Jika pembelajaran matematika
menggunakan turnamen, senang tidak? Kenapa?
Seneng. Bisa memacu buat berpikir lebih cepet.
22 Soal THB kemarin
bagaimana? Sulit atau tidak? Sebelum THB belajar tidak?
Susah susah gampang. Engga mbak
Siswa 15 cukup konsentrasi dan mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik, namun terkadang mengalami kesulitan dalam memahami
materi matematika. Orang tua juga selalu mendukung dan memperhatikan kebutuhan siswa dengan cara mengantar siswa ke
sekolah, memenuhi kebutuhan fisiknya, serta memberikan fasilitas les tambahan. Siswa ini juga merasa nyaman dan diterima di kelas
sehingga dapat dikatakan kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, dan kebutuhan untuk dicintai dan disayangi dapat dipenuhi, baik
di rumah atau pun di sekolah. Motivasi belajar siswa juga cukup tinggi terlihat dari kesadaran siswa untuk belajar sendiri di rumah, meskipun
terkadang tidak rutin. Selain itu, siswa sering bertanya kepada guru apabila ada materi yang kurang dipahami. Namun siswa 15
memperoleh nilai yang kurang memuaskan pada tes hasil belajar. Menurut peneliti, hal ini karena siswa 15 kurang mempersiapkan diri
dengan baik sebelum mengikuti tes hasil belajar sehingga hasil yang diperoleh pun menjadi tidak maksimal.
b. Siswa 27
Pertanyaan Jawaban Siswa
1 Apakah kamu suka pelajaran
matematika? Kenapa? Agak suka. Tinggal babnya yang
dipelajari apa, kayak misal himpunan gitu.
2 Kalau ke sekolah berangkat
sendiri atau diantar? Kadang-kadang susah, kadang-
kadang gampang. Kalau engga kadang itu dipelajarinya bikin
pusing.. hehehe
3 Rumahmu jauh tidak dari
sekolah? Jauh
4 Berangkat sendiri atau diantar? Kadang naek sepeda, kadang kalau
tutor sama ekstra diantar. 5
Sebelum berangkat sekolah, kamu sarapan tidak?
Iya 7
Kalau di rumah belajar rutin atau tidak?
Kadang-kadang 8
Belajar sendiri atau harus diingatkan?
Diingatkan 9
Kamu ada bimbingan les di rumah tidak?
Engga 11 Di rumah sering belajar dari
sumber lain tidak? Kadang dari internet
12 Kalau kamu berhasil dapat nilai bagus, dapat hadiah dari
orang tua tidak? Engga pernah
13 Kalau belajar di kelas, kamu nyaman tidak?
Nyaman 14 Apa yang menyebabkan kamu
nyaman di kelas? Belajar bareng nanti kalau ada yang
ga tau tanya kalau pas ga ulangan. 15 Diskusi kelompok membantu
dalam memahami materi pelajaran tidak?
Membantu 16 Kamu aktif dalam kelompok
tidak? Banyak ngobrolnya mbak.
17 Waktu yang digunakan untuk diskusi kelompok cukup tidak?
Cukup 18 Kalau menemukan soal
matematika yang sulit, apa yang kamu lakukan?
Hitung dulu, kalau ga bisa tanya ke guru, sering ke temen dulu.
19 LKS yang digunakan membantu tidak?
Membantu, karena jadi ada catatan terus kalau mau ujian bisa buat
hafalin. 20 Petunjuk LKS sudah jelas atau
belum? Cukup jelas
21 Jika pembelajaran matematika Seneng. Bisa rebutan jawaban.
menggunakan turnamen, senang tidak? Kenapa?
22 Soal THB kemarin bagaimana? Sulit atau tidak?
Sebelum THB belajar tidak? Agak sulit soalnya lupa rumusnya.
Engga mbak,
Hasil kuesioner siswa 27 kurang sesuai dengan hasil wawancara. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa ini
kurang terdorong untuk mengikuti pelajaran matematika dengan baik meskipun orang tua juga memberikan perhatian yang penuh
terhadap kebutuhan siswa ini. Siswa tidak rutin belajar di rumah dan harus selalu diingatkan oleh orang tua. Selama belajar di
sekolah, siswa juga lebih banyak berbicara dengan teman daripada mendiskusikan pekerjaan kelompok atau memperhatikan guru
menjelaskan. Ketidaksesuaian ini, besar kemungkinan disebabkan karena siswa tidak bersungguh-sungguh pada saat mengisi
kuesioner sehingga jawaban yang dipilih siswa tidak sesuai dengan kenyataan. Siswa 27 ini juga memperoleh nilai tes hasil belajar
yang kurang baik. Menurut peneliti, hal ini karena siswa 27 tidak belajar sebelum dilaksanakan tes hasil belajar sehingga pada saat
tes berlangsung, siswa mengalami kebingungan karena lupa rumus.
F. Keterbatasan Penelitian