E. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya Nana Sudjana, 2005.
Sedangkan menurut Hamalik dalam Asep Jihad dan Abdul Haris, 2012:15 tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan
bahwa siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap yang baru yang diharapkan
dapat dicapai oleh siswa. Menurut teori behaviorisme, hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang sifatnya menetap. Sedangkan
menurut teori konstruktivisme, hasil belajar merupakan terbentuknya pengetahuan yang baru melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh.
Dari pengertian-pengertian yang telah disebutkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan-
kemampuan yang diperoleh siswa secara nyata setelah melakukan proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Hasil belajar
siswa dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu domain kognitif, domain afektif, dan domain psikomotorik.
F. KORELASI
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempelajari sifat keterhubungan antara dua variabel adalah dengan menggunakan diagram
terserak Scatter Plot. Dengan memperhatikan letak titik-titik dalam diagram terserak, dapat diperkirakan korelasi antara variabel-variabel
tersebut. Apabila letak titik-titik tersebut di sekitar garis lurus, maka cukup beralasan untuk menduga adanya korelasi linier. Jika letak titik-titik di
sekitar garis lengkung, maka wajar untuk menduga adanya korelasi nonlinier yaitu dapat berupa parabola, pangkat tiga, atau bentuk lainnya
Sudjana, 2005:313.
Gambar 2.3 Diagram Terserak Korelasi Linier
Sumber : Sudjana, 2005:313
Gambar 2.4 Diagram Terserak Korelasi Nonlinier
Sumber : Sudjana, 2005:132
Variabel-variabel yang berkorelasi linier seperti pada gambar 2.3 dapat ditunjukkan dengan beberapa jenis diagram terserak seperti berikut
ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.5 Diagram Terserak Korelasi Positif
Sumber : Suharsimi Arikunto, 1993:259
Jika titik-titik merupakan garis lurus menyudut, menunjukkan adanya korelasi positif. Artinya ada hubungan yang erat antara kedua
variabel yang dikorelasikan.
Gambar 2.6 Diagram Terserak Korelasi Negatif
Sumber : Suharsimi Arikunto, 1993:259
Korelasi negatif, menunjukkan hubungan yang berlawanan arah. Makin tinggi nilai variabel maka nilai variabel semakin rendah, begitu
pula sebaliknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.7 Diagram Terserak Tidak Berkorelasi
Sumber : Suharsimi Arikunto, 1993:259
Titik-titik yang menyebar tidak beraturan menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara variabel-variabel yang dikorelasikan Suharsimi
Arikunto, 1993:259.
G. Materi Pembelajaran Matematika