bagaimana cara pengukurannya. Supriyono 2007: 151 prestasi belajar adalah usaha bekerja atau belajar yang menunjukkan ukuran kecakapan yang dicapai
dalam bentuk nilai. Berdasarkan beberapa pernyataan ahli di atas dapat disimpulkan bahwa,
prestasi belajar
merupakan hasil
yang dicapai
siswa dari
proses belajar,pengetahuan, pemahaman yang telah diperoleh sebelumnya menuju
perubahan kearah yang lebih baik.
2.1.4 Pembelajaran IPA
2.1.4.1 Hakikat IPA
Kata “Ilmu Pengetahuan Alam” merupakan terjemahan dari kata-kata d
alam Bahasa Inggris “Natural Science” secara singkat sering disebut “Science”. Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan
alam. Science artinya pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam IPA atau science
itu secara harafiah dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam Samatowa, 2011: 3. IPA
menurut Benjamin dalam Liem, 2007: xv adalah suatu cara penyelidikan yang mencoba sampai ke informasi mengenai dunia kita alam semesta dengan
menggunakan metode pengamatan dan metode hipotesis-hipoteis yang telah teruji
yang didasarkan pada pengamatan.
IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh
manusia Samatowa, 2011: 3. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh
Powler dalam Winaputra, 1992: 122 dalam Samatowa, 2011: 3 bahwa IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala alam dan kebendaan yang
sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimensistematis. Sistematis artinya pengetahuan itu
tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, namun menjadi satu kesatuan yang utuh. Sedangkan berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku
oleh seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. IPA tidak hanya merupakan
kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah Winaputra dalam Samatowa,
2011: 3. Conant dalam Samatowa, 2011: 1 mendefinisikan sains sebagai suatu
deretan konsep serta skema konseptual yang berhubungan satu sama lain, dan yang tumbuh sebagai hasil eksperimentasi dan observasi, serta berguna untuk
diamati dan dieksperimentasikan lebih lanjut. Whitehead dalam Samatowa, 2011: 1 menyatakan bahwa sains dibentuk karena pertemuan dua orde pengalaman.
Orde pertama didasarkan pada hasil observasi terhadap gejala atau fakta orde observasi, dan kedua didasarkan pada konsep manusia mengenai alam orde
konsepsional. Dari pernyataan ahli di atas dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan ilmu
yang mempelajari tentang alam yang didapatkan dengan cara observasi, dan
eksperimen yang sistematis untuk memecahkan masalah yang ada.
2.1.4.2 Pembelajaran IPA di SD