4.1.5 Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa
4.1.5.1 Data Keaktifan Belajar Kondisi Awal
4.1.5.2 Lembar Pengamatan atau Observasi
Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada hari Senin, 21 September 2015 terhadap keaktifan belajar siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung
di kelas yang dilakukan oleh guru kelas IV A SD Negeri Nanggulan. Hasilnya diperoleh data sebesar 33,17 “rendah” yang menunjukkan tingkat keaktifan
belajar siswa masih rendah.
4.1.5.3 Angket
Angket yang diisi oleh siswa pada hari Sabtu, 26 September 2015. Tabel 4.4 Keaktifan Belajar Siswa Pada Kondisi Awal
Hasil perhitungan angket keaktifan belajar siswa kondisi awal diperoleh rata-rata skor sebesar 58,39.
Tabel 4.5 Capaian Keaktifan Belajar Siswa Kondisi Awal
No Nama
Kondisi Awal Skor
Kategori
1. IVA
76,6 Tinggi
2. F
- -
3. LSS
80 Tinggi
4. CADP
46,6 Rendah
5. RAR
45 Rendah
6. WS
81,6 Tinggi
7. ASS
56,6 Sedang
8. AMEP
40 Rendah
9. AWR
85 Tinggi
10. ASW
51,6 Rendah
11. AR
46,6 Rendah
12. CF
41,6 Rendah
13. DHF
40 Rendah
14. DA
41,6 Rendah
15. DEW
40 Rendah
16. EAC
83,3 Tinggi
17. FA
73,3 Tinggi
18. JDKP
78,3 Tinggi
19. JFAP
41,6 Rendah
20. KFK
83,3 Tinggi
21. LAM
96,6 Tinggi
22. MYA
40 Rendah
23. NBR
50 Rendah
24. NYA
48,3 Rendah
25. RDKP
73,3 Tinggi
26. RDL
40 Rendah
27. SS
- -
28. SDY
40 Rendah
29. TN
80 Tinggi
30. IEH
43,3 Rendah
31. AYAW
48,3 Rendah
Hasil dari angket yang telah dibagikan pada siswa sebelum dilakukan tindakan siklus I, diperoleh data sebanyak 17 siswa masuk dalam kriteria
keaktifan belajar yang “rendah” dan satu siswa masuk dalam kriteria “sedang”. Rata-rata siswa memperoleh hasil di bawah 56. Sedangkan 13 siswa masuk ke
dalam kriteria “tinggi”. Sehingga peneliti melakukan tindakan untuk meningkatakan keaktifan belajar siswa.
4.1.5.4 Hasil Keaktifan Belajar Siswa
Tabel 4.6 Hasil Rata-rata Keaktifan Belajar SiswaKondisi Awal
Variabel Instrumen
Hasil
Keaktifan Lembar Observasi Peneliti
33,17 Angket
58,39
Rata-rata 45,78
Hasil perhitungan keaktifan belajar siswa diperolehan dengan menghitung lembar observasi dengan angket. Diperoleh rata-rata kondisi awal keaktifan
belajar siswa sebesar 45,78 “rendah”
4.1.6 Data Keaktifan Belajar Siklus I