Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II

15. MAF 55 Tidak Tuntas 16. NRA 50 Tidak Tuntas 17. PAP 65 Tuntas 18. RH 60 Tidak Tuntas 19. RM 50 Tidak Tuntas 20. RAL 60 Tidak Tuntas 21. SF 100 Tuntas 22. TRA 55 Tidak Tuntas 23. WF 60 Tidak Tuntas 24. DRA 60 Tidak Tuntas 25. AWY 60 Tidak Tuntas 26. DL 60 Tidak Tuntas 27. KR 70 Tuntas 28. ZH 85 Tuntas Jumlah 1920 Rata-rata 68,5 Persentase siswa yang mencapai KKM 46,42 Persentase siswa yang belum mencapai KKM 53,57 Hasil perhitungan kondisi awal diperoleh rata-rata sebesar 68,5. Sebanyak 53,57 dari 15 siswa memperoleh nilai di bawah KKM yang telah ditentukan yaitu 62,5. Siswa yang telah mencapai KKM sebesar 46,42 dari 13 siswa. Tabel 4.15 Rata-rata Prestasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal Variabel Indikator Tahun ajaran 20132014 Tahun ajaran 20142015 Rata- rata Prestasi Belajar Siswa Kondisi Awal Rata-rata nilai ulangan 69,39 68,5 68,94 Persentase siswa yang mencapai KKM 46,42 46,42 46,42

4.1.8.2 Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Setelah peneliti melakukan tindakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada KD 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia. Diperoleh data prestasi belajar siswa sebagai berikut: Tabel 4.16 Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I No Nama Siswa Nilai Keterangan 1 IVA 80 Tuntas 2 F - - 3 LSS 60 Tidak Tuntas 4 CADP 65 Tidak Tuntas 5 RAR 75 Tidak Tuntas 6 WS 65 Tidak Tuntas 7 ASS 80 Tuntas 8 AMEP 90 Tuntas 9 AWR 95 Tuntas 10 ASW 85 Tuntas 11 AR 80 Tuntas 12 CF 85 Tuntas 13 DHF 85 Tuntas 14 DA 80 Tuntas 15 DEW 80 Tuntas 16 EAC 85 Tuntas 17 FA 85 Tuntas 18 JDKP 90 Tuntas 19 JFAP 70 Tidak Tuntas 20 KFK 75 Tidak Tuntas 21 LAM 85 Tuntas 22 MYA 85 Tuntas 23 NBR 90 Tuntas 24 NYA 85 Tuntas 25 RDKP 55 Tidak Tuntas 26 RDL 60 Tidak Tuntas 27 SS 80 Tuntas 28 SDY 55 Tidak Tuntas 29 TN 70 Tidak Tuntas 30 IEH 75 Tidak Tuntas 31 AYAW 85 Tuntas Total 2335 Rata-rata 75.32 Persentase Ketuntasan 63,33 Hasil perhitungan prestasi belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 75,32. Sebanyak 19 dari 31 siswa telah mencapai KKM atau sebesar 63,33.

4.1.8.3 Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Setelah peneliti melakukan tindakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siklus I dan hasilnya belum memenuhi target, maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Diperoleh data prestasi belajar siswa sebagai berikut: Tabel 4.17 Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II No Nama Siswa Nilai Keterangan 1 IVA 80 Tuntas 2 F 75 Tidak Tuntas 3 LSS 75 Tidak Tuntas 4 CADP 85 Tuntas 5 RAR 80 Tuntas 6 WS 80 Tuntas 7 ASS 95 Tuntas 8 AMEP 85 Tuntas 9 AWR 80 Tuntas 10 ASW 80 Tuntas 11 AR 60 Tidak Tuntas 12 CF 80 Tuntas 13 DHF 85 Tuntas 14 DA 85 Tuntas 15 DEW 85 Tuntas 16 EAC 85 Tuntas 17 FA 80 Tuntas 18 JDKP 75 Tidak Tuntas 19 JFAP 85 Tuntas 20 KFK 80 Tuntas 21 LAM 95 Tuntas 22 MYA 100 Tuntas 23 NBR 80 Tuntas 24 NYA 70 Tidak Tuntas 25 RDKP 65 Tidak Tuntas 26 RDL 85 Tuntas 27 SS 85 Tuntas 28 SDY 85 Tuntas 29 TN 75 Tidak Tuntas 30 IEH 90 Tuntas 31 AYAW 75 Tidak Tuntas Total 2520 Rata-rata 81.29 Persentase Ketuntasan 74,19 Hasil perhitungan prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 81,29. Sebanyak 23 siswa dari 31 telah mencapai KKM atau sebesar 74,19.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Peneliti menggunakan instrumen penelitian yang telah divalidasi oleh para ahli sebelumnya. Angket dan lembar observasi dibuat oleh kelompok penelitian, kemudian diujikan pada 3 ahli. Dosen IPA, guru kelas IV A SD Negeri Nanggulan, dan Kepala SD Negeri Nanggulan. Observasi untuk memperoleh data

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Karangmloko 1 tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016 2017

0 0 230